Pesan Rahbar

Home » , » Hacker-hacker ISIS Merasuki Sistem Informasi Tentara Amerika

Hacker-hacker ISIS Merasuki Sistem Informasi Tentara Amerika

Written By Unknown on Friday 14 August 2015 | 03:26:00


Sekelompok hacker yang mengaku berhubungan dengan ISIS menyebarkan informasi-informasi militer Amerika secara online di internet.
 
Sebagaimana yang diberitakan oleh ExpressNews, sekelompok hacker yang mengaku berhubungan dan bagian dari ISIS merasuki website-website militer Amerika dan menyebarkan informasi-informasi penting secara online di internet.

Menurut pengakuan yang dinyatakan di halaman-halaman sosial media mereka, berbagai komputer milik tentara Amerika baik angkatan darat, laut maupun udara telah dihack dan informasi-informasi penting mereka telah dicuri, seperti informasi kartu kredit, alamat tempat tinggal, foto, video dan lain sebagainya.

Juru bicara Pentagon dengan menegaskan bahwa keamanan informasi militer merupakan prioritas utama mereka, menyatakan tidak benarnya pengakuan hacker-hacker tersebut.

Abu Hasan Al-Britani salah satu pengguna Twitter yang merupakan bagian dari hacker-hacker itu mengatakan, “Mereka telah memasukkan kami ke dalam black list, dan kami pun akan melakukan hal yang sama terhadap mereka.”

Informasi-informasi yang mereka bongkar dan di-share di halaman-halaman sosial media mencakup nomor-nomor kartu kredit pejabat tinggi militer Amerika serta pesan-pesan teks mereka.

Sebelumnya kelompok hacker ini juga pernah mengaku telah membongkar 100 identitas anggota tentara Amerika Serikat dan mencantumkannya dalam daftar teror.

Beberapa minggu sebelumnya ISIS juga sempat meretas situs bisnis Eyeflow. Selain Eyeflow, situs dua restoran ternama di Cincinnati dan situs lintasan balap telah dibobol ISIS.

ISIS adalah kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis keras Al-Qaidah dan menyimpang dari prinsip-prinsip jihad. Seperti al-Qaeda dan banyak kelompok jihad modern lainnya, ISIS muncul dari ideologi Ikhwanul Muslimin, kelompok Islam pertama di dunia pada tahun 1920-an di Mesir.

ISIS mengikuti ekstrim anti-Barat yang menurutnya sebagai penafsiran Islam, mempromosikan kekerasan agama dan menganggap mereka yang tidak setuju dengan tafsirannya sebagai kafir dan murtad. Secara bersamaan, ISIS bertujuan untuk mendirikan negara Islam Salafi yang berorientasi di Irak, Suriah dan bagian lain dari Syam.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: