“Para pejuang Basiji belum perlu hadir di Suriah dan Iraq.”
Begitu hal ini ditekankan oleh Sardar Naqdi, komandan Badan Basiji Mustadh‘afin Iran dalam jumpa pers hari ini di Tehran.
Menurut Naqdi, para pejuang Basiji hadir di setiap medan termasuk bidang energi nuklir. Mereka telah menghaturkan para syuhada nuklir yang diteror oleh rezim Zionis di sepanjang perjuangan nuklir Iran. Aksi teror ini terlaksana berkat bantuan Amerika.
“Dengan kesyahidan mereka, jalan ini masih terus akan ditempuh,” ujar Naqdi.
Naqdi menekankan, kesepakatan nuklir yang telah berhasil digapai dan tertuang dalam JCPA tidak akan bisa menghalang laju kemajuan sains dan teknologi Iran. Ini adalah garis merah yang telah ditetapkan oleh Rahbar.
Ketika menyinggung kehadiran personel-personel Iran di medan tempur Suriah dan Iraq, Naqdi menegaskan bahwa kehadiran Iran hanya sebatas penasihat, tidak seperti kehadiran personel militer Turki. Kehadiran Iran hanya sebatas menjaga keselamatan tim penasihat Iran. Hingga kini tidak diperlukan kehadiran fisik para personel Basiji.
“Suriah dan Iraq memiliki personel yang lebih dari cukup. Tentu hal ini tidak memerlukan kehadiran kami. Seluruh kekuatan dan personel Suriah dan Iraq bisa menjawab seluruh tantangan mereka sendiri,” ujar Naqdi.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email