Pesan Rahbar

Home » » Teroris-teroris Takfiri Melanggar Fatwa Mereka Sendiri

Teroris-teroris Takfiri Melanggar Fatwa Mereka Sendiri

Written By Unknown on Tuesday 25 August 2015 | 13:12:00


Teroris-teroris takfiri ISIS adalah penggalan dari Wahabiah dan mereka tidak ada bedanya. Sejak 10 tahun yang lalu ulama Wahabi mengeluarkan fatwa lucu tentang haramnya sepak bola dan permainan-permainan selainnya karena dari Barat.

Teroris-teroris takfiri ISIS di kawasan-kawasan yang mereka kuasai sering kali mewanti-wanti para penduduk setempat untuk tidak bermain bola atau menonton pertandingan sepak bola, jika ada yang ketahuan mereka akan dihukum seberat-beratnya, yang mana yang paling ringan adalah hukuman cambuk.

Mereka sering mencambuk pemuda-pemuda Iraq dan Suriah karena menonton pertandingan sepak bola di masa-masa berlangsungnya Piala Dunia. Padahal akhir-akhir ini tersebar foto-foto teroris ISIS yang sedang bermain bilyard dan juga permainan-permainan serupa, yang sebelumnya mereka mengatakan itu haram tapi mereka sendiri melakukannya.

Hujjatul Islam Musthafa Jawadi Nasab, seorang ahli ilmu Kalam dan direktur channel Video Shia saat diwawancarai wartawan Shabestan mengatakan, “Takfiri-takfiri ISIS di depan umum saja mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang mereka anggap haram, namun saat mereka berada di tempat tertutup dan hanya ada mereka sendiri, mereka melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan mereka sendiri.”

Ia menambahkan, “Teroris-teroris takfiri ini paling pandai mengumbar fatwa dan mengharmkan banyak hal yang padahal mereka sendiri sering melakukannya.”

Hujjatul Islam Jawadi Nasab mengatakan, “Kalau memang sepak bola haram hukumnya, lalu mengapa parabola tidak mereka haramkan? Kalaupun mereka mengharamkannya, mengapa mereka menggunakan parabola padahal buatan Barat dan tidak ada di jaman Rasulullah saw.”

Teroris-teroris takfiri ISIS sampai memenggal kepala orang-orang hanya dikarenakan mereka melakukan suatu perbuatan yang menurut kaum takfiri haram, padahal diri mereka sendiri selalu bertentangan dengan akidah mereka.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: