Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label ABNS ARSIP UMUM. Show all posts
Showing posts with label ABNS ARSIP UMUM. Show all posts

Mengenang Kejutan Nasrallah Dalam Pidato Peringatan Setahun Gencatan Senjata Dengan Israel


Oleh: Rannie Amiri

“Jika kalian, Zionis, berpikir untuk menyerang Lebanon, maka akan saya siapkan sebuah kejutan bagi kalian, yang akan mengubah hasil dari perang itu dan masa depan kawasan.”—Sayid Hasan Nasrallah dalam pidato peringatan setahun gencatan senjata dengan Israel.


“Kita harus menganggap serius Nasrallah. Dia tidak pernah berbohong.”
—Benjamin Ben-Eliezer, menteri infrastruktur dan anggota kabinet keamanan Israel.


Dalam sejarahnya, para pemimpin Arab selalu bersandar pada hiperbola, alih-alih pencapaian, dalam berbicara kepada rakyat mereka. Namun, kini bahkan Israel sendiri mengakui bahwa Sekjen Hizbullah, Sayid Hasan Nasrallah, haruslah dipandang serius kata-katanya. Nasrallah bukan hanya secara elegan menghindari pembanggaan-diri, tetapi pencapaiannya sendiri telah banyak berbicara.

Demikian pula halnya dengan apa yang ia istilahkan dengan “Kemenangan Ilahi” melawan Israel tahun lalu, yang juga dikenal dengan “Perang Lebanon Kedua” bagi Israel dan “Perang Juli” bagi pemerintah Siniora. Agresi Israel, yang konon sebagai balasan terhadap ‘penculikan’ dua serdadunya (yang secara ilegal memasuki perbatasan Lebanon), dilawan dan dihadapi oleh Hizbullah dengan salvo demi salvo dari roket-roket Katyusha.

Pada salah satu kesempatan, setelah Israel gagal membunuh Nasrallah melalui sebuah serangan ke kediaman dan kantornya di Beirut Selatan, Nasrallah tampil di Al-Manar TV seraya berkata, “Kejutan-kejutan yang saya janjikan kepada kalian akan dimulai sekarang. Kini di tengah lautan, menghadap ke Beirut, kapal perang Israel yang telah menghancurkan infrastruktur sipil dan rumah-rumah warga akan terbakar dan tenggelam di hadapan kalian.”Tak lama kemudian, kapal perang Israel yang dimaksud, yang telah mengepung Beirut, terbakar. Dan, peristiwa yang mengejutkan ini disiarkan secara luas oleh televisi-televisi.“Saya janjikan kepada kalian sebuah kemenangan baru, seperti yang selalu saya wujudkan,” kata Nasrallah di awal-awal perang setahun yang lalu.

Dan itu adalah janji lain yang ia tepati.Di akhir perang, mesin perang digjaya Israel dipaksa untuk menerima gencatan senjata. Terkecuali memporak-porandakan Lebanon, mereka gagal mencapai tujuan mereka untuk menghancurkan Hizbullah dan membunuh Nasrallah.Orang-orang Arab bergembira. Rakyat Palestina yang Suni menyanyikan lagu pujian bagi kelompok Syiah itu dan Nasrallah mereka juluki sebagai “Rajawali dari Lebanon”. Dia disandingkan dengan Gamal Abdul Nasser dan namanya disebut-sebut di seluruh kawasan.

Namun, ini hanya di antara rakyat biasa, bukan para pemimpin mereka. Mesir, Yordania, dan Arab Saudi, serta semua kediktatoran yang menjadi sekutu Amerika Serikat, terkejut menyaksikan bagaimana Hizbullah mampu mempertahankan tanah mereka dan bahkan memukul balik Israel.

Dari perspektif Israel dan Amerika, dan juga dari negara-negara Arab tersebut, masih ada kesempatan untuk membuat keadaan menjadi seimbang. Dan, perang selanjutnya tampaknya akan dimulai dari dalam, melalui tangan kelompok ekstrimis Salafi yang sengaja disusupkan ke dalam Lebanon oleh pemerintahan saat ini. Jika rencana ini gagal, atau bahkan jika tidak, tidak diragukan lagi Israel akan memikirkan agresi lain, seraya belajar dari kesalahan yang lalu dan mengubah strateginya.Lalu, apa yang akan menjadi “kejutan” Nasrallah?Sekali lagi, Ben-Elizer mengatakan, “Dia (Nasrallah) tahu benar dengan apa yang dikatakannya. Jika dia mengatakan 2000 roket, saya mempercayainya, tetapi saya tidak tahu apa kejutan yang dia maksudkan.”Mungkinkah itu persenjataan yang jauh lebih canggih, sebuah sistem pemandu yang baru, ataukah sebuah misil jarak jauh? Mungkin saja. Namun, Nasrallah dalam pidatonya, yang ditayangkan kepada ribuan massa yang berkumpul di dahiyah (selatan Lebanon), mengatakan bahwa kejutan itu akan “mengubah hasil dari perang dan masa depan kawasan.”

Jika Israel cukup bodoh untuk menyerang lagi, mungkinkah sekali lagi Nasrallah menyatukan Syiah dan Suni, kali ini dalam skala yang jauh lebih besar, melawan intervensi dan pendudukan? Atau menunjukkan bagaimana sebuah gerakan perlawanan populer mampu mengalahkan, lagi dan lagi, sebuah negara militer? Nasrallah telah membantu orang-orang untuk percaya bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menolak kekuasaan pemerintah-pemerintah yang korup, yang berlagak sedang mempertahankan kepentingan nasional mereka tetapi sebenarnya membela kepentingan Israel dan Amerika. Dan jika rezim-rezim yang sama ini sekali lagi hanya menonton secara pasif saat Israel memporak-porandakan Lebanon, maka warga dari negara-negara itu mungkin akan memutuskan untuk mengambil-alih segala urusan ke dalam tangan-tangan mereka sendiri. Dan, semua peristiwa tersebut akan mengubah lanskap Timur Tengah.Terlepas dari apa pun ia, kejutan Nasrallah hanya akan datang kepada mereka yang percaya bahwa dia tengah menggertak.

Rannie Amiri adalah analis independen mengenai dunia Arab dan Islam. Tulisan ini dimuat dalam Counterpunch, 20/8/2007.

(Keluarga-Abi/ABNS)

Dokumen Konspirasi Arab Saudi Dalang Peperangan Dan Menciptakan Teroris di Irak Terbongkar (Bukan Dari WikiLeaks)


Sebuah berita keamanan melaporkan hadirnya friksi ditengah-tengah Kepala Dinas Intelejen Arab Saudi, Muqran Bin Abdul Aziz serta Menteri Luar Negeri Saud Al-Faisal tentang persoalan Irak.

Seperti diberitakan kantor pemberitaan Fars News, Menlu Arab Saudi belum lama ini menyadari sebenarnya salah satu negara Eropa mendapatkan data rahasia terkait kegiatan dinas intelejen Saudi.

Sontak, Saud Al-Faisal terus menegur kepala Dinas Intelejen Arab Saudi. Data yang sudah ditandatangani Muqran Bin Abdul Aziz tersebut nyata mengungkapkan intervensi dinas intelejen Arab Saudi di antara serangan teroris di Irak. Sumber yang dapat dipercaya mengatakan sebenarnya data tersebut adalah yang ketiga kalinya terbongkar tentang intervensi Saudi di antara urusan keamanan Irak.

Di masa pemerintahan baru Irak terbentuk serta Saudi tidak berhasil menggiring Baghdad membentuk pemerintahan seperti kepentingannya, Riyadh malah menjalankan ulah yang memperuncing ketegangan kedua negara. Pejabat tinggi Baghdad mengingatkan intervensi yang dijalankan Saudi atas urusan internal Irak, dengan mengatakan dengan tegas sebenarnya Arab Saudi menggelontorkan dukungan finansial buat teroris di Irak.

Anggota Koalisi Nasional Irak mengatakan beberapa kalangan di Arab Saudi menawarkan dukungan finansial dan moral untuk teroris, yang berada di balik berbagai serangan di negara yang porak-poranda akibat perang itu.

Politisi Koalisi Nasional Irak menyinggung adanya cukup bukti mengenai keterlibatan Saudi dalam berbagai kekerasan di Irak. Muhammad Hussein,anggota Koalisi Nasional Irak mengungkapkan, Irak harus menutup perbatasannya dengan Arab Saudi untuk menghalangi masuknya teroris dari negara itu.

Tidak hanya itu, beberapa otoritas keagamaan di Arab Saudi bahkan mengeluarkan fatwa yang membolehkan membunuh orang Syiah, yang membentuk populasi mayoritas Irak. Bahkan sejumlah ulama Wahabi juga mendukung pemerintah Saudi menggagalkan terbentuknya pemerintahan baru Irak.

Analis Politik menilai Arab Saudi melakukan segala cara untuk menghalangi terbentuknya pemerintahan Syiah di Irak. Seorang anggota Parlemen Irak mengungkapkan, petugas keamanan Saudi menculik seorang warga Irak untuk ditukar dengan teroris Saudi yang ditahan di penjara Irak.

Kini, Dinasti Saudi tengah diguncang krisis internal kerajaan. Salah satunya menyangkut masalah intervensi Saudi dalam urusan Irak. Seorang keluarga kerajaan Saudi mengungkapkan bahwa Dinas Intelejen Amerika Serikat (CIA) memiliki dokumen yang memuat peran Arab Saudi dalam merekrut teroris dan mengirimnya ke Irak untuk melakukan aksi teror di Negeri 1001 Malam itu. Dokumen rahasia yang bocor ini menunjukkan intervensi Arab Saudi dalam urusan internal Irak sejak 2004.

(IRIB-Indonesia/HAARETZ/Suara-News/ABNS)

Napak Tilas Pengabdian Arab Saudi Kepada AS dan Zionis

Napak Tilas Jejak-jejak Pengabdian Arab Saudi Kepada Barat dan Zionis


Kegagalan Arab Saudi di Suriah dan Yaman hanya akan mempercepat kehancuran kerajaan Arab Saudi. Mereka telah menggali kuburan mereka sendiri di Suriah dan Yaman. Nyaris bisa dipastikan Dunia Islam akan jauh lebih baik tanpa adanya kerajaan Arab Saudi.

Menapak tilas jejak-jejak sejarah Arab Saudi sejak awal keberadaannya di Timur Tengah selalu membuat umat Islam berlumuran darah. Dunia Islam diwarnai pertikaian dan kekacauan hingga peperangan dan pembantaian-pembantaian kejam tak berperikemanusiaan menimpa umat Islam, baik dari kalangan ulama maupum muslim awam. Menjelang berdirinya kerajaan Arab Saudi yang berlumuran darah bisa anda baca dalam buku karya Syekh Idahram ” Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi

Kedurhakaan mereka terhadap umat Islam masih terus berlangsung hingga era sekarang ini, yang intinya semua tindakan mereka adalah bagian dari pengabdian kepada Barat dan Zionis Israel. Huru-hara dan kekacauan di Mesir, Tunisia dan Libya adalah contoh kecil dari permainan kotor Arab Saudi dalam pengabdiannya kepada Amerika Serikat (Barat) dan Israel. Sementara Suriah, Irak dan Yaman menjadi ladang pembantaian untuk menciptakan tatanan Timur Tengah Baru yang tunduk kepada tiga setan besar Saudi, AS dan Israel.

Muslimin semakin terperosok ke dalam krisis multi dimensi, namun artikel ini akan membatasi diskusi pada perang Suriah dan Yaman. Kedua perang ini dimulai pada bulan yang sama, Maret-2011 dan Maret-2015, jejak Saudi terlihat jelas dalam kedua perang tersebut. Di Suriah, para teroris ekstrim dilatih dan dipersenjatai oleh Saudi untuk menggulingkan Bashar Assad yang terpilih menjadi Presiden berdasarkan kontitusi. Di Yaman, skenario berlawanan sedang dimainkan; seorang diktator digulingkan oleh rakyat revolusioner Yaman, namun Saudi dengan dalih mengembalikan kekuasaan Abdu Robbuh Mansour Hadi menginvansi Yaman untuk mengembalikan pemerintahan boneka Saudi, yang akan melayani Amerika Serikat dan Israel.

Napak Tilas Jejak-jejak Pengabdian Arab Saudi Kepada Barat dan Zionis.

Pada Maret 2011, militan yang menyebut dirinya Tentara Pembebesan Syiria (FSA) dan melakukan pemberontakan di distrik Dara’a. Mereka menyebut pemberontakan ini sebagai “revolusi” yang dimulai dari kota kecil, namun sayangnya disusupi teroris dari berbagai negara dan dipersenjatai dengan senjata modern AS. Sementara Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab berperan sebagai penyuplai ribuan mobil toyota, amunisi dan membayar upah kepada mereka yang tergabung dalam perang ini. Di sisi lain, ada Yordania, Turki dan Israel yang membuka perbatasan mereka untuk memberikan perjalanan aman bagi para teroris yang ingin masuk ke Suriah, dan memberikan layanan medis bagi mereka yang terluka. Apakah kehadiran miitan asing dan dukungan asing dalam krisis Suriah bisa disebut sebagai “revolusi rakyat Suriah”?

Kekacauan yang mereka ciptakan telah menelan 320.000 orang tewas, dengan rincian 108.086 warga sipil, termasuk 7.371 perempuan dan 11.493 anak-anak. Korban tewas dari pihak pasukan pemerintah berjumlah 49.106 orang, sementara disisi pemberontak yang tewas berjumlah 38.592 orang, hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan Observatorium HAM untuk Suriah (SOHR) pada 10 Juni lalu. Sementara data yang dikeluarkan PBB menyebutkan bahwa konflik yang disponsori oleh negara-negara Arab dan Barat di Suriah, yang berkobar sejak Maret 2011, telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 orang dan lebih dari satu juta terluka. Badan dunia juga menyatakan 12,2 juta orang, termasuk lebih dari 5,6 juta anak-anak, sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Krisis ini juga telah memaksa 7,6 juta orang mengungsi ke Yordania, Lebanon, Turki dan Eropa.


Para ekstrimis keji ini telah didatangkan dari negara-negara Arab, Afrika, Eropa, Amerika dan Asia, termasuk Indonesia oleh Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Tidak hanya itu, mereka juga membayar para mufti wahabi untuk melegalkan “Jihad Nikah” atau prostitusi berlabel agama hanya untuk menghibur dan memuaskan seks para militan. Observatorium HAM untuk Suriah (SOHR) menyatakan ribuan wanita-wanita muda dari Arab, Eropa dan Asia telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dalam “Jihad Seks”.

Di Yaman, Arab Saudi meluncurkan perang skala besar, mereka berpikir akan mengalahkan revolusioner rakyat Yaman dalam hitungan minggu. Namun, perang itu telah memasuki bulan ketujuh, dan tidak ada tanda-tanda koalisi pimpinan Saudi akan menang. Serangan barbar Saudi hanya mengakibatkan 7000 lebih warga Yaman tewas, 14.000 lainnya luka-luka dan 22 juta rakyat Yaman kekurangan bahan makanan. Serangan barbar Saudi juga telah menghancurkan ribuan rumah, sekolah, masjid, fasilitas umum, perkantoran dan infrastruktur. lebih dari 40.000 bom telah dijatuhkan ke seluruh negara Yaman yang dibeli dari AS, Inggris dan Israel.


Saudi juga menggunakan bom-bom terlarang di Yaman. Selain itu, mereka juga memberlakukan blokade laut dan udara sama dengan yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga Gaza. Namun, barbarisme Saudi tidak mampu menundukkan dan menghentikan perlawanan rakyat Yaman, sama dengan Israel yang tak mampu menghentikan perlawanan rakyat Gaza. Rakyat Yaman berjuang untuk martabat, kehormatan dan kemuliaan, tidak seperti Saudi yang hanya menjadi kacung Amerika dan Zionis dalam membantai kaum muslimin.


Dulu Badui Najd muncul sebagai agen Inggris yang menumpahkan darah kaum muslimin di kawasan, kini mereka hanya berganti topeng menjadi Agen Amerika dan Zionis dengan agenda yang sama. Sekarang menjadi jelas bahwa Bani Saud dan Bani Israel adalah dua wajah dari mata uang yang sama. Satu duduk menguasai tanah suci (Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi), sementara yang lain (zionis) menguasai tanah suci di Palestina (Masjidi al-Aqsha). Raja Saudi berlumuran darah kaum muslimin dalam kasus tragedi crane dan Mina yang menewaskan lebih dari 2000 orang, sementara Israel berlumuran darah dalam bentrokan di Tepi Barat, Nablus, Yerusalem dan Gaza.

Krisis di Suriah dan Yaman berlarut-larut, yang menunjukkan dengan jelas bahwa Bani Saud telah gagal dalam menjalankan agenda Amerika dan Zionis. Bashar al-Assad mendapat suntikan kekuatan berupa dukungan besar rakyat Suriah hingga mampu bertahan dari badai krisis mematikan yang telah memasuki tahun kelima. Sementara Ansarullah Houthi mendapat dukungan penuh rakyat revolusioner Yaman hingga mampu berdiri tegak dalam menghadapi “badai tegas” yang dipimpin Saudi, Amerika dan Israel.Kegagalan Arab Saudi di Suriah dan Yaman hanya akan mempercepat kehancuran kerajaan Arab Saudi. Mereka telah menggali kuburan mereka sendiri di Suriah dan Yaman. Nyaris bisa dipastikan Dunia Islam akan jauh lebih baik tanpa adanya kerajaan Arab Saudi.

(Islam-Institute/ABNS)

BOIKOT TERUS PRODUK ISRAEL DAN SEKUTUNYA


Semenjak seruan boikot produk Yahudi-Amerika kembali digaungkan di seluruh dunia Islam, Innovative Minds (inminds) menjadi salah satu rujukan banyak kaum Muslim untuk melihat daftar produk boikot. Inminds. adalah sebuah unit usaha perangkat lunak yang berspesialisasi dalam penggunaan internet dan teknologi multi-media untuk majukan Islam. “Kami adalah organisasi yang mandiri, tidak mendapat dukungan keuangan dari sumber mana pun,” ujarnya dalam salah satu situs web nya. Sejak dimunculkan pertama kali tahun 1999, situs asal Inggris kini telah menjadi rujukan dalam urusan daftar boikot. Di bawah ini beberapa produk daftar boikot keluaran inminds. (www.inminds.co.uk) dan kelola oleh www.hidayatullah.com. Sebagian ada yang tidak masuk, tapi ada daftar baru, diantaranya daftar produk yang baru masuk adalah klub sepak bola Arsenal.

Coca-Cola

Sejak tahun 1966, Coca-Cola telah setia menjadi pendukung utama Zionis-Israel. Tahun 1997, Delegari Misi
Ekonomi Israel memberikan kehormatan Israel Trade Award pada Coca-Cola dan Direktur perusahaan minuman itu, Roberto Goizueta, di acara jamuan makan malam atas bantuan dan kesetiaanya selama 30 tahun dan dianggap ikut menolak seruan Liga Arab dalam seruan memboikot Israel.

Tahun 2001, markas besar minuman Coca-Cola, menjadi tuan rumah dan sponsor utama the American-Israel Chamber of Commerce Awards Gala.

Coca-Cola Israel telah menjadi sponsor program-program pelatihan untuk para pekerja nya dengan subyek konflik Arab-Israel. Program pelatihan itu diciptakan oleh sebuah badan yang dibiayai oleh agen Yahudi dan Israel.

Pada Februari 2002 bekerja sama dengan “friend of Israel” dan Coca Cola menjadi sponsor ceramah oleh tokoh Zionist Israel Linda Gradstein di Universitas Minnesota.

Bulan Pebruari 2002, Coca-Cola telah bersekutu dengan “Friend of Israel” dan Nasional Hillel untuk menjadi co-sponsor kuliah yang diberikan oleh wartawan dan penulis pendukung Zionisme,

Atas perannya yang sangat besar terhadap ambisi Israel, tahun 2002, Coca-Cola mengumumkan membangun pabrik di atas tanah milik Palestina yang dirampas oleh Israel. Tanah di Kiryat Gat untuk pendirian pabrik Coca-cola ini sebagai imbalan atas sumbangan bernilai jutaan dolar yang diberikan oleh Coca-cola. Besarnya sumbangan Coca-cola ini sangat ditopang oleh tingginya angka penjualan produk-produk Coca-cola, serta banyaknya produk yang mereka hasilkan.

Pada bulan Oktober 2005, Coca-Cola dan peningkatan investasi di Israel oleh membeli 51 persen pada pengendalian Tavor Winery.

Produk yang masih berafiliasi dengan Coca Cola adalah; Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist dan Schweppes

Johnson & Johnson

Tahun 1998, wakil perusahaan Johnson & Johnson, Roger S. Fineon mendapatkan penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Ini adalah penghargaan tertinggi yang pernah diberikan oleh Israel terhadap individu, organisasi, melalui hubungan perdagangan dan investasi, serta dianggap ikut memperkuat ekonomi Israel.

Satu perusahaan dengan Johnson & Johnson yang produknya banyak dipakai di Indonesia adalah Nestle.

Nestlé

Perusahaan ini lahir di akhir abad 19 di Swiss. Didirikan oleh Henri Nestlé, seorang ahli kimia Jerman yang berdomisili di Vevey. “Nestlé” berarti sarang burung kecil (little nest). Logo itu menjadi lambang rasa aman, kasih sayang, kekeluargaan dan tradisi.

Perusahaan Nestlé terus mengembangkan produk-produknya dan kemudian menjadi pelopor beberapa produk seperti susu kental di Eropa tahun 1905, susu coklat tahun 1929, kopi instant tahun 1938 dan lain-lain.

Di Indonesia Nestlé dikenal dengan sebutan “Tjap Nona” (sekarang “Nestlé Milkmaid“). Kantor pusat Nestlé di Swiss, Nestlé S.A., bersama sejumlah mitra lokal mendirikan anak perusahaan di Indonesia pada bulan Maret 1971. Saat ini PT.Nestlé Indonesia mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di daerah Tangerang (Banten), Panjang (Lampung), dan Kejayan (Jawa Timur). Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain : susu bubuk Nestlé Dancow, kopi instant Nescafé, Nestlé Milo, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, permen FOX, susu Dancow, Maggie dan Susu Cap Nona.

REVLON

Catatan Forbes, sang pemodal dan milyader perusahaan itu, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis. Juga pemilik dunia hiburan dan Forbes. Dia dikenal pendukung utama Zionis. Paham dari Yahudi yang sangat anti –Islam. Ia juga anggota The Simon Wiesenthal Center , kelompok Zionisme ternama di dunia dan kerap mempromosikan Israel.

The Limited Inc

Para pendiri, presiden dan CEO Les Wexner adalah seorang Zionis. Dia merupakan Dewan Direktur Emet, saya media “pro-Israel” yang berfungsi memastikan bahwa semua media di Amerika tetap bias dan “membela” Israel. Emet, adalah sebuah kelompok bisnis Amerika dan berisi politisi pro-Israel melalui “perang media” di Washington, D.C. “Emet” dalam bahasa Ibrani berarti “kebenaran”.

Satu group dengan sayap bisnis ini adalah; Structure, Victoria’s Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerner New York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company, Mast Industries

Marks & Spencer

Lahir dari M & S dan punya hubungan deekat dengan Zionisme. Bahkan dalam sebuah buku tentang sebenarnya di buku M&S, Sir Marcus Sieff, Chairman M&S menulis bahwa salah satu tujuan pokok M&S akan membantu perkembangan ekonomi Israel (Management: The Marks & Spencer Way, Weidenfield & Nicolson, 1990). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar $233 juta pertahun (Jerusalem Report, 5 Juni 2000).

Nokia

Nokia memang bukan produk Amerika. Asli produk Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia. Perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS). Tapi perusahaan ini sudah berinvestasi di Israel. General Manager Nokia Lars Wolf mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Maret 2001: “Kami benar-benar berfokus pada Israel dari semua sudut pandang, karena kami memiliki proyek internal bernama ‘Project Israel’ yang berarti Yang berarti kami sedang memandang Israel dari perspektif jaringan, dari perspektif pengaturan usaha Nokia (Nokia Ventures Organization), dan juga dari perspektif pusat penelitian Nokia (Nokia Research Center ).

Desember 2000, Nokia Venture Partners, cabang dari Nokia Venture organization mengucurkan dana sebesar 500 juta dolar dan menyalurkan sebagian dari dana itu kepada perusahaan-perusahaan Israel.

Berdasarkan data penjualan Nokia 2006, Indonesia dan India merupakan negara yang memiliki pangsa pasar Nokia terbesar dari 10 negara pasar Nokia di dunia.

Tahun 2007 lalu, Country Manager Nokia Indonesia Hasan Aula pernah menyatakan optimismenya terhadap penjualan Nokia di Indonesia.

Time Warner Inc

Time Warner Inc. dikenal sebagai perusahaan raksasa media dunia dan konglomerat hiburan lewat kapitalisasi pasar. Kantor utama Time Warner Center berada di New York City. Wakil Direktur AOL Time Warner , Kenneth Novack pernah terang-terangan mengaku, bahwa menanam modal dan bekerjasama dengan Israel adalah sesuatu yang sangat menguntungkan.

“Kita menanam modal dalam Israel sebab Israel sebuah investasi yang besar,” ujarnya. Ia juga mengatakan, “tenaga kewiraswastaan orang Israel secara ekstrem sangat menguntungkan,” tambah Kenneth.

AOL telah mengalokasikan 30% portfolio investasinya di Israel. Selama 10 tahun terakhir, AOL melakukan investasi lebih dari 500 juta dolar ke Israel. Ikut memborong perusahaan Israel, Mirabilis. Atas kesetiaannya dengan Israel, Tahun 1998, Ted Leonsis, CEO dari AOL studios juga ikut mendapat penghargaan The Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu.

Pada 2001 AOL bersama dua perusaahan Amerika lainnya (IBM dan News corporation- Rupert Murdock) mendapat penghargaan dari the Amerika-Israel Friendship League.

Satu group dengan AOL : TIME Magazine, Life Magazine, Time-Life Books, CNN (TV Network), Warner Bros dan ICQ (Internet chat program)

IBM

International Business Machines Corporation (disingkat IBM) adalah sebuah perusahaan AS yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, AS. Perusahaan ini juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia.

Awalnya, agen tunggal IBM di Indonesia adalah PT Usaha Sistem Informasi Jaya yang merupakan patungan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan para karyawan senior. Namun IBM memutuskan keluar dari Indonesia karena aturan yang melarang perusahaan asing beroperasi di Indonesia tanpa memiliki partner lokal pada tahun 1970-an.

Salah satu proyek terkenal PT Usaha Sistem Informasi Jaya adalah pemugaran Candi Borobudur di Jawa Tengah. Kantor pusat PT Usaha Sistem Informasi Jaya terletak di Jakarta Selatan.

Di Indonesia PT Usaha Sistem Informasi Jaya memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya PT Mitra Integrasi Komputindo dan PT Jasa Teknologi Informasi.

Senior Vice President IBM, Ricciardi Lawrence, dalam sebuah wawancara dengan Koran Israel, the Jerusalem Post mencatat, bahwa perusahaan ini telah mempekerjakan 1700 orang Yahudi-Israel. IBM merupakan tiga dari perusahaan yang dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi the American – Israel Friendship League (AIFL), 25 Juni tahun 2001 yang diselenggarakan Ariel Sharon. Seorang jenderal pambantai Shabra dan Satila, Palestina.

Misi AIFL adalah meningkatkan hubungan saling menguntungkan antara dua negara Amerika- Israel (khususnya Israel) menyangkut demokrasi dan kontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan, kesehatan, pendidikan, teknologi, pertahanan, seni dan budaya.

L’Oreal

Dianggap menjadi “sahabat” dekat Israel dan telah terlibat dagang dan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Konggres Yahudi Amerika telah menyatakan ‘kepuasannya’ dengan perusahaan ini yang disebutnya sebagai ‘teman hangat’ bagi Israel.

L’Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufaktur mulai dari kegiatan produksi yang baru didirikan di Migdal Haemek, bersama untuk penelitian dan proyek-proyek pembangunan dengan afiliasi Israel, serta kampanye pendidikan dan pelayanan publik.

Masih satu group adalah; Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier, Helena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La roche-posay, Carson

Danone

Tahun 1998, Franck Riboud, yang berkebangsaan Israel, atas nama perusahaan Danone menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu. Ini adalah penghargaan tertinggi yang pernah diberikan oleh Israel dalam pengakuan orang-orang, individu dan organisasi, yang dianggap memiliki hubungan perdagangan dan investasi dan dianggap memperkuat ekonomi Israel. Danone Institute, sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998.

Danone dikenal memiliki banyak merk air kemasan di seluruh dunia. Di Asia dengan merk Yili, di Indonesia Aqua , di China ada Wahaha . Tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) resmi bergabung dengan Danone.

Saat ini komposisi pemegang saham Aqua, 90,99% dikuasai PT Tirta Investama. Sedangkan pemegang saham publik hanya 9,01%. Sementara itu Danone mengusai sekitar 60% lebih saham PT Tirta Investama.

Masih satu group dengan Danone adalah minuman isotonik berupa kemasan plastik (PET). Namanya, MIZONE.

Setelah sukses mengakuisisi Aqua, Danone mengambil alih mayoritas saham Sari Husada dan Nutricia Indonesia. PT Danone Indonesia (DI). Danone Groups, juga mengembangkan pasar biscuit melalui Danone Global Biscuit yang kesohor dengan produk biskuit dan sereal. Selama ini memegang pangsa terbesar (15 persen) di pasar dunia. Termasuk biscuit yang sangat disukai anak-anak Oreo dan Ritz. Makanan ini sudah begitu populer di berbagai negara, seperti; Indonesia, China, Malaysia dan Singapura. Selain itu, produk Kraft nya juga beredar di 155 negara lainnya. Kraft pernah digolongkan sebagai industri makanan kedua terbesar di dunia setelah Nestle.

McDonald’s

McDonald’s merupakan jasa waralaba siap saji terbesar di dunia. Sampai tahun 2004, McDonald’s memiliki 30.000 rumah makan di 121 negara dunia. Dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang. CEO Mc Donald’s, Jack M. Greenberg, adalah anggota Kehormatan Kamar Dagang dan Industri Amerika-Israel (Israel-Amerika Chamber of Commerce). McDonald Corporation adalah perusahaan yang ikut menyumbang besar terhadap ekonomi dan diplomatik Israel.

Menurut Chicago Jewish Community Online (situs web milik Dana Serikat Yahudi Chicago), Markas Besar McDonalds Corporation yang berpangkalan tepat di luar Chicago adalah mitra bisnis Serikat Dana Yahudi (Jewsih United Fund) dan Federasi Yahudi (Jewish Federation).

Salah satu tujuan JUF adalah untuk menjaga dukungan militer, ekonomi dan diplomatik dari Amerika serikat, mengawasi dan jika diperlukan mengontrol pemberitaan media atas Israel.

McDonald’s pernah mengumumkan penutupan operasinya di Timur Tengah karena kehilangan pendapatan sebagai akibat seruan boikot (bulan Oktober 2002), dan menggantikan Greenberg sebagai Ketua dan CEO (pada Desember 2002). Sejak seruan dan kampanye boikot terjadi, dua dari enam waralabanya di Yordania tutup karena bangkrut. Di Mesir, McDonald’s memutuskan untuk mengubah nama mereknya menjadi Manfoods terakhir bulan Maret, akibat seruan boikot.

Hak lisensi McDonald’s Indonesia adalah Bambang Rachmadi, salah seorang menantu mantan wapres Indonesia, Soedarmono. Counter McD pertama dibuka pada Februari 1991, di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Director of Marketing and Comunication McDonald’s Indonesia, Family Restaurants, Dian H. Supolo dalam wawancara dengan majalah MIX mengatakan,. sejak beroperasi tahun 1991, McD kini sudah memiliki 106 outlet.

Delta Galil Industries Ltd

Delta Galil merupakan salah satu dari perusahaan-perusahaan tekstil Israel terbesar. Pendiri, dan pemegang saham utama perusahaan ini, Dov Lautman, merupakan sekutu dekat Presiden Israel Ehud Barak.

Didirikan tahun 1975 dan berbasis di Tel Aviv, Israel, Delta Galil beroperasi (terutama) di Amerika Serikat, Kanada, Eropa dan Israel.

Delta Galil Industries, Ltd, dikenal sebagai perusahaan global produsen dan inovatif fashions terkemuka di dunia. Menurut Wright Reports, anak perusahaannya meliputi; desain, manufaktur, dan pemasaran pakaian wanita, pakaian dalam laki-laki, kaus kaki, kaos, babywear, leisurewear, termasuk pakaian tidur. Menurut Wright Reports juga, Delta Galil memiliki pengecer utama; diantaranya Marks and Spencer, Victoria’s Secret, Kmart, JC Penney, Carrefour, Hema, Wal-mart, dan Mervyn’s.

Jenis produk perusahaan ini termasuk; sepatu Nike, Reebok, Converse, Calvin Klein, Gap, Boss, Ralph Lauren, Banana Republic, Bauer, Wrangler, Redup, Old Navy Dockers, Celio, J. Crew, JC Penney, Caterpillar, Lou Riders, Pryca, Hema, Auchan, Lindex, Tchibo Tati, Kolombia.

Toko pengecernya yang sudah mulai menjamur di Indonesia adalah Carrefour. Supermarket internasional berkantor pusat di Perancis dan merupakan kelompok ritel kedua terbesar setelah Wal-Mart.

Philip Morris

Philip Morris adalah perusahaan rokok asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini bernaung di bawah grup Altria, Swiss yang memproduksi makanan dan minuman. Phillip Morris telah mendermakan 12% beruntung untuk Israel dari uang yang diserap kaum Muslim dengan total nilai $800 juta. Dengan rata-rata margin keuntungan sehari sebesar 10%, atau $80 juta sehari , maka, $9.6 juta uang dari umat Islam itu diberikan ke Israel.

Perusahaan raksasa rokok dunia asal Amerika Serikat (AS) itu kemudian mengambil alih 40% saham perusahaan rokok swasta nasional Sampoerna Tbk. Judi Richards, juru bicara Sampoerna kepada pers pernah mengatakan, Produsen rokok Marlboro ini membeli Sampoerna dengan harga 5,2 milyar dolar atau sekitar 48 trilyun rupiah.

Produk-produk di bawah paying Philip Morris adalah; Marlboro, Merit, L&M, Lark, Winston, Gold Cost, Côte d’Or, Philadelphia, Polo, Milka, Malabar, Marabou, Prince, Benson & Hedges dan West.

Estée Lauder

Estée Lauder, bermula dari perusahaan rumahan yang didirikan pada 1946 bersama suami tercinta, Joseph, Estée Lauder Cosmetics (ELC) dan menjadi salah satu kerajaan kosmetik terbesar di dunia dengan penjualan US$ 3,6 miliar pada 1996. Menurut riset pasar NPD Beauty Trends, empat parfum mahal terlaris adalah keluaran ELC. Untuk tata rias (maskara, lipstik, foundation, dan sebangsanya) kelas atas, 7 dari produk top ten juga buatan ELC. Dipasarkan di 118 negara, produk ELC bahkan mengalahkan Shiseido di kandangnya sendiri, Jepang. Di Eropa Timur dan Rusia, nama Estée Lauder diakui sudah sebeken Coca-Cola.

Direktur Estée Lauder, Ronald Lauder, juga salah seorang Ketua Konferensi dari Presiden Organisasi Yahudi-Amerika. Sekarang, presiden Dana Nasional Yahudi (Jewish National Fund).

Selain dikenal seorang Zionis, Ronald Lauder, dikenal aktif di beberapa organisasi Yahudi. Diantaranya; the Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations, the Jewish National Fund, the World Jewish Congress, the American Jewish Joint Distribution Committee, the Anti-Defamation League Foundation, the Jewish Theological Seminary, Brandeis University, dan the Abraham Fund. Lembaga dana ini dikenal membiayani Israel dan merampas tanah rakyat Palestina.

Jika kemudian Israel bisa menaburkan senjata ‘memburu’ dan menembak anak-anak dan wanita Palestina atau Libanon, boleh jadi sumbangan besar para perusahaan raksasa ini. Pertanyaanya, “Masihkah kita semua masih merasa nyaman membelinya

Starbucks Cofee

Direktur Starbucks, Howard Shultz, dikenal seorang aktifis Zionis. Tahun 1998 dia telah dimuliakan oleh Jerusalem Fund of Aish HaTorah dengan penghargaan “Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award” atas usahanya terhadap “memainkan tugas pokok dalam memajukan persekutuan seksama antara Amerika Serikat dan Israel”.

Sebagaimana diketahui, Jerusalem Aish HaTorah pernah membiayai pekan raya persenjataan Israel yang diketuai oleh seorang peristiwa “penjagal Jenin”, Jenderal Shaul Mofaz.

Di saat banyak perusahaan lain mati-matian menarik diri dari Israel, Starbucks justru memutuskan menolong ekonomi Israel yang sedang krisis dan menanam modal dengan Israel konglomerat Delek Group untuk membuka counter Starbucks di Israel (Shalom Coffee Co).

News Corporation

News Corporation adalah raksasa di dunia media milik Rupert Murdoch berinvestasi besar di Israel. Pada 25 Juni 2001, News Corp adalah satu dari 3 perusahaan yang mendapat pujian atas dukungannya kepada Israel dalam America-Israel League Partners for Democracy Award Dinner. Murdoch sendiri menjadi wakil penyelenggara acara tersebut.

Group News Corp adalah; Fox TV Network (85 persen saham dimiliki News Corp), 20th Century Fox Films, Fox Kids, Sky TV Network, Star TV Network (kini masuk Indonesia dengan membeli beberapa persen saham ANTV), National Geographic (Journal & TV), News of the World, the Sun, The Times, The Sunday Times, The Telegraph, Gold Coast Bulletin, Herald Sun, Independet Newspaper Ltd, Newsphotos, Sunday Herald, Sunday Mail, Amerika: The New York Post, Harper Collins Book Publisher, Ragan Books, Zondervan, Nursery World, Rawkus, NDS, Mushroom Records, ChinaByte.com, Festival Records.

Klub Sepak Bola Arsenal

Maret 2006, Innovative Minds dan lembaga HAM Islam (the Islamic Human Rights Commission) melakukan kampanye mamboikot klub sepak bola Arsenal (Arsenal Football Club) atas keterlibatannya dalam mempromosikan Israel sebagai tempat tujuan wisata.

Innovative Minds (Inminds), mencatat, 26 Februari 2006, di Hotel David Intercontinental, Tel Aviv Arsenal FC telah menandatangani sponsorship untuk mempromosikan Israel sebagai daerah tujuan wisata. Dengan nilai sebesar £ 350.000 (sekitar Rp 5,9 miliar), perjanjian bertajuk ‘”tujuan perjalanan resmi dan eksklusif” Israel Arsenal’.

Menurut harian terbesar di Tel Aviv, Haaretz,dengan traktat (perjanjian) ini, Israel diyakini bakal mendulang untung besar atas promo ini. Bayangkan saja, karena efek yang muncul, program “Visit Israel” juga dipublikasikan di situs www.arsenal.com dan majalah klub. Selain advertorial, publikasi akan disalurkan lewat profil dan artikel lainnya sebanyak enam kali atau di setiap dua edisi. Lainnya, Israel bebas menggunakan database, foto-foto tim, dan pemain serta logo klub. Israel juga memasang fitur digital pada layar LCD tinggi berukuran 450 di stadion.

Iklan-iklan yang ditayangkan di televisi diperkirakan akan menjangkau pendengar sampai 700 juta di 198 negara-negara. Kementerian pariwisata Israel juga akan menerima hak milik intelektual, penggunaan logo klub dan hak untuk gunakan foto dari regu, termasuk pemain-pemain dalam iklan. Untuk suatu pembayaran tambahan, para pemain Arsenal juga akan ditampilkan dalam iklan.

Perjanjian tidak serta-merta menghentikan promosi Israel tetapi benar-benar memberikan kehadiran fisik Israel di stadion. Kementerian Pariwisataan Israel bahkan bisa bisa memakai aula stadion selama dua kali dalam setahun. Termasuk bisa mengorganisasikan pameran pada setiap akhir musim kompetisi. Stadion juga akan menampilkan meja penjualan kaos.

Dengan tekanan dunia (boikot) terhadap Israel sebagai tujuan wisatawan, Menteri Pariwisata Israel Abraham Hirchson mempekerjakan penasehat keuangan ternama dunia, Ernst & Young untuk membantu dan mengembangkan strategi baru untuk membujuk dan menarik perhatian orang agar bisa datang ke Israel. Dia menaksir, transaksi sponsor akan membawa di lagi 2 juta wisatawan datang ke negeri Yahudi itu setiap tahunnya. [dikutip Jerusalem Post, 27 Feb 2006, “Israel scores Arsenal sponsorship” ]

Uzi Gafni adalah salah seorang pejabat kementerian pariwisata Israel. Ia menjelaskan alasan mengapa Israel memilih Arsenal dan bukan klub lain sebagai partner kerjasama untuk mempromosikan pariwisata negaranya. Israel memilih Arsenal karena koneksi Yahudi yang kuat dalam tubuh klub ini.

Wakil Presiden dan Direktur Utama David Dein, Kepala Pelaksana Keith Edelman; dan Direktur Keuangan Danny Fiszman berdarah Yahudi. Sebelumnya, Israel sempat mengajukan proposal kepada Juventus dan AC Milan (keduanya adalah klub sepakbola liga Italia serie A). Proposal yang diajukan kepada Juventus terhalang bukit karang. Kementerian Pariwisata Israel kalah bersaing dengan sebuah perusahaan minyak asal Libya bernama Tamoil. Juventus lebih tertarik untuk menerima tawaran Tamoil yang memang lebih menguntungkan. Di Milan, Israel kembali menemui jalan buntu. Kementerian Pariwisata Israel bahkan sempat meminta Ariel Sharon (mantan Perdana Menteri Israel) agar memanfaatkan kedekatannya dengan Silvio Berlusconi (owner AC Milan yang juga mantan Perdana Menteri Italia) untuk mendesak salah satu klub terbaik di dunia itu, agar mau mempromosikan pariwisata Israel. Namun, AC Milan tetap menolak.

Haaretz, sebuah surat kabar Israel mengutip pernyataan Uzi Gafni yang mengatakan, “Aku membutuhkan orang yang memiliki pertalian dengan Yahudi. Mungkin Edelman tidak pergi ke sinagog (tempat ibadah orang Yahudi) setiap hari Jum’at. Namun ia dan yahudi-yahudi lain di Arsenal adalah orang-orang yang sangat bersahabat dan selalu siap membantu Israel.

(Kangasep/andikfn/ABNS)

Lobi Yahudi dan Liberalisme di Indonesia


Sekali waktu, tengoklah situs www.libforall.org. Banyak informasi tentang pemikiran dan gerakan liberalisasi yang bisa kita petik dari situs satu lembaga yang secara terbuka mengusung nama “liberal untuk semua” ini. Jumat pagi (20/2/2009), situs ini masih memampang catatan prestasi LibForAll dalam menjalankan misinya di Indonesia. Berbeda dengan sejumlah lembaga pendukung Yahudi dan Israel lainnya, organisasi ini pun tidak segan-segan dan malu-malu untuk menunjukkan dukungannya kepada Israel. Berbagai aktivitas dilakukan untuk membuat membangun gambaran positif tentang negara Zionis Israel.

Disebutkan dalam situsnya, pada 12 Juni 2007, LibforAll menyelenggarakan konferensi keagamaan di Bali, yang disebutnya sebagai “a historic religious summit in Bali”. Konferensi ini dibuat dengan tujuan menegaskan terjadinya peristiwa holocaust (pembantaian terhadap Yahudi di Eropa), mempromosikan toleransi beragama, dan menyingkirkan ideologi kebencian.

Pelaksana Konferensi adalah organisasi bernama Simon Wiesenthal Center yang merupakan partner LibForAll. Acara dibuka oleh pidato mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid yang isinya mengecam keras penolakan terhadap peristiwa holocaust. LibForAll menulis, bahwa acara itu diliput ratusan media di berbagai penjuru dunia. Pesan yang disampaikan kepada dunia jelas, bahwa sebagai satu negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia menolak pemikiran-pemikiran yang mendiskreditkan Yahudi dan Israel.

Peristiwa holocaust memang menjadi salah satu tonggak penting berdirinya negara Israel. Selama puluhan tahun, kaum Yahudi berusaha keras untuk mencitrakan dirinya sebagai kaum tertindas. Masalahnya, masalah itu masih tetap terselimuti kabut tebal, yang pelan-pelan mulai terkuak. Seorang pastor Katolik, Richard Williamson, pada Januari 2009, membuat tindakan yang mengejutkan dengan menyatakan, bahwa korban Yahudi di Tangan Nazi hanya sekitar 200.000-300.000 orang, dan bukan 6 juta seperti klaim Yahudi selama ini. Ia juga membantah adanya kamar gas untuk membantai kaum Yahudi tersebut.

Seorang cendekiawan Yahudi, Norman G. Finkelstein membongkar praktik-praktik bisnis holocaust melalui bukunya, The Holocaust Industry (2000). Meskipun keluarganya menjadi korban Nazi, tapi Finkelstein berani memaparkan konspirasi seputar Holocaust. Kaum Yahudi mengeruk keuntungan yang luar biasa dari bisnis holocaust ini. Selama ini, Holocaust menjadi barang suci yang tidak boleh disentuh. Padahal, bukti-bukti sejarah menunjukkan, angka 6 juta orang sangat sulit dibuktikan dalam sejarah. Banyak cerita-cerita palsu seputar Holocaust yang selama ini disampaikan di publik, terutama kepada masyarakat Amerika Serikat.

Ketika misteri Holocaust makin terkuak di dunia internasional, justru di Indonesia, kelompok LibForAll dapat menggelar satu Konferensi yang mendukung klaim kaum Zionis atas Holocaust. Tentu, bagi Israel, ini prestasi yang membanggakan. Apalagi, pada bulan Desember 2007, LibForAll juga memberangkatkan lima orang Indonesia ke Israel. Situs harian Jerusalem Post pada 8 Desember 2007 menurunkan sebuah berita berjudul Indonesian “Peace Delegation Meet With Peres” (Delegasi Perdamaian dari Indonesia Temui Shimon Peres). LibForAll sangat membanggakan kedatangan delegasi Indonesia yang keberangkatannya juga diatur oleh Simon Wiesenthal Center. Karena itulah, mereka diberi kesempatan istimewa untuk bertemu langsung dengan Presiden Israel, Shimon Peres.

Melalui LibForAll, lobi-lobi Israel di Indonesia terus dijalankan. Sesuai dengan namanya, organisasi ini sangat aktif dalam melakukan proses liberalisasi pemikiran Islam. Dua organisasi Islam terbesar menjadi sasaran utama, yaitu NU dan Muhammadiyah. Situs LibForAll berisi banyak foto kegiatan yang melibatkan tokoh-tokoh kedua organisasi tersebut. Tentu ini adalah upaya propaganda LibForAll yang ingin membangun citra, seolah-olah mereka sudah berhasil ‘menguasai’ dan ‘mengatur’ kedua organisasi Islam tersebut.

Kita memahami bentuk propaganda model LibForAll ini. Padahal, faktanya, baik di tubuh NU maupun Muhammadiyah, resistensi terhadap Yahudi dan Israel sangatlah tinggi. Apalagi, setelah pembantaian ribuan warga Gaza oleh Israel, citra Israel sebagai negara biadab semakin tertanam secara mendalam pada benak umat Islam Indonesia. Namun, LibForAll, melalui situsnya, terus membanggakan kisah suksesnya dalam menanamkan lobi Yahudi dan menyebarkan paham liberalisme di Indonesia.

Salah seorang yang dibangga-banggakan oleh LibForAll adalah yaitu Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, penasehat LibForAll yang juga guru besar UIN Yogya. Dalam situsnya, LibForAll menulis peran penting Munir Mulkhan dalam memberantas ekstrimisme di Muhammadiyah. Prestasi Munir dalam menolak ekstrimisme dan menjauhkan Muhammadiyah dari partai politik Islam, khususnya PKS, disebut sebagai sebuah prestasi besar (a landmark achievement). PKS disebut identik dengan Hamas dan berafiliasi dengan kelompok radikal Ikhwanul Muslimin. LibForAll menulis:
“The new year arrived on the heels of a landmark achievement by LibForAll Advisor and Senior Fellow Dr. Abdul Munir Mulkhan (former Vice Secretary of the Muhammadiyah, the world’s second-largest Muslim organization, with 30 million members). After a year-long campaign, Dr. Munir succeeded in mobilizing his organization to officially reject extremism and distance itself from Islamist political parties, which have penetrated the Muhammadiyah through the so-called “Tarbiyah,” or Islamic Education, movement. The heavily-funded group thus rejected, the PKS, is the Indonesian political equivalent of Hamas, and is affiliated with the radical Muslim Brotherhood.”

Prestasi Munir Mulkhan ini ditulis juga dalam sebuah artikel di Wall Street Jornal (10/4/2007) berjudul “The Exorcist: An Indonesian man seeks “to create an Islam that will make people smile” oleh Bret Stephens. Prof. Abdul Munir Mulkhan dikenal sebagai aktivis lintas agama yang memang sangat liberal. Ia sangat terobsesi untuk meletakkan nilai-nilai kemanusiaan universal di atas ajaran-ajaran agama yang ada.

Sekedar contoh, simaklah isi sebuah buku karya Prof. Abdul Munir Mulkhan berjudul Kesalehan Multikultural (2005) diterbitkan oleh Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah. Dalam buku ini, secara tegas Munir menolak Pendidikan Tauhid seperti yang dipahami kaum Muslim selama ini. Sebagai gantinya, dia mengajukan gagasan ‘Pendidikan Islam Multikultural’. Munir menulis:
“Jika tetap teguh pada rumusan tujuan pendidikan (agama) Islam dan tauhid yang sudah ada, makna fungsional dan rumusan itu perlu dikaji ulang dan dikembangkan lebih substantif. Dengan demikian diperoleh suatu rumusan bahwa Tuhan dan ajaran atau kebenaran yang satu yang diyakini pemeluk Islam itu bersifat universal. Karena itu, Tuhan dan ajaran-Nya serta kebenaran yang satu itu mungkin juga diperoleh pemeluk agama lain dan rumusan konseptual yang berbeda. Konsekuensi dari rumusan di atas ialah bahwa Tuhannya pemeluk agama lain, sebenarnya itulah Tuhan Allah yang dimaksud dan diyakini pemeluk Islam. Kebenaran ajaran Tuhan yang diyakini pemeluk agama lain itu pula sebenarnya yang merupakan kebenaran yang diyakini oleh pemeluk Islam.” (hal. 182-183).

Konsepsi seperti itu adalah melihat masalah keagamaan dengan sudut pandang humanisme. Bukan sudut pandang Kristen, Yahudi, Islam, atau agama-agama lain. Bagi Islam, jelas bukan begitu cara memandang Tuhan dan agama-agama yang ada. Nabi Muhammad saw diutus untuk menjernihkan berbagai ajaran para nabi yang sudah diselewengkan oleh kaum Yahudi. (QS 2:75, 2:79). Berbagai tindakan syirik juga mendapatkan kecaman keras dalam al-Quran. Kurang jelas apakah pandangan Tauhid Islam selama ini? Mengapa Prof. Munir Mulkhan sampai berani mengusulkan agar pendidikan Tauhid Islam itu diubah konsepnya? Aneh juga, oleh PSAP, Munir dijuluki sebagai salah satu “Begawan Muhammadiyah”, sehingga penerbitan buku ini ditulis sebagai “Seri Begawan Muhammadiyah.”

Berpegang pada konsep kesamaan Tuhan pada semua agama itu, Munir menafikan konsep Tuhan pada masing-masing agama. Dia menulis:
“Bentuk-bentuk ritual yang sakral yang selama ini cenderung lebih “memanjakan” Tuhan dan tidak manusiawi, perlu dikembangkan sehingga menjadi ritus-ritus kultural yang sosiologis dan humanis. Tuhan yang Maha Tunggal itu adalah Tuhan yang diyakini pemeluk semua agama di dalam beragam nama dan sebutan. Surga dan penyelamatan Tuhan itu adalah surga dan penyelamatan bagi semua orang di semua zaman dalam beragam agama, beragam suku bangsa dan beragam paham keagamaan. Melalui cara ini, kehadiran Nabi Isa a.s. atau Yesus, Muhammad saw, Buddha Gautama, Konfusius, atau pun nabi dan rasul agama-agama lain, mungkin menjadi lebih bermakna bagi dunia dan sejarah kemanusiaan… Tuhan semua agama pun mungkin begitu kecewa melihat manusia menggunakan diri Tuhan itu untuk suatu maksud meniadakan manusia lain hanya karena berbeda pemahaman keagamaannya.” (hal. 190).

Lihatlah, ketika bicara tentang Tuhan, Munir hanya menggunakan fantasinya. Padahal, dia sendiri tidak paham akan Tuhan. Dia mengharuskan Tuhan untuk mengikuti logikanya sendiri. Seolah-olah, dialah yang mengatur Tuhan. Padahal, sebagai orang yang mengaku Muslim, harusnya dia merujuk kepada konsep-konsep yang dibawa oleh utusan Allah, Nabi Muhammad saw. Karena dialah yang mendapatkan mandat dari Allah untuk menjelaskan siapa Allah dan bagaimana cara menyembah-Nya. Karena itulah, Nabi Muhammad saw mengajak kaum Musyrik Arab untuk beriman kepadanya dan menjauhi dosa syirik. Amat sangat jelas, apa misi Nabi Muhammad saw dan misi semua Nabi, yaitu untuk mengajak manusia agar jangan menyembah tuhan selain Allah (QS 16:36).

Jadi, konsep pendidikan agama Multikulturalisme yang dibawakan oleh Munir Mulkhan memang sangat bermasalah. Tapi, laksana virus, paham ini pun disebarkan oleh berbagai kalangan. Sebagian sudah mulai melangkah lebih jauh lagi dengan mengajukan konsep “Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural”. Itulah judul sebuah buku yang ditulis seorang dosen di salah satu Perguruan Tinggi Islam di Jawa Tengah, yang diberi kata pengantar oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra.

Misi buku ini juga sejalan dengan misi Free Mason, yaitu menghapus pemisah antar manusia: “Sebagai risalah profetik, Islam pada intinya adalah seruan pada semua umat manusia, termasuk mereka para pengikut agama-agama, menuju satu cita-cita bersama kesatuan kemanusiaan (unity of mankind) tanpa membedakan ras, warna kulit, etnik, kebudayaan, dan agama.” (hal. 45).

Selain Munir Mulkhan, intelektual lain yang dibangga-banggakan oleh LibForAll untuk melakukan proses liberalisasi di Indonesia adalah Prof. Nasr Hamid Abu Zaid. Mulai 2007, LibForAll membuat sebuah proyek Tafsir Al-Quran yang dipimpin Abu Zaid, yang juga penasehat LibForAll, sebagaimana Munir Mulkhan. Tafsir ini akan menggunakan metode modern yang menolak metode panafsiran literal dan membuang pemikiran-pemikiran ekstrimisme. Ditulis di situsnya, bahwa Tafsir ini akan dikerjakan oleh sarjana-sarjana Quran terkemuka di dunia dari Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Tafsir Al-Quran ini nanti diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kaum Muslim untuk menjembatani antara tradisi Islam dengan nilai-nilai kebebasan (freedom), kesetaraan, Hak Asasi Manusia, demokrasi, dan globalisasi.

Situs LibForAll juga memberikan perhatian khusus kepada kasus yang menimpa Abu Zaid pada bulan November 2007. Ketika itu, Abu Zaid gagal menghadiri acara Annual Conference on Islamic Studies di Riau dan juga satu seminar internasional di Malang. Oleh LibForAll, pihak-pihak yang menolak pemikiran Abu Zaid dicap sebagai kaum ekstrimis.

Sebuah prestasi lain yang dibanggakan oleh LibForAll di Indonesia adalah diterbitkannya buku berjudul 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, pada Januari 2007. Buku ini dieditori oleh aktivis LibForAll, Ahmad Gaus dan Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Komaruddin Hidayat. Peluncuran buku ini berlangsung besar-besaran. Di situs LibForAll, ditampilkan tokoh-tokoh yang menghadiri acara tersebut, seperti Abdurrahman Wahid, Din Syamsuddin, dan Azyumardi Azra yang juga penasehat LibForAll.

Menyimak kiprah LibForAll di Indonesia, tampak bagaimana mereka menggunakan kekuatan dana yang sangat besar untuk membangun citra positif Israel di Indonesia. Dengan alasan memerangi ekstrimisme di kalangan Muslim, LibForAll juga berhasil menggaet kalangan elite Muslim untuk mendukung upaya liberalisasi Islam di Indonesia. Sebenarnya, jika dipikirkan, inilah politik belah bambu yang sejak dulu diterapkan oleh penjajah kepada umat Islam. Sebagian disanjung-sanjung dan diberi kenikmatan duniawi, sebagian lain diinjak dan dimaki-maki sebagai kaum ekstrimis.Melalui berbagai kiprah dan opini yang dibangunnya, tampak LibForAll hanya memberikan pilihan kepada kita: berteman dengan Shimon Peres atau Hamas. Jika berteman dengan Peres, akan diberi julukan mulia sebagai “penyebar perdamaian”. Jika berteman dengan Hamas, akan segera mendapatkan cap ” ekstrimis”. Silakan pilih! (ditulis oleh Adian Husaini).

(Indonesia-Underground/andikfn/ABNS)

Populasi Warga Palestina dan Yahudi Tahun 2015 Sama


Lembaga statistik Palestina mengumumkan bahwa hingga akhir tahun 2015 jumlah populasi warga Palestina dan Yahudi tetap sama.

Tahun 2015 Palestina menyaksikan pertumbuhan populasi warga Palestina yang cukup pesat. Populasi warga Palestina di dunia kurang lebih 12,37 juta jiwa, sedangkan di tanah air Palestina sendiri jumlah mereka 6,22 juta jiwa.

‘Ala Iwadh ketua lembaga statistik Palestina hari ini menyatakan, “Rata-rata jumlah anak yang lahir di Palestina pada tahun 2015 untuk setiap seribu orang sebanyak 31 bayi.”

Ia menambahkan, “Jumlah rata-rata keluarga Palestina di dalam garis hijau mencapai 4.7 orang dan rata-rata bayi mencapai 23.9 per seribu warga yang berada di garis hijau.”

Iwadh menjelaskan, “Di Palestina sendiri jumlah warga Palestina sekitar 6,22 juta jiwa hingga akhir tahun 2015 ini. Sedangkan jumlah warga Yahudi juga sama, 6,22 juta jiwa.”

Menurutnya diperkirakan pada tahun 2020 jumlah warga Palestina bakal lebih banyak dari warga Yahudi.

Sebagaimana yang tercatat dalam sejarah, sejak tahun 1948 hingga 2014 lebih dari empat juta warga Yahudi berdatangan ke tanah Palestina. Wanita-wanita Yahudi pun rata-rata hanya melahirkan dua anak, sedangkan wanita-wanita Arab bersedia melahirkan hingga 5 anak per orang.

(Al-Wifd/Shabestan/ABNS)

Ingin Senangkan Israel, Al Sa‘ud Bunuh Syaikh Al-Nimr


Penulis: Hujjatul Islam Hasan Asadullahi Sultanabadi, ahli teologi.

Kaum Wahabi tidak hanya melontarkan kritik-kritik akidah terhadap Syiah. Mereka malah melangkah lebih jauh dan membunuh para ulama Syiah yang tidak berkeyakinan seperti mereka.

Kaum Wahabi dan Al Sa‘ud tidak lain hanyalah pion-pion yang dijalankan oleh negara-negara imperialis dunia. Setiap langkah yang mereka ambil tentu sejalan dengan tujuan imperialisme dunia.

Mereka yang telah mengeluarkan pidana eksekusi atas Syaikh Al-Nimr sebenarnya sedang menyulut api perpecahan di kalangan mazhab Islam. Semua tindakan ini mereka ambil hanya dalam rangka meraih hati negara-negara adidaya dunia.

Arab Saudi sudah tidak mementingkan keamanan dan ketenteraman dalam negeri mereka. Mereka membuat air beriak supaya Israel tetap tak terjamah dan hidup dengan penuh kedamaian.

Tentu, umat Islam tidak akan tinggal diam menghadapi hukuman mati Syaikh Al-Nimr ini. Mereka tidak akan membiarkan masalah ini tuntas begitu saja dan lantas dilalaikan.

Dalam rangka menyampaikan protes terhadap tindakan Saudi ini, kita bisa melayangkan pengaduan kepada lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan HAM dunia. Selain itu, kita juga bisa mempropagandakan akidah menyeleweng Wahabi secara masif di seluruh dunia.

Aksi lain yang bisa kita lakukan adalah memperkokoh persatuan di kalangan Muslimin supaya para oknum di balik layar gagal mewujudkan tujuan-tujuan mereka. Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa kita masih komitmen untuk melanjutkan jalan Syaikh Al-Nimr. Kita pahamkan kepada mereka bahwa Syaikh Al-Nimr adalah sebuah pemikiran, bukan seorang person, yang akan sirna setelah ia terbunuh. Banyak Syaikh Al-Nimr lain yang akan muncul setelah ini.

(Shabestan/ABNS)

Kebangkitan Hautsi Yaman, Tanda Kehadiran Imam Mahdi? Berikut Ulasannya


Seorang peneliti Mahdawiyah mengatakan, kami membantu kelompok Hautsi dan kebangkitan mereka di Yaman berdasarkan ajaran-ajaran agama, tetapi tidak benar kami memandang mereka itu sebagai Yamani. Kami harus menerangkan persoalan ini terkhusus tentang tolok ukur adaptasinya.

Hujjatul Islam Nushratullah Ayati, pakar di bidang Mahdawiyah, dalam wawancara dengan Shabestan dengan menjelaskan kebangkitan Yamani yang diisyaratkan di dalam hadis sebagai salah satu tanda-tanda pasti kehadiran Imam Mahdi as, mengatakan, di antara tanda-tanda kehadiran Imam Mahdi as ada lima yang umumnya disebutkan secara bersamaan. Kelima tanda itu adalah kebangkitan Sufyani, seruan langit, tenggelamnya pasukan Sufyani di Baidha, terbunuhnya Nafs Zakiyah, dan kebangkitan Yamani. Tentunya ini merupakan tanda-tanda terpenting kehadiran Imam Mahdi as. Di antara kelima tanda ini, selain kebangkitan Yamani, tanda-tanda lainnya adalah pasti dan tidak diragukan, yakni pasti terwujud sebelum kehadiran Imam.

Dia mengungkapkan, dalam hal ini hanya satu hadis dari sumber Syiah yang menyebutkan bahwa kebangkitan Yamani adalah salah satu tanda pasti di samping tanda-tanda lainnya. Hadis-hadis lainnya tidak menegaskan kebangkitan Yamani sebagai tanda-tanda pasti. Oleh karena itu, kebangkitan Yamani tidak bisa ditetapkan sebagai salah satu tanda pasti. Hadis itu berbunyi, Imam Shadiq as bersabda, “Sebelum kebangkitan Al-Qâim (Imam Mahdi as) terdapat lima tanda-tanda: suara dari langit, Sufyani, Khasaf di Baidha, terbunuhnya Nafs Zakiyah, dan kebangkitan Yamani.”


Sanad hadis kebangkitan Yamani

Nushratullah menjelaskan tentang sanad hadis, hadis itu disebutkan oleh Syaikh Shaduq ra di dalam bukunya Kamal Al-Din, sementara Kulaini di dalam Al-Kafi dan Nu’mani di dalam Al-Ghaibah juga menyebutkannya, namun tidak terdapat kata ‘yang dipastikan’ (mahtumat) dalam hadis itu, karena tidak adanya kata itu di dalam kitab hadis Al-Kafi, cukuplah bagi kita untuk menjadikannya sebagai sandaran.

Peneliti Mahdawiyah ini menambahkan, dengan memperhatikan satu hadis yang dinukil oleh tiga orang, namun hanya satu sumber yang memuat kata ‘yang dipastikan’ (mahtumat), karena kata ini tidak disebutkan di dalam kitab hadis Al-Kafi yang memiliki tingkat validitas lebih tinggi, menyebabkan hal itu menjadi diragukan. Oleh karena itu, tidak dapat ditetapkan tentang kebangkitan Yamani sebagai tanda pasti kehadiran Imam.

Dia menerangkan, di dalam hadis-hadis Ahlusunnah, sosok Yamani dikenal sebagai Qahthani atau Al-Manshur, namun tentang Yamani di dalam sumber Syiah disebutkan di dalam 15 hadis.

Dia mengatakan, hadis-hadis tentang nama Yamani lebih banyak dinukil dari para sahabat, bukan dari Imam Ma’shum. Mengenai masa kebangkitannya diriwayatkan secara umum bahwa Yamani, Sufyani, dan Khurasani akan bangkit dalam satu masa, Sufyani akan bangkit enam bulan sebelum kehadiran Imam dan pada bulan Rajab yang menunjukkan bahwa kebangkitan Yamani juga terjadi pada tahun kehadiran Imam dan pada bulan Rajab. Mengenai Yamani akan bangkit dari Yaman juga diriwayatkan di dalam banyak hadis.

Dia melanjutkan mengenai kebangkitan bersenjata Yamani dengan tujuan yang positif, di dalam hadis ditegaskan bahwa ketika Yamani telah bangkit maka pergilah kalian untuk membantu dan menolongnya. Mengenai di dalam hadis tidak digambarkan secara jelas dan menyeluruh tentang kebangkitan Yamani, mungkin saja telah dikatakan tetapi tidak sampai ke tangan kita atau memang sengaja tidak diungkapkan secara transparan supaya Yamani tidak dikenal dan tetap terjaga dari ancaman-ancaman yang mungkin.

Dia menguraikan, poin yang bisa ditarik dari kebangkitan Yamani dan penjelasan para Imam Ma’shum, di dalam hadis Yamani disebut dengan penuh pujian dan pengagungan yang hal ini menunjukkan bahwa hadis-hadis yang mengatakan bahwa setiap bendera yang berkibar sebelum kehadiran Imam adalah thagut tidaklah bermakna secara lahiriah, tetapi memiliki makna yang lain yakni setiap bendera yang berkibar di atas jalan kesesatan dan kemungkaran serta mengajak kepada dirinya sendiri adalah thagut, dengan demikian suatu bendera bisa saja berkibar di masa kegaiban Imam yang dibenarkan dan disahkan oleh Imam.


Hubungan kejadian Yaman dengan kebangkitan Yamani
Apa hubungan kejadian di Yaman dengan kebangkitan Yamani? Nushratullah menjelaskan, persoalan ini berkaitan dengan adaptasi dan penyesuaiannya, yakni apakah dapat disesuaikan dan dipandang bahwa kejadian di Yaman tidak lain adalah kebangkitan Yamani dan kelompok Hautsi adalah Yamani itu sendiri? Dalam hal ini harus dikatakan, jika seorang ingin berkata dengan kemungkinan, maka hal itu mungkin saja terjadi, namun kemungkinan ini tidak menciptakan suatu kewajiban agama dan kita tidak dapat menghakimi berdasarkan kemungkinan lalu mengatakan bahwa kejadian di Yaman adalah kebangkitan Yamani itu sendiri, oleh karena itu kehadiran Imam akan terjadi enam bulan lagi dan kita harus menolong Yamani atau Hautsi dengan berpijak kepada hadis.

Dia menambahkan, dari aspek bahwa kebangkitan Yamani di dalam kejadian di Yaman belum jelas dan pasti, maka di pundak kita belum dibebani kewajiban. Namun perlu diperhatikan bahwa hal ini tidak bermakna kita tidak memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap apa-apa yang terjadi di Yaman, karena berdasarkan ajaran agama jika kita mendengar seruan kebenaran dan ketertindasan dari pojok dunia manapun, maka kita wajib menolong sekadar kemampuan yang dimiliki dengan tidak membedakan bahwa apakah seruan itu berasal dari Yaman atau benua Afrika.

Dia menerangkan, dalam masalah penyesuaian antara apa yang disebutkan di dalam hadis dengan kejadian eksternal, kita memiliki dua masalah mendasar, pertama tentang kemungkinan kejadian-kejadian sosial dan individual sengaja diciptakan, misalnya dicipta orang yang mengklaim diri bernama Yamani atau Sufyani yang kemudian bangkit dan diarahkan dari suatu tempat. Kedua kemungkinan adanya pengulangan obyek eksternal di dalam adaptasi tanda-tanda kehadiran Imam, misalnya di dalam hadis disebutkan bahwa salah satu tanda-tanda kehadiran Imam adalah kerusakan di Suriah. Pada masa kita ini, kerusakan di Suriah karena perang, namun kita tidak dapat mengatakan bahwa apa yang ada di dalam hadis sudah terjadi, karena mungkin saja 100 tahun lagi kerusakan seperti itu akan terjadi lagi di Suriah. Begitu pula tentang Hautsi yang bangkit sekarang ini, mungkin saja akan terjadi lagi perang di Yaman 200 tahun lagi yang orang-orang yang saleh akan bangkit dan yang dimaksud dengan kebangkitan Yamani adalah mereka ini.

(Shabestan/ABNS)

Hanibal Qadafi Ekspos Rahasia Baru Penculikan Imam Musa Shadr


Hanibal Qadafi, anak mantan diktator Libya Mu‘ammar Qadafi, mengekspos rahasia-rahasia baru tentang penculikan Imam Musa Shadr dan para rekannya.

Zahra Hammadah, hakim Lebanon yang bertanggung jawab mengusut kasus penculikan Imam Musa Shadr, mengeluarkan surat penangkapan Hanibal dengan tuduhan menyembunyikan informasi tentang penculikan ini.

Zahra Hammadah sudah selama lima tahun melakukan pengusutan dan investigasi terhadap Hanibal. Di akhir investigasi, Hanibal mengaku bahwa ayahnya adalah pihak yang bertanggung jawab atas kasus Imam Musa Shadr ini.

Hanibal menekankan, Imam Musa Shadr tidak pernah meninggalkn Libya, dan satu orang dengan indentitas Imam Musa Shadr melakukan perjalanan ke Italia.

Menurut Hanibal, setelah ditangkap di Libya, Imam Musa Shadr dipindahkan ke sebuah rumah tahanan khusus di barat Tripoli.

Setelah melakukan pengakuan ini, Hanibal meminta kepada interogator supaya jangan menyerahkan dirinya kepada para petinggi Libya.

Alasan Hanibal, Nijriya saudaranya telah diserahkan kepada para petinggi Libya dan lantas disiksa.

Menurut Syadi Husain, seorang wakil pembela asal Lebanon, Hanibal untuk sementara tidak akan diserahkan kepada petinggi Libya sebelum investigasi kasus ini tuntas.

Keluarga Imam Musa Shadr juga telah mengajukan pengaduan kepada kejaksaan agung seputar kasus ini.

(Koran-Al-Safir-Lebanon/Shabestan/ABNS)

Liku-liku Minyak, Berawal dari ISIS Berakhir di Israel


Minyak yang diproduksi oleh kelompok teroris transnasional Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) digunakan untuk membiayai aksi ‘haus-darah’ mereka. Tetapi, bagaimana cara minyak tersebut diekstrak, lalu siapa yang menyalurkan atau bertanggungjawab pada transportasi, dan siapa yang menjual? Siapa yang membeli? Dan bagaimana minyak itu bisa mencapai Israel?

Minyak yang diproduksi dari wilayah yang dikuaai ISIS menjadi salah satu investigasi dari Al-Araby al-Jadeed. Emas hitam inilah yang menjadi salah satu sumber dana sehingga ISIS teltap bisa eksis.

Tetapi siapa yang membelinya? Siapa yang telah mendanai pembunuh brutal yang beroperasi di Irak dan Suriah? Bagaimana mereka bisa mendapatkan tangki minyak, dan siapa yang diuntungkan dengan hal ini?

ISIS mengeluarkan jutaan dollar dari pendapatan minyak untuk tetap mengatur wilayah yang mereka kontrol, yang saat ini dihuni oleh sekitar lima juta penduduk sipil.

ISIS menjual minyak curian milik Suriah dan Irak dengan harga yang sangat murah kepada penyelundup atau jaringan mafia Turki dan Kurdi, yang kemudian melabeli minyak tersebut seolah-olah berasal dari pemerintahan regional Kurdi.

Minyak itu lantas secara berkala disalurkan dari Turki menuju Israel, melalui para tengkulak.

Ladang Minyak

Di seluruh tempat yang dikontrol ISIS, baik di kawasan Irak maupun Suriah, merupakan tanda bahwa pengambilan foto dilarang keras, dan bagi pelanggar, keselamatan mereka tidak terjamin.

Ladang minyak ini beroperasi antara tujuh hingga sembilan jam per hari, dimulai dari senja hingga dini hari. Dan produksi ini dikeerjakan oleh para pekerja dari Irak dan ahli mesin setempat, yang masih tetap bekerja (dan dipekerjakan) setelah ISIS menguasai wilayah tersebut.

ISIS sangat tergantung pada pendapatan minyak. Pasalnya, pemasukan lainnya seperti donasi, dan uang tebusan penculikan perlahan-lahan mulai berkurang. Para pekerja di ladang minyak yang dikuasai ISIS, sejauh ini hidup dengan baik-baik saja, begitu pula dengan keluarga mereka. Ini disebabkan karena mereka sangat berguna bagi kelangsungan ISIS.

Kapasistas minyak yang disuling ISIS pada tahun 2015 semakin meningkat setelah mereka menggunakan mesin hidrolik dan pompa listrik yang diperoleh setelah mereka menguasai kilang minyak Allas dan Ajeel di Tikrit, Irak.

ISIS juga berhasil menyita peralatan minyak dari perusahaan Asia di kilang minyak Mosul saat ISIS berhasil menguasai wilayah tersebut pada Juni 2014.

Di Suriah, ekstaksi minyak difokuskan pada kilang minyak Conoco dan al-Taim, yang terletak di Deir Ezzor. Sementara di Irak, ekstraksi minyak difokuskan pada al-Najma dan al-Qayara di dekat Mosul. Sementara itu, beberapa kilang minyak yang lebih kecil baik di Suriah dan Irak digunakan untuk membiayai anggota-aggota ISIS setempat.

Jika ditinjau dari jumlah tangki minyak yang bergerak dari Irak menuju Sirnak (kota di Turki), menurut Al-Araby, ISIS diperkirakan memproduksi sekitar 30.000 barrel per hari dari kilang-kilang minyak di Suriah dan Irak.

Al-Araby mendapatkan informasi bagaimana proses penyelundupan minyak ISIS dari seorang kolonel di unit Iraqi Intelligence Service, namun untuk alasan keamanan, identitasnya tidak diungkap.

Dari informasi yang telah diverifikasi oleh pihak resmi keamanan Kurdi, para pekerja yang berada di antara perbatasan Turki dengan Kurdi Irak menyatakan bahwa satu dari tiga perusahaan minyak melakukan kesepakatan terkait minyak selundupan ISIS.

Kolonel Irak ini bekerja bersama dengan peneliti dari AS untuk menghentikan arus pendanaan ISIS, menyampaikan kepada Al-Araby bahwa minyak selundupan ini kemudian dijual, termasuk ke Ashdod, Israel.

“Setelah minyak ini diekstrak dan dimuat ke dalam tangki minyak, lantas bergerak meninggalkan provinsi Nineveh (Nainawa), bergerak menuju Zakho, 88 km di utara Mosul. Zakho adalah kota yang dihuni oleh orang-orang Kurdi Irak, dan berbatasan dengan Turki.”

Setelah minyak ini sampai di Zakho, kemudian mereka bertransaksi dengan mafia penyelundup. Asal mafia ini berbeda-beda. Mulai dari orang-orang Kurdi di Suriah dan Irak, dan ada juga beberapa orang-orang Turki dan Iran.

Lalu, orang yang bertanggung jawab terhadap pengiriman minyak ini menjual kepada pihak yang memberikan penawaran tertinggi. Persaingan antara mafia adalah hal yang biasa, bahkan tak jarang berakhir dengan pembunuhan.

Penawar tertinggi kemudian membayar sekitar 10 hingga 25% dari total penjualan minyak tersebut dalam bentuk uang tunai (dolar Amerika Serikat) dan sisanya dibayar kemudian.

Para pengemudi lantas memindahkan muatan mereka kepada pengemudi lain yang telah memiliki surat izin untuk melakukan pengiriman dengan melewati perbatasan Turki. Setelah itu, mereka kembali ke wilayah yang dikuasai ISIS.

Lokasi untuk bertransaksi ini berada di beberapa titik sekitar Zakho, dan sebelum bertemu, ISIS melakukan kesepakatan melalui telepon dengan mafia terlebih dahulu.

(Liputan-Islam/Shabestan/ABNS)

Hari-hari Paling Kelam untuk Turki


Setelah tiga peristiwa besar, Turki menyaksikan hari-hari paling buruk dan paling kelam dalam sejarahnya.

Dalam rentang waktu kurang dari satu minggu, Turki mengalami tiga peristiwa besar yang terjadi silih berganti. Pada tanggal 24 November lalu, Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia di perbatasan Suriah.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah Presiden Turki dan partai yang berkuasa merasa puas dengan penembakan pesawat itu, karena hal ini adalah tanda kekuatan Turki. Sekalipun demikian, Presiden Turki merasa takjub dengan sambutan hadirin dan terpaksa mengumumkan tidak ada alasan untuk menggelar pesta. Ia dan partainya pun berusaha untuk menenangkan keadaan. Akan tetapi, hal itu sudah terlanjur. Sekarang Turki memasuki sebuah krisis baru melawan Rusia.

Dua hari setelah itu, dua wartawan koran Cumhuriyet ditangkap dengan tuduhan melakukan mata-mata dan mengekspos rahasia pemerintah.

Koran ini memuat laporan tentang kiriman persenjataan untuk kelompok oposisi Suriah yang dilakukan oleh badan inteligen Turki. Erdugan pun menolak realita ini di hadapan pengadilan dan menyatakan bahwa tindakan koran ini adalah sebuah kejahatan.

Pemerintah Turki mengklaim, truk tersebut hanya mengangkut bantuan-bantuan kemanusiaan, dan mereka yang telah membongkar isi truk ini dinyatakan sebagai oknum penjahat penyebar rahasia pemerintah.

Ini tentulah sebuah pukulan terhadap kebebasan media dan ancaman terakhir untuk kubu oposisi.

(Hurriyet-Daily-News/Shabestan/ABNS)

60 Petinggi Mossad dalam “Jamuan” Erdogan


Media-media massa Turki membongkar hubungan terbuka para petinggi Turki dengan rezim Zionis Israel.

Menurut laporan Bratha News, Rajab Tayyib Erdogan memiliki hubungan akrab dan khusus dengan rezim Zionis, terutama para petinggi keamanan dan inteligen Mossad. Ia malah siap secara resmi menerima lebih dari 60 petinggi Mossad.

Koran Turki Today Zaman melaporkan, Turki sangat menyambut para petinggi Mossad lantaran kesiapan menjamin keamanan pertandingan basketball antara Turki dan Israel.

Akan tetapi, pihak oposisi Turki menilai tindakan ini sebagai sebuah penghinaan dan pelanggaran terhadap kedaulatan Turki serta penurunan kepercayaan dunia terhadap keamanan Turki.

Menurut koran tersebut, sangatlah mustahil pertemuan tersebut hanya bertujuan untuk mengamankan pertandingan basketball. Tujuan utama pertemuan ini adalah koordinasi inteligen dan keamanan antara Erdogan dan Israel.

Turki adalah negara pertama di Dunia Islam yang secara resmi mengakui kedaulatan Israel pada tanggal 28 Maret 1949. Di sepanjang 60 tahun terakhir, hubungan politik, pengetahuan, militer, inteligen, dan perdagangan antara kedua negara terjalin dengan baik dan luas. Pada musim panas tahun 1958, kerja sama inteligen antara Turki dan Israel terbentuk dalam pertemuan antara David Ben-Gurion, Perdana Menteri Israel kala itu, dan Adnan Menderes, Perdana Menteri Turki saat itu. Pada era 1990, kedua negara ini adalah dua sekutu strategis di Timur Tengah.

(Shabestan/ABNS)

Dajjal Akan Muncul Dari Kerajaan Segitiga Bermuda

Lambang segitiga bermuda


(P/S: Cover buku di atas adalah edisi bahasa Indonesia, buku yang digunakan penulis untuk mengulas ialah edisi Bahasa Malaysia).

Tajuk Asal : ‘Al-Khuyut al-Khafiyyah baina al-Masikh ad-Dajjal wa Asrar Muthallath Bermuda wa al-Atbaq at-Ta’irah
Terbitan : Darul al-Basyir, Kaherah, Mesir
Penterjemah Asal : Drs. Tarmana Ahmad Qasim (Indonesia).

HURAIAN MENGIKUT BAB

PENGANTAR
Muhammad Isa Dawud (MID) memulakan kata pengantarnya dengan merujuk kepada respon pembaca-pembaca berasaskan buku karangannya sebelum ini yang bertajuk “Awas! Dajjal Menggempur Dunia dari Segitiga Bermuda” (Buku ini masih sukar diperolehi sama ada dalam bahasa Arab, Inggeris atau Melayu, atau mungkin tiada langsung dalam bahasa Melayu). Beliau memberitahu bahawa buku karangannya itu telah mendapat maklum balas yang baik sama ada pro atau pun kontra. Beliau juga menyatakan masih belum sempat menjawab beratus-ratus surat dari pembaca.

 “…sehingga saya tidak mempunyai cukup waktu untuk membalas ratusan surat yang dilayangkan ke alamat saya.” 

Menurut MID, hanya 2 surat yang menyatakan rasa tidak setuju tentang pendapatnya. Bayangkan pembaca bukunya adalah melebih 100,000 orang di seluruh dunia dan hanya kontra 2 orang sahaja. Maka disini penulis boleh simpulkan bahawa karangan dan penyampaian MID amat bagus dan berjaya meyakinkan para pembaca walaupun fakta-fakta yang dibincangkan nampak tahyul dan penuh mistik. Namun begitulah yang boleh kita simpulkan apabila seseorang yang berfikiran luas berjumpa dengan sesuatu perkara yang menjadi rahsia dalam umat Islam (khususnya soal DAJJAL), golongan seperti ini tidak mudah mengalah dan akan terus mencari fakta dan bukti-bukti yang boleh menyokong pandangan mereka. Malah dalam masa yang sama juga MID tidak keberatan untuk menolak hujahnya sendiri jika pandangannya itu kurang betul. 

“…..juga untuk memperbaiki pelbagai pandangan dan teori yang agak mudah yang saya kemukakan dalam buku ‘Ihdzaru al-Masikh ad-Dajjal’ yang telah tersebar dulu itu.” 

MID memberitahu bahawa… 

“Buku ini mengemukakan rinci perhubungan antara Dajjal dengan Segitiga Bermuda dan Piring Terbang…”  

Kemudian, beliau berkata… 

“…saya akan mengemukakan lebih dahulu pelbagai realiti yang menyatakan bahawa Dajjal, yang dikutuk Allah termasuk dalam kelompok yang ditangguhkan kematiannya.” 

Mungkin MID tersilap menyusun kata-kata. Dalam bukunya ini, persoalan asal-usul Dajjal, tempat kelahiran, panjang umur Dajjal dan pengembaraannya lebih dahulu diceritakan. Kemudian barulah persoalan kaitan Dajjal dengan piring terbang dihuraikan dengan panjang lebar. Penilaian Penulis+ Huraian, fakta dan hujah MID dalam bahagian asal usul Dajjal amat baik sekali dan terdapat banyak fakta-fakta terbaru yang dikemukakan. Antara fakta yang paling besar hikmahnya ialah cerita Samiri membina patung anak lembu.  Dahulunya kita semua kurang ambil kisah tentang kisah Samiri, kita cuba mengetahuinya sebagai penyesat Bani Israel. Tetapi kini, rahsia penonjolan nama Samiri dalam Al-Quran sudah TERBONGKAR, Samiri adalah ad-Dajjal dan Dajjal adalah Samiri. Cuma nama Dajjal adalah sebagai gelaran dan Samiri adalah nama sebenar. + Huraian MID dalam bab piring terbang agak lemah. Maksud penulis kerana fakta-fakta yang dihujahkan adalah fakta lama yang meleret-leret. Hanya satu ayat yang boleh dikaitkan dengan Dajjal iaitu “teknologi Dajjal sudah menjangkau berabad ke hadapan”, kemudian MID terus menyatakan hal ehwal piring terbang. Diharap pada penulisan akan datang MID boleh membincangkan dengan lebih lanjut berkaitan bagaimana Dajjal membina piring terbang dan mengapa piring terbang selalu tidak terbang di kawasan yang ada ramai orang. Seringkali di dengar hanya 2 atau 3 orang sahaja yang melihat. Seolah-olah piring terbang tersebut hanya sengaja ditayangkan kepada tempat tidak ramai orang. Namun penulis masih tidak memahami suatu perenggan dalam buku ini iaitu :

“Sesungguhnya Dajjal yang dilaknati Allah berserta Iblis tidaklah sama dengan Samiri; pelaku fitnah dahulu kala yang membuat patuung anak lembu bersama Bani Israel.” 

Agak menghairankan apabila MID menyatakan demikian, iaitu Samiri tidak sama dengan Dajjal. Sedangkan 60 peratus muka surat dalam buku ini mengisahkan hal ehwal Samiri yang panjang umur yang akhirnya mendiami Kerajaan Segi Tiga Bermuda.  Penulis tidak pasti apa yang dimaksudkan oleh MID, adakah berlaku kesilapan terjemahan, kesilapan penulisan atau sememangnya MID bermaksud begitu. Jika benar MID bermaksud begitu, amatlah pelik. Penulis tidak berjaya mendapatkan naskah berbahasa Arab, jika ada naskah Arab bolehlah dirujuk adakah berlaku terjemahan Melayu itu silap. Tidak mengapa, mungkin itu perkara kecil sahaja, kita tinggalkan dahulu bab kesilapan tulisan. 

Silahkan dilihat disini:
(Dajjal/ABNS)

TPP: Mampukah Kerajaan Menghadapi Syarikat Multinasional?


Ia suatu perjanjian paling ganas dalam abad mellineum ini selain dari NAFTA. Ia umpama surat perjanjian Syarikat Hindia Timur Inggeris (SHTI) kepada Raja-Raja Melayu untuk merampas tanah, ekonomi dan politik dalam negeri.

Tapi kini kita berhadapan dengan syarikat baru yang bernama Amerika SYARIKAT. Dahulunya kita berurusan dengan Syarikat dari British tetapi sekarang berurusan dengan Amerika.

Apa itu TPP?
Ia singkatan dari Trans- Pacific Partnership Agreements. Ia suatu buku perjanjian yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Syarikat kepada 11 negara terpilih. Negara-negara tersebut ialah:
  1. Amerika Syarikat
  2. Jepun
  3. Malaysia
  4. Singapura
  5. Peru
  6. Vietnam
  7. New Zealand
  8. Brunei
  9. Chile
  10. Australia
  11. Mexico

Maksud lain bagi TPP?
Untuk memudahkan fahaman kepada masyarakat awam, TPP sebenarnya satu perjanjian rahsia yang ditawarkan oleh Amerika. Walaupun ianya dibawa dan dibentangkan oleh Presiden Obama, tetapi bukan beliau yang membuatnya. Perjanjian ini dibentuk oleh konglomerat-konglomerat multinasional.
Mereka menggunakan Obama untuk membentangkan ia di persidangan kongres untuk dibahas dan diluluskan. Dalam masa yang sama juga, syarikat-syarikat gergasi di belakang TPP ini memberi wang sogokan kepada senator-senator dari kedua-dua parti Republikan dan Demokrat untuk bersetuju terhadap draf TPP.


Kegunaan perjanjian TPP?
TPP diwujudkan untuk memudahkan syarikat-syarikat  multinasional menjalankan perniagaan ke seluruh negara Asia Pasifik tanpa sebarang halangan dari dasar-dasar kerajaan negara tersebut. Untuk memudahkan mereka berniaga tanpa gangguan, maka TPP juga memberi hak kepada syarikat multinasional untuk mendakwa kerajaan yang cuba menganggu urusniaga mereka melalui peraturan-peraturan dalaman.
Dalam erti kata lain, TPP adalah lebuhraya perniagaan untuk syarikat luar masuk ke dalam 11 negara terbabit tanpa sebarang halangan.

Ada dua perkara silap faham tentang TPP;
  • Ia bukan dibentuk untuk memajukan ekonomi negara terlibat.
  • Ia tidak menyatakan tentang dagangan bebas.

Kebanyakan ahli-ahli politik di negara-negara terlibat disogokkan dengan maklumat yang salah berkaitan TPP. Mereka (pemimpin kerajaan) terpesona dengan perkataan Free Trade Agreement (FTA), cukai rendah, keupayaan eksport tanpa birokrasi, peluang perniagaan syarikat tempatan dan seumpamanya.

Kes-kes awal berkaitan TPP (Syarikat Multinasional VS Kerajaan)
Sebelum TPP ditandatangani oleh mana-mana negara terlibat, telah berlaku pelbagai kes saman yang melibatkan syarikat multinasional melawan kerajaan. Kesemua kes membuktikan bahawa syarikat multinasional dibekalkan senjata kukuh untuk menumbangkan kerajaan. Senjata itu ialah NAFTA, FTA dan perjanjian-perjanjian dagangan bebas anjuran Amerika.

Berikut ialah kes saman syarikat multinasional yang perlu diambil PEDULI oleh ahli-ahli politik Malaysia. Kemungkinan ia bakal berlaku di Malaysia kelak.

1) Kes saman syarikat tembakau Phillip Morris ke atas Uruguay
Pada 19 Februari 2010, syarikat penjual rokok ini menfailkan saman kerugian kerana kerajaan Uruguaymengarahkan syarikatnya meletakkan label amaran kesihatan pada kotak rokok keluarannya. Phillip Morris adalah syarikat multinasional dan merupakan pengeluar pelbagai jenama terkenal seperti Malboro, L&M,  Benson & Hedges dan Peter Stuyvesant. Bagi membolehkan syarikatnya menfailkan saman kepada Uruguay, peguam Phillip Morris menggunakan perjanjian dagangan antarabangsa Uruguay dan Swistzerland. Phillip Morris hanya perlu berpura-pura sebagai syarikat milik Swiss. Akhirnya Uruguay disaman ratusan juta dollar. Selain Uruguay, Phillip Morris juga memfailkan saman ke atas Australia dan New Zealand kerana label amaran kesihatan yang diwartakan oleh kerajaan.

2) Kes penswastaan air di Bolivia (Kerajaan VS Bechtel)
Pada September  1999, kerajaan Bolivia telah menerima nasihat dari bank tempatan agar menswastakan airnya bagi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kontrak baru diberi kepada syarikat tempatan bernama Aquas del Tunari yang sebenarnya adalah proksi kepada syarikat gergasi Amerika bernama Bechtel. Kontak diberi sehingga 2039. Akibatnya Bechtel menaikkan kadar harga berperingkat sehingga 200%. Seluruh masyarakat Cochabamba enggan membayar bil dan Bechtel mengugut akan menutup sumber air kepada penduduk. Kerajaan Bolivia tersepit di antara perjanjian air Bechtel dan desakan penduduk. Polis dan tentera telah dikerahkan mengawal pemberontakan penduduk dan ada sebahagiannya yang ditangkap. Bechtel telah memfailkan saman kepada Bolivia sebanyak $40 juta dollar. Pengarah filem, Marc Forster menjadikan isu air Bolivia sebagai salah satu tema dalam filem James Bond: Quantum of Solace (2008).

3) Kes syarikat perlombongan El Salvador
Pacific Rim, sebuah syarikat perlombongan dari Kanada telah memfailkan saman kepada kerajaan El Salvador sebanyak $315 juta dollar. Punca konflik ialah apabila penduduk Las Cabanas mendapati sumber air minuman mereka telah dicemari dengan bahan-bahan toksid yang datang dari kawasan perlombongan milik Pacific Rim. Penduduk tempatan mendesak kerajaan menghentikan operasi  Pacific Rim dan kerajaan akur dengan kehendak penduduk. Pacific Rim telah memfailkan saman kepada El Salvador menggunakan akta perdagangan antarabangsa yang pernah di tandatangani kerajaan El Salvador iaitu DR-CAFTA (Dominican Republic – Central America FTA).

4) Kerajaan Jerman disaman Syarikat Tenaga Sweden
Insiden letupan dan kebakaran reaktor nuklear pembekal tenaga elektrik di Fukushima pada 11 Mac 2011. Insiden buruk itu mengakibatkan gerakan masyarakat yang aktif di Jerman mendesak kerajaan mereka menghentikan operasi syarikat-syarikat tenaga nuklear yang berada di Jerman. Syarikat multinasional Vattenfall yang menjalankan operasi tenaga nuklear di Hamburg, Jerman telah memulakan saman pada November 2011 sebanyak 1.4 billion euro termasuk interest. Kes tersebut belum selesai sehingga kini dan jumlah saman meningkat kepada 10 billion euro.

Kes-kes lain berkaitan Syarikat Multinasional Saman Kerajaan
  • Pada 2012, syarikat multinasional Lone Pine memfailkan saman ke atas kerajaan Kanada dengan tuntutan $250 juta dollar kerana kerajaan Kanada cuba menutup operasinya yang mencemarkan alam sekitar. Lone Pine menggunakan akta NAFTA.
  • Pada 2012, syarikat Perancis, Veolia memfailkan saman ke atas kerajaan Mesir sebanyak 82 juta euro kerana tidak membenarkan syarikatnya menaikkan kos operasi.
  • Pada 2011, syarikat tekstil milik Indonesia, iaitu Indorama memfailkan saman ke atas kerajaan Mesir kerana kerugian yang ditanggung mereka akibat Arab Spring.
  • Pada 2013, syarikat farmaseutikal antarabangsa, Eli Lilly memfailkan saman $500 juta dollar ke atas Kanada kerana mempersoalkan paten ubat mereka.

Kemungkinan JAKIM Boleh Disaman Syarikat Antarabangsa Melalui TPP?
Berdasarkan kes saman antara Phillip Morris ke atas kerajaan Uruguay membuktikan, institusi kerajaan seperti JAKIM yang menjaga polisi standard makanan halal di Malaysia boleh disaman oleh mana-mana syarikat multnasional yang menyediakan perkhidmatan makanan di negara ini.

Halal adalah satu standard bagi menjaga sensitiviti keperluan agama bagi umat Islam di Malaysia. Mana-mana syarikat sama ada dalam atau luar negara wajib mengikuti standard ini.

Tetapi jika penetapan logo tersebut boleh menyebabkan produk sesuatu syarikat multinasional dipertikai oleh masyarakat sehingga menanggung kerugian maka JAKIM kemungkinan besar akan disaman melalui akta TPP.

Walaupun JAKIM bergerak bagi menjaga syariat Islam dari prospek makanan dan di belakang JAKIM ialah kerajaan sendiri (termasuk masyarakat Islam), akta TPP sebenarnya lebih tinggi kuasanya dari undang-undang dalam Malaysia.

TPP Memberi Kekuatan Perundangan Kepada Korporat Menentang Kerajaan
Dalam rancangan bual bicara Democracy Now yang dihos oleh Amy Goodman, Julian Assage mengatakan seperti berikut tentang TPP;
“First of all, it is the largest ever international economic treaty that has ever been negotiated, very considerably larger than NAFTA.” (Julian Assage, WikiLeaks)
“TPP will grant corporations the right to sue governments should a law or regulation affect their anticipated profits.” (Paul A. Philip, NewPAradigm.com)
“This isn’t just a bad trade agreement,” Wallach says. “This is a ‘one-percenter’ power tool that could rip up our basic needs and rights.” (Lori Wallach, pengarah Public Citizen Global-Trade Watch)

Mengapa Amerika Memilih Asia-Pasifik Untuk Menawarkan Perjanjian?
Nilai dagangan Amerika dengan negara-negara Asia Pasifik sangat tinggi. Nilai eksport syarikat kecil dan sederhana dari Amerika kepada Asia Pasifik mencecah $170 billion dollar. Manakala jumlah eksport keseluruhan barangan pengguna ke negara-negara Asia Pasifik sahaja mencecah $775 billion dollar. Nilai itu merangkumi 40% dari keseluruhan keuntungan eksport Amerika.

Adakah TPP berkaitan Dagangan Pasaran Bebas?
Pihak promoter TPP sememangnya membesar-besarkan ‘kebaikan’ TPP dalam pasaran bebas kepada wakil-wakil negara terlibat tetapi hakikatnya, dari 29 fasal draf TPP, hanya 5 fasal sahaja yang menyentuh soal ‘perdagangan’. Ia mungkin kelihatan seperti pasaran bebas tetapi sebenarnya pasarana bebas itu hanya untuk syarikat multinasional.

Menurut pendedahan Jullian Assage, pengasass WikiLeaks, kebanyakan draf TPP adalah menyentuh soal hakcipta, sistem perbankan, sistem operasi perkhidmatan kesihatan, sistem perkhidmatan tenaga buruh dan penswastaan hospital di negara-negara terbabit.

Menurut Senator Ron Paul pula, buku perjanjian TPP yang dilihatnya di dalam bilik rahsia itu setebal 800 muka surat.

Siapa Yang Menulis Draf Asal TPP?
Melalui pendedahan maklumat yang berjaya dibawa keluar, terdapat lebih 600 syarikat multinasional yang dipanggil oleh pihak tertentu untuk merangka dasar-dasar TPP setebal 800 muka surat. Antara syarikat-syarikat gergasi itu ialah:
  • Chevron
  • AT&T
  • Cargill
  • Ford
  • Walmart
  • Pfizer
  • Syarikat-syarikat semiconductor
  • Kumpulan Bilderberg
  • Trilateral Commission

Perlu diketahui juga, tribunal TPP terdiri daripada firma-firma guaman yang tiada kaitan dengan mana-mana kerajaan. Jadi, mereka berkeupayaan menekan mana-mana kerajaan meningkatkan beban cukai ke atas rakyat di dalam sesebuah negara.

Adakah TPP baik untuk rakyat?
Tiada langsung kebaikan.
Di bawah perjanjian TPP, kerajaan yang mewakili rakyat akan kalah segala-galanya dari segala sudut. NGO pro-kemanusian juga akan kalah, aktivis PBB juga akan kalah.
Perjanjian ini kemungkinan mengatasi Perlembagaan sesebuah negara.
Melalui perjanjian ini, hanya syarikat multinasional sahaja yang diberi hak keistimewaan untuk menentang kerajaan di mahkamah. Syarikat-syarikat tempatan tiada ruang.

Berapakah peratuskah kebaikan kepada rakyat?
KOSONG peratus.

Ada sesetengah pendapat sinis mengatakan, dengan wujudnya TPP, alien pun tidak sanggup berurusan dengan penduduk bumi.

(Ibnuyaacob/Dajjal/ABNS)

Terkait Berita: