Sebuah polling diselenggarakan oleh Pew Research Center di sepuluh negara muslim.
Hasil polling ini menunjukkan seluruh warga Lebanon tanpa pengecualian membenci kelompok teroris Da‘isy. Sementara itu, 94 persen warga Jordania dan 84 persen warga Palestina sangat membenci Da‘isy.
Mayoritas peserta polling di Indonesia, Turki, Nigeria, Burkina Faso, Malaysia, dan Sinegal juga menyatakan muak terhadap kelompok teroris takfiri.
Di Pakistan, hanya 28 persen peserta polling yang menyatakan muak terhadap Da‘isy. Sementara, 62 persen enggan memberikan jawaban dan menentukan sikap. Hal ini karena mereka acuh tak acuh terhadap isu-isu seperti Da‘isy ini.
Sekarang ini, Da‘isy telah memegang kontrol untuk beberapa daerah di Suriah, Iraq, dan Libya. Mereka melakukan kejahatan-kejahatan keji di negara-negara ini.
Kelompok takfiri Da‘isy melakukan seluruh kejahatan yang tidak pernah diperintahkan oleh Islam itu atas nama Islam.
Tidak sedikit pemeluk Islam di dunia yang menyatakan bahwa seluruh kejahatan Da‘isy itu tidak berhubungan dengan Islam.
Sekalipun demikian, Da‘isy masih melakukan perekrutan anggota dari seluruh negara dunia. Menurut laporan New York Times pada 26 September lalu menukil pernyataan para petinggi inteligen Amerika, 30 ribu orang dari lebih dari 100 negara dunia, termasuk 250 orang warga Amerika, telah berkunjung ke Suriah dan Iraq untuk bergabung dengan Da‘isy.
Sebagian negara Arab mendukung teroris Da‘isy. Lebih dari itu, kelompok-kelompok teroris yang dikenal moderat dan didukung oleh sebagian negara-negara Barat juga telah bergabung dengan Da‘isy.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email