Seorang aktifis HAM melaporkan, “Sayid Ahmad Al-Majid, seorang ruhaniawan yang ditangkap dan dipenjarakan oleh Rezim Ali Khalifa, kini hampir lumpuh total akibat penganiayaan yang dilakukan terhadapnya.
Sebagaimana yang diberitakan oleh Manama Post, Ibtisam Sabigh, seorang aktivis HAM di Bahrain mengatakan, “Malam minggu kemarin Sayid Ahmad Al-Majid dipindahkan ke rumah sakit akibat tidak bisa bergerak dan rasa sakit yang hebat di bagian punggungnya.”
Dokter yang merawat Al-Majid berkata bahwa Sayid Al-Majid hampir lumpuh total dan kondisinya sangat berbahaya.
Sabigh menjelaskan, “Sayid Ahmad ditangkap pada tanggal 18 November 2012 dan dipenjarakan. Beliau sering dianiaya sehingga mengalami banyak cendera, khususnya di bagian pinggang dan punggungnya. Dia juga menderita tekanan darah tinggi dan kini terancam lumpuh total.”
Ia menambahkan, “Para petugas penjara sama sekali tidak memperhatikan kondisi kesehatan beliau. Meski melihat beliau kesakitan, beliau tidak segera diperiksa oleh tim medis.”
Menurut pernyataan istri Sayid Ahmad Al-Majid, beliau kini sedang dirawat di rumah sakit Al-Salmaniah dan meminta agar diberi waktu sampai pulih dan bisa bergerak.
Sebagaimana yang dikatakan para saksi mata, semenjak Sayid Al-Majid dipindahkan di gedung no. 10 penjara Jauw, beliau sering kali disiksa dan dianiaya. Berjam-jam bahkan sampai seharian ia dipaksa berdiri atau berlutut, hanya setengah menit dia boleh pergi ke kamar kecil dan seterusnya.
Para pengamat HAM juga mengecam pemenjaraan para jurnalis dan para pemrotes anti pemerintah, serta menyayangkan terjadinya penyiksaan terhadap para tahanan yang dijebloskan ke dalam penjara hanya karena mereka menuntut hak-haknya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email