Foto jet tempur F-16 Israel
Pesawat-pesawat tempur Israel membom daerah di provinsi Quneitra barat daya Suriah setelah militernya mengklaim bahwa empat roket yang ditembakkan dari Suriah menghantam Israel utara.
Serangan udara baru terhadap Suriah datang setelah militer Israel mengatakan pada hari Kamis (20/8/15) bahwa “empat roket diluncurkan dari dataran Tinggi Golan Suriah, mendarat di daerah pegunungan Galilea” dekat perbatasan Lebanon dan Dataran Tinggi Golan yang di duduki Israel.
“Tidak ada korban dalam insiden itu”, menurut pernyataan itu.
Tentara Israel juga merilis sebuah pernyataan yang mengatakan, “Ini adalah perbutan Jihad Islam (Palestina) … dan kami menganggap pemerintah Suriah bertanggung jawab atas penembakan tersebut dan akan mendapat konsekuensinya.”
Sebelumnya pada hari itu, laporan media Israel mengatakan dua proyektil mendarat di daerah terbuka di dekat sebuah desa di Galilea utara.
Sumber mengatakan sirene juga meraung sebagai peringatan roket masuk ke wilayah tersebut.
Juga dua roket mendarat di dekat daerah Kibbutz di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, kata media Israel.
Roket nyasar dalam beberapa kesempatan menyerang Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel akibat militan yang didukung asing melakukan operasi terornya terhadap pemerintah di Suriah.
Rezim Israel telah mengambil keuntungan dari krisis yang sedang berlangsung di Suriah dengan meluncurkan beberapa tembakan artileri dan serangan udara terhadap negara Arab itu dalam beberapa tahun terakhir.
Konflik yang disponsori asing di Suriah, yang dimulai sejak Maret 2011, dilaporkan telah menewaskan lebih dari 240.000 jiwa sampai sekarang.
Dataran Tinggi Golan berada di bawah pendudukan Israel sejak 1960-an. Rezim merebut Golan selama Perang Enam Hari pada tahun 1967, juga menguasai Tepi Barat dan Jalur Gaza. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email