Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan negara-negara mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menekan aksi teroris, termasuk kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). PBB telah dengan suara bulat mengadopsi resolusi anti-ISIS dan memohon dunia untuk bersatu untuk mengalahkan ISIS.
‘’PBB menyerukan negara anggota untuk melipatgandakan dan mengkoordinasikan upaya mereka untuk mencegah aksi teroris oleh kelompok,’’ seperti dikutip dari laman The Independent, Ahad (22/11).
Pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB berlangsung dramatis hampir 24 jam. Setelah serangan di Paris, Prancis, berlangsung pada Jumat (13/11) pekan lalu, pemerintah Prancis telah memperhitungkan simpati isu-isu ISIS dan konflik Suriah. Tekanan terbesar datang dari Rusia dan Cina, yang keduanya anggota tetap pemegang hak veto menolak setiap resolusi yang dapat dianggap sebagai campur tangan dalam urusan negara lain.
Tetapi Rusia baru-baru ini mengalami jatuhnya pesawat Metrojet di Semenanjung Sinai yang menewaskan mayoritas warganya dan ISIS pekan ini yang mengklaim telah melakukan eksekusi penduduk Cina. Teks resolusi PBB menyerukan negara-negara dengan kapasitas untuk melakukannya untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melipatgandakan dan mengkoordinasikan upaya mereka untuk mencegah dan menekan aksi teroris yang dilakukan oleh ISIS. ISIS dianggap sebagai ancaman global untuk perdamaian dan keamanan internasional.
Sementara itu, krisis teror lainnya terungkap di Mali, di mana militan Islam menyerbu sebuah hotel di ibu kota, Bamako, dan menyekap 170 orang sandera. Di antara sandera adalah warga negara Cina, Perancis dan Amerika Serikat.
(Republika/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email