Menentukan suami untuk anak perempuan kita adalah suatu hal yang sangat penting dan tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Suami adalah penentu masa depan dan jati diri anak kita.
Tentu, seluruh orang tua menginginkan anak mereka bahagia di masa mendantang. Salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk menciptakan kebahagiaan ini adalah memilih suami yang baik bagi anak-anak kita.
Mungkin setiap keluarga memiliki tolok ukur-tolok ukur tertentu untuk menciptakan kebahagiaan anak-anak mereka di bawah payung suami mereka.
Tetapi, tolok ukur yang telah dipatenkan oleh agama Islam sungguh adalah sebuah tolok ukur yang sangat sederhana dan mudah dipratikkan oleh semua orang. Memang inilah kelebihan yang dimiliki agama terakhir Ilahi ini.
Seseorang sahabat datang menjumpai Imam Hasan Mujtaba as dan bertanya, “Siapakah suami yang layak saya pilih untuk anak perempuanku?” “Orang yang berkomitmen kepada agama,” jawab Imam Hasan ringkas. “Mengapa?” tanya sahabat itu lagi. Imam Hasan menjawab, “Jika ia menyukai anakmu, maka ia pasti memuliakan dan menghormatinya. Tetapi, apabila ia tidak menyukainya, maka paling tidak ia tidak akan melaliminya.”
Komitmen kepada agama akan tampak dalam sisi ini. Seseorang yang benar-benar meyakini Allah tidak akan pernah melalimi siapapun. Jika kita menyaksikan banyak suami yang menginjak-injak istri mereka, maka faktor utama hal ini adalah keyakinan semacam itu tidak tertanam dalam kalbu mereka.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email