John O. Brennan, kepala Badan Inteligen Amerika (CIA), dalam sebuah catatan tahun 2007 lalu menulis, presiden baru Amerika harus melakukan perundingan dengan Iran berhubungan dengan segala hal, bukan hanya isu nuklir.
Informasi rahasia ini dibocorkan oleh wikileaks hari ini. Menurut bocoran ini, Brennan telah menekankan perundingan dengan Iran dalam setiap masalah sebelum ia diangkat menjadi kepala CIA pada tahun 2007 itu.
Dalam catatan ini disebutkan, “Dialog langsung Amerika dan Iran jangan terbatas. Banyak masalah sehubungan dengan Iran, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah isu keterlibatan Iran dalam terorisme dan dukungan terhadap kelompok-kelompok radikal, saling bertalian erat.”
Menurut Wikileaks, catatan ini dikenal dengan sebutan “Misteri Iran”.
Begitu terpilih sebagai presiden Amerika, Barack Obama langsung menunjuk Brennan sebagai penasihat dirinya dalam urusan memerangi terorisme dan keamanan nasional. Ia sebelum ini pada masa kekuasaan George W. Bush pernah menjabat sebagai kepala Pusat Nasional Memerangi Terorisme. Setelah itu, pada tahun 2013 lalu, Brennan menggantikan David Petraeus sebagai kepala CIA.
Usulan-usulan Brennan dalam catatan ini adalah “mengurangi pernyataan-pernyataan anti Iran”, “dialog langsung dengan Tehran”, “melakukan tindakan realistis”, dan “menggenggam cemeti sejati”.
Menurut Brennan, Iran memiliki peran urgen dalam kepentingan strategis Amerika Serikat. Untuk itu, sangat diperlukan dialog langsung antara Tehran dan Washington.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email