Ketika seluruh dunia sedang prihatin dengan kasus tenggelamnya seorang anak yang bermigrasi dari Suriah ke Eropa, Charlie Hebdo, sebuah majalah Perancis, mentertawakan penderitaan tersebut dengan memuat beberapa karikatur yang menghina para imigran Suriah, bahkan juga menghina seluruh umat Islam sedunia.
Sebagaimana yang dilansir oleh warta berita Tribune, baru saja dunia sedang prihatin dengan kasus tenggelamnya seorang anak yang bermigrasi dari Suriah, kini Charlie Hebdo, sebuah majalah Perancis, menertawakan penderitaan tersebut dengan memuat karikatur yang menghina para imigran Suriah bahkan seluruh umat Islam sedunia.
Charlie Hebdo memuat karikatur yang menghina tragedi tenggelamnya bocah Suriah saat bermigrasi dengan orang tuanya meninggalkan Suriah. Padahal kasus tenggelamnya bocah itu sudah menjadi simbol krisis imigran yang akhir-akhir ini menjadi bahan pembicaraan semua orang.
Dalam karikatur yang menggambarkan bocah itu mati tertelungkup di pinggir pantai, di sebelahnya ditulis “Selamat datang Para Imigran” dan “Ia Hampir Saja Tipa di Tujuannya”. Kemudian digambar sebuah papan dengan wajah badut McDonald dengan tulisan “Dua Anak Seharga Satu Anak”.
Lalu di karikatur lainnya digambarkan seorang bocah yang sedang tenggelam dan di sebelahnya ada seseorang yang berjalan di atas air kemudian dituliskan, “Orang-orang Kristen berjalan di atas air sedangkan anak Muslim mati tenggelam.”
Sebelumnya majalah Charlie Hebdo ini juga menerbitkan karikatur yang menghina Rasulullah saw dan membangkitkan amarah jutaan umat Islam dunia.
Majalah Perancis ini sedag diadukan karena menimbulkan persengketaan dan permusuhan antar umat beragama. Para aktivis juga mengecam sikap tak manusiawi majalah Charlie Hebdo tersebut.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email