Ratusan Muslim di Roma dan Milan, Italia, Sabtu (21/11/2015), menggelar unjuk rasa damai untuk memperlihatkan solidaritas terhadap korban serangan teror di Paris, yang menewaskan 130 orang pada 13 November.
Muslim di Italia mengutuk keras aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama sembari menyerukan "kami bukan musuh." Aksi ini, di bawah slogan "Jangan Lakukan (terorisme) dengan Nama Saya," dimulai dengan mengheningkan cipta untuk korban serangan teror di Paris.
"Pesannya jelas. Terorisme tidak boleh terus terjadi di semua tempat atas nama Muslim. Kami ingin seluruh dunia mendengar," ujar Abdellah Redouane, kepala Pusat Kebudayaan Islam di Roma."Al Quran melarang kekerasan," "Islam adalah agama damai" dan "Solidaritas terhadap korban Paris" adalah beberapa tulisan yang dibawa komunitas Muslim dalam aksi di Italia. Demonstrasi damai di pusat kota Roma ini dijaga ketat aparat keamanan.
Sementara di Milan, di mana aparat keamanan bersiaga penuh atas kekhawatiran adanya serangan teror di beberapa situs ternama, komunitas Muslim menyerukan "Katakan Tidak kepada ISIS," yang merujuk pada kelompok militan Islamic State yang melancarkan aksi teror di Paris.
"Katakan tidak bagi terorisme, katakan iya bagi masjid," tutur Davide Piccardo dari Caim, sebuah organisasi Islam di Italia. Ia meminta pemerintah dan warga Italia berpikiran lebih terbuka kepada Islam moderat.
Serangan teror ISIS di Paris menewaskan 130 orang dan melukai 351 lainnya. Otak di balik serangan teror, warga Belgia bernama Abdel Hamid Abaaoud, tewas dalam penyerbuan polisi.
(Metro-News/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email