Jordania akan membangun sebuah masjid yang menyerupai pesawat dalam rangka mengenang Muʻadz al-Kasasibah, seorang pilot Jordania yang telah dibakar hidup-hidup oleh kelompok teroris Daʻisy beberapa waktu lalu.
Menurut laporan sumber-sumber media Arab, seluruh biaya pembangunan masjid ini ditanggung oleh seorang kaya raya Jordania bernama Jabr al-Rumhi. Menurut sebuah laporan, ia telah menyerahkan dana sebesar 1,500,000 dolar kepada pihak yang berwenang.
Pembangunan masjid seluas 3.600 meter persegi di daerah Muʻadz di Propinsi Karak ini telah dimulai. Arsitek yang melaksanakan proyek pembangunan masjid adalah seorang wanita bernama Ir. Batsinah Tharawinah. Menurut rencana, ia akan mengkombinasi antara gaya arsitektur kuno dan modern dalam pembangunan masjid ini.
Hiasan eksterior masjid ini akan diperindah dengan kaligrafi Qur’ani. Menurut prediksi, pembangunan masjid ini akan memakan waktu selama satu tahun.
Sebuah ruangan besar seukuran seribu meter merupakan ruangan asli masjid. Masjid ini juga akan dilengkapi dengan tempat salat khusus wanita dan sebuah bangunan untuk program hafalan al-Qur’an.
Beberapa waktu lalu, kelompok teroris Daʻisy telah membakar Muʻadz al-Kasasibah hidup-hidup. Pilot Jordania ini ditangkap oleh Daʻisy pada tahun 2014 lalu di Suriah.
Malik Abdullah, Raja Jordania, mengecam tindakan buas Daʻisy ini.
“Saya menerima berita kesyahidan pilot pahlawan, Muʻadz al-Kasasibah, yang telah dibakar oleh kelompok teroris Daʻisy yang pengecut. Tindakan ini dilakukan oleh sebuah kelompok penjahat yang tidak memiliki hubungan dengan Islam sama sekali,” ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email