Arab Saudi terus membombardir beberapa daerah di Yaman, menewaskan sedikitnya tiga orang di provinsi Sa’ada.
Menurut media lokal, pasukan Saudi menembakkan ratusan roket di distrik Shada’a dan Dhaher di provinsi barat laut, menewaskan dua anak dan melukai tujuh warga sipil.
Serangan Saudi juga menghancurkan dua rumah dan beberapa kebun di provinsi ini. Sebuah sumber Yaman mengatakan pasukan Saudi juga menembakkan lebih dari 70 roket di distrik Kitaf di Sa’ada.
Laporan mencatat bahwa setidaknya satu warga sipil tewas dalam serangan udara Saudi pada beberapa wilayah pemukiman di Sa’ada.
Pesawat-pesawat tempur Saudi juga melakukan beberapa serangan udara di provinsi Ta’iz di barat daya Yaman. Sebuah sumber militer Yaman mengatakan salah satu serangan udara Saudi menargetkan rumah di perumahan di distrik Salh. Sumber itu menambahkan bahwa serangan udara lainnya menghantam wilayah bandara di barat kota Ta’iz.
Dalam perkembangan lainnya di Tai’z, pasukan tentara dan pejuang Ansarullah merebut kembali beberapa posisi dari militan al-Qaeda.
Jet Saudi juga menargetkan peternakan di distrik Midi di provinsi barat laut dari Hajjah.
Demonstrasi di Sana’a
Juga pada hari Kamis, rakyat Yaman melancarkan aksi duduk di ibukota, Sana’a, menyatakan solidaritasnya terhadap pejuang Ansarullah.
Para pengunjuk rasa mengecam masyarakat internasional karena diam terhadap agresi Saudi terhadap Yaman.
Riyadh terus maju dengan kampanye militernya terhadap rakyat Yaman meskipun fakta dilapangan korbannya warga sipil terus meningkat setiap hari akibat serangan udara Saudi yang berlanjut.
Rezim Saudi telah membombardir Yaman sejak 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Ansarullah Yaman dan mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden buronan, Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu setia Riyadh.
Menurut PBB, perang Yaman yang dilancarkan Saudi sejak akhir Maret telah menewaskan sekitar 4.000 orang, hampir setengah dari mereka adalah warga sipil. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email