Niat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan sapaan Ahok untuk maju sebagai calon independen pada Pilgub DKI 2017 memang bisa dianggap sebuah fenomena dan anomali yang dinilai mencerahkan tatanan politik Indonesia.
Hal itu pun diamini oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 Marzuki Alie. Lebih lanjut, secara gamblang Marzuki Alie mengakui bahwa hingga saat ini DPR RI masih belum menjadi lembaga demokrasi yang bisa berfungsi secara maksimal.
Namun, dia menuding, bahwa partai politik-lah yang menjadi sumber masalahnya.
"Parpol biang masalah di republik ini," kata Marzuki dalam diskusi peluncuran bukunya Penguatan Kelembagaan Wujud Pengabdian di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis 17 Maret 2016.
Marzuki memastikan, semua yang dikerjakan oleh anggota DPR adalah merupakan instruksi dari partai politik tempatnya bernaung. Oleh karena itu, jika parpol menginstruksikan hal yang tidak baik bagi anggotanya di DPR, secara otomatis kinerja DPR akan terganggu.
"Saya selalu bilang dengan mahasiswa yang demo di sini, kalau mau busukkan, busukkan parpol. Jangan lembaga ini," ujar Marzuki.
Dengan terus terang Marzuki pun mengaku bahwa selama dirinya 5 tahun memimpin DPR, dia tidak bisa berbuat banyak atas kelakuan anggota DPR yang memperburuk citra parlemen. Sebab, menurut dia, setiap anggota hanya takut dengan pimpinan partai politiknya masing-masing, bukan kepada pimpinan fraksi atau Ketua-ketua di parlemen, misalnya Ketua DPR.
"Ketua DPR bukan direktur yang bisa memerintah anggota Dewan, tetapi hanya speaker (juru bicara)," ujar politisi Partai Demokrat ini.
(Kompas/Memobee/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email