Pihak keamanan Prancis berhasil menemukan senjata dan kaset-kaset video yang berisi propaganda Da‘isy di sebuah masjid radikal Wahabi yang terletak di timur Paris.
Pihak keamanan Prancis akhirnya merampas dan mengamankan seluruh senjata dan kaset-kaset video tersebut. Begitu hal ini dirilis oleh situs berita Al-Bawwābah kemarin.
Masjid radikal Wahabi tersebut di kota Lagny-sur-Marne yang berjarak sekitar 30 kilometer di sebelah timur Paris. Masjid ini pun akhirnya ditutup oleh pihak keamanan Prancis.
Setelah penyingkapan alat-alat berbahaya ini, pihak Kementerian Negara Prancis mengeluarkan keputusan larangan keluar negara sebanyak 22 buah.
Menurut pengakuan Bupati Lagny-sur-Marne, sebuah madrasah Al-Qur’an juga berhasil digeledah. Dalam penggeledahan ini berhasil ditemukan CD-CD keagamaan yang memuji pada pejuang Jabhah Al-Nushrah. Hingga kini madrasah ini masih ditutup dan belum ada permintaan untuk dibuka kembali.
Muhammad Ramadhan, ketua Asosiasi Muslimin Lagny-sur-Marne, mengaku kaget dengan penutupan mushalla dan madrasah tersebut. Karena ia mengklaim tidak memiliki sesuatu yang harus disembunyikan.
Masjid Lagny-sur-Marne adalah masjid ketiga yang telah ditutup pemerintah setelah peristiwa teroris Paris yang telah menelan 130 korban tewas beberapa waktu lalu.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email