Jaksa Agung Lebanon meminta tim keamanan dan intelijen negara untuk bekerja sama mengusut penyebab kerisuhan yang terjadi pada hari Sabtu kemarin di kota Beirut.
Sebagaimana yang diberitakan oleh Daily Star, Samir Hamud, Jaksa Agung pemerintahan Lebanon meminta agar penyebab kerusuhan yang terjadi pada hari sabtu kemarin diusut sesegera mungkin dan pelakunya ditangkap.
Kerusuhan di Beirut tersebut melibatkan aktivis-aktivis Lebanon dan Polisi Yaman yang menyebabkan terlukanya 30 orang. Mulanya aktivis-aktivis tersebut berunjuk rasa namun tanpa diketahui alasan yang jelas terjadi keributan antara para aktivis dengan polisi yang menyebabkan jatuhnya korban.
Tamam Salam, Perdana Menteri Lebanon dalam pernyataan yang disampaikannya kemarin mengatakan, “Siapapun yang berada di balik kerusuhan dan aksi kekerasan ini akan dihukum seadil-adilnya. Siapapun yang memiliki kedudukan di negeri ini tidak bisa menggunakan kekerasan untuk menghantam kelompok lainnya.”
Ia mengatakan, “Lebanon kini berada dalam kondisi yang cukup sensitif, kita semua harus selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas-tugas kita.”
Salam dalam jumpa pers yang berlangsung di Beirut kemarin mengatakan, “Saya tidak pernah mengharapkan apapun dalam dunia politik ini dan semua organ politik di negeri ini bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di Lebanon. Saya mengingatkan para pemimpin politik di negeri ini akan perpecahan yang sangat berbahaya dan merugikan kita semua.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email