Dalam laporan hari ini, The Washington Post menegaskan supaya Barack Obama, Presiden Amerika, berdialog dengan para penentang dan memuaskan mereka sehubungan dengan isu kesepakatan nuklir Iran.
“Obama harus memperlakukan mereka (para penentang) dengan penuh toleransi,” tulis koran tersohor Amerika ini lebih lanjut.
The Washington Post melanjutkan, Obama jangan mempertahankan kesepakatan nuklir Iran dengan cara tak senonoh dan tidak imbang seperti ini, karena setiap orang berhak membela atau menolak kesepakatan tersebut.
Tidak bisa dipukul secara rata, tukas The Washington Post, bahwa para penentang kesepakatan nuklir adalah kelompok yang tidak ideologis dan tak logis. Mereka berkeyakinan bahwa Iran masih tidak bisa dipercayai.
Sekalipun demikian, The Washinton Post masih menunjukkan sikap subyektif dalam hal ini. Menurut koran dengan jutaan pembaca ini, dalam setiap kesepakatan pasti ada transaksi jual dan beli. Jika kesepakatan tersebut terkesan lemah, maka mengapa Jerman dan Inggris menyetujui? Jika Iran harus meliburkan seluruh aktifitas nuklirnya dan tidak boleh membela para sekutunya, sebagaimana hal ini ditekankan oleh kubu Republik dan Netanyahu, maka tidak akan pernah ada kesepakatan yang akan tercapai.
https://www.washingtonpost.com/opinions/barack-obama-embittered-and-unfair/8/11/08/2015b8b-11-4049-4538e8-5d45-d815146f81fa_story.html
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email