Pesan Rahbar

Home » » Pasukan Yaman Jatuhkan Helikopter Apache Saudi

Pasukan Yaman Jatuhkan Helikopter Apache Saudi

Written By Unknown on Sunday 23 August 2015 | 04:39:00

Helikopter Pasukan Khusus Saudi jatuh di ibukota Riyadh, pada tanggal 19 Mei 2015. (Foto: AFP)

Agresi militer Arab Saudi terhadap Yaman telah mengalami kemunduran setelah pasukan yang setia kepada gerakan Houthi Ansarullah dan unit tentara sekutu menjatuhkan sebuah helikopter militer Saudi di wilayah selatan kerajaan.

TV Yaman al-Masirah, mengatakan hari Jumat (21/8/15) bahwa helikopter itu jatuh di distrik al-Khobah provinsi Jizan, di perbatasan Yaman-Saudi.

Helikopter Apache ditembak oleh rudal permukaan-ke-udara. Yaman telah menggunakan roket selama beberapa bulan terakhir untuk membalas serangan udara Arab Saudi.

TV Al-Masirah mengatakan bahwa serangan roket juga diluncurkan pada pasukan Saudi di wilayah al-Ma’zab di selatan provinsi Najran, belum ada laporan korban akibat serangan tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, pasukan Yaman menyerang posisi militer di dua provinsi di selatan Saudi, dengan laporan mengatakan pasukan menghancurkan sejumlah kendaraan lapis baja dan tank.

Para pedagang menyelamatkan barang di reruntuhan toko mereka menyusul serangan udara Saudi di ibukota Yaman Sanaa pada 20 Juli 2015. (Foto: AFP)

Sementara itu pesawat tempur Saudi terus menyerang daerah pemukiman di Yaman utara, TV Al-Masirah mengatakan lebih dari 90 roket mendarat di daerah al-Fara dan al-Ghama di wilayah Kitaf, di provinsi Sa’ada Utara.

Sumber Yaman juga mengatakan bahwa korban tewas akibat serangan Saudi di kota barat daya Ta’izz telah meningkat menjadi 43 orang. Serangan, yang dimulai pada hari Kamis, juga telah melukai 50 orang.

Arab Saudi meluncurkan agresi militernya terhadap Yaman pada 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Ansarullah dan mengembalikan kekuatan untuk Hadi, sekutu setia Riyadh.

Lebih dari 4.300 orang tewas dalam konflik Yaman, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 11 Agustus. Sementara sumber lokal Yaman, mengatakan angka kematian jauh lebih tinggi.[]

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: