Pesan Rahbar

Home » » Pernyataan Syaikh Salman Dalam Peringatan Revolusi Bahrain

Pernyataan Syaikh Salman Dalam Peringatan Revolusi Bahrain

Written By Unknown on Sunday 16 August 2015 | 17:04:00


Ketua Komunitas Al Wafaq Bahrain melalui pesan yang dikirimnya dari dalam penjara Al-Khalifa dalam rangka memperingati revolusi Bahrain meminta agar masyarakat terus berjuang untuk revolusi tanah air mereka.

Sebagaimana yang diberitakan oleh Buraq News, Syaikh Ali Salman, ketua Komunitas Al Wafaq dalam peringatan revolusi Bahrain tanggal 14 Agustus kemarin mengirimkan pesannya dari dalam penjara yang berbunyi, “Tanah air Bahrain membutuhkan sistem pemerintahan yang utuh berdasarkan demokrasi yang para pemimpinnya dipilih oleh rakyat.”

Manama Post menukil dari Komunitas Al Wafaq melaporkan, “Syaikh Salman berharap Bahrain akan menjadi kawasan yang aman dan tentram bagi penduduknya dan memiliki masa depan yang cerah untuk generasi-generasi berikutnya.”

Dalam pesan yang ia sampaikan dari dalam penjara tersebut, Syaikh Salman mengharap agar rakyat Bahrain terus berjuang untuk revolusi negeri itu hingga pemerintahan jatuh di tangan rakyat sehingga tercipta pemerintahan yang berdasarkan demokrasi.

Ketika media-media Arab dan Barat begitu intens memberitakan ke seluruh dunia perihal ‘revolusi ‘ di Suriah, maka tidak demikian halnya yang terjadi di Bahrain. Sejak 14 Februari 2011, rakyat Bahrain tumpah ruah turun ke jalan menuntut dipenuhinya hak-hak mereka sebagai warga negara. Telah tiga lebih mereka berjuang tanpa lelah, dan pernahkah sekali saja kita mendengar Barack Obama berkata, ‘Al-Khalifa harus mundur’ sebagaimana yang ia katakan terhadap Suriah, bahwa Assad harus mundur?

Sejak awal krisis, lebih dari 3.000 orang, termasuk aktivis, pengacara, anak-anak dan wanita, telah ditangkap. Bahkan ibu hamil ditangkap, seperti yang dialami oleh Bahrain Nadia al-Ali. Menurut asosiasi Bahrain dan internasional, lebih dari 21 anak-anak tewas akibat penyiksaan  yang dilarang secara internasional.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: