Ulama besar ini dalam sebuah buku dengan judul دفاع عن العقیدة و الشریعة halaman 219, menyebutkan adanya tuduhan yang ditujukan kepada syiah dan umat Syiah bahwa mereka memiliki Quran yang berbeda, ada kekurangan dan kelebihan, menanggapi hal ini dia memaparkan bahwa :
ان امصحف واحد يطبع في القاهرة فيقىسه الشيعة في النجف، او في طهران ويتىولون نصحة بين ايديهم و في بيوتهم [1]
Jadi disini dia menyebutkan bahwa Quran yang dicetak di Kairo disucikan orang-orang syiah yang tinggal di Najaf, atau di Tehran dan dibawa dengan tangan-tangan mereka diantara mereka serta mereka miliki dirumah-rumah mereka. Jadi pihak yang menyatakan bahwa Quran Syiah tidak berbeda dengan Quran orang sunni bukan hanya orang-orang syiah saja bahkan orang sunni sendiri yang mau melakukan penelitian langsung dilapangan pasti akan mengatakan bahwa memang Quran orang Syiah itu sama saja dengan Quran sunni.
Orang-orang yang keras kepala akan berkata, “Ah itu karena mereka sedang bertaqiyah.” Seperti inilah mereka berkilah berusaha menutup mata hati dari murninya kebenaran, kalau kita pikir atau tidak perlu kita pikirkan jelas-jelas tidak mungkin seluruh warga syiah bertaqiyah dalam satu hal yang sama yaitu memakai Quran seperti Quran yang dipakai orang sunni. Mungkinkan mereka bertaqiyah sepanjang tahun dirumah, ditoko-toko buku, diperpustakan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan kampus, di perpustakaan pribadi, di pasar-pasar. Dan tidak ada perintah dari ulama untuk bertaqiyah menggunakan Quran yang dipakai orang sunni, kenapa karena memang Quran yang dipakai itu sama.
Referensi:
[1] dinukil dari ceramah sayid kamal Haidari chanel Kautsar edisi Ramadan.
(TV-Shia/Syiah-Menjawab/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email