Pesan Rahbar

Home » » Perang dan Pertumpahan Darah Hasil Ilmu Pengetahuan yang Disalah Artikan Barat

Perang dan Pertumpahan Darah Hasil Ilmu Pengetahuan yang Disalah Artikan Barat

Written By Unknown on Thursday 13 August 2015 | 06:56:00


Sayang sekali ilmu pengetahuan atau science yang kini dunia Barat menjadi pelopornya, hanya ditekankan untuk kepentingan materi saja. Akibatnya, semakin mereka maju maka semakin haus pula mereka dan bahkan semakin buas bagai hewan-hewan di hutan.
 
Muhammad Ali Azarsyab, anggota Badan Pelestarian Budaya dan Peradaban Iran dalam wawancaranya yang berlangsung dengan wartawan Shabestan tenang hubungan antara arogansi dan ilmu pengetahuan berkata, “Permasalahan ini kembali kepada bagaimana kita mendefinisikan ilmu pengetahuan.”

Ia menjelaskan, “Jika ilmu pengetahuan diartikan sebagai kemajuan duniawi yang menghasilkan kemampuan-kemampuan fisik dan materi, maka inilah hasilnya.”

Azarsyab lalu menambahkan, “Padahal tidak ada yang tahu ilmu pengetahuan seperti ini apakah nantinya berguna untuk kemanusiaan hakiki atau tidak.”

Terkait ilmu pengetahuan yang kini gencar dikembangkan oleh negara-negara Barat yang kemudian menjadi alasan arogansi mereka, Azarsyab mengatakan, “Sayang sekali ilmu pengetahuan atau science yang kini dunia Barat menjadi pelopornya, hanya ditekankan untuk kepentingan materi saja. Akibatnya, semakin mereka maju maka semakin haus pula mereka dan bahkan semakin buas bagai hewan-hewan di hutan.”

Dia menjabarkan pendefinisian ilmu pengetahuan yang sebenarnya dan berkata, “Ilmu pengetahuan yang selayaknya musti dicari dan dikembangkan manusia adalah ilmu yang hasilnya bisa membantu fitrah Ilahi manusia untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya yang hakiki, bukan semata-mata untuk kepentingan duniawi saja.”

Ia menambahkan, “Ilmu pengetahuan seperti inilah yang diacungi jempol oleh agama dan jika umat manusia terus mengembangkan ilmu pengetahuan hakiki niscaya kedamaian akan dirasakan di manapun kita berada.”

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: