Sebuah layar monitor polisi Saudi terhubung ke kamera yang dirancang untuk mengawasi jamaah di Mina di dekat kota suci Mekkah. (Foto: AP)
Arab Saudi berencana meluncurkan sebuah pusat pengawasan keamanan baru dengan ratusan bantuan personil asing yang terlatih, laporan mengatakan.
Pusat Nasional untuk Operasi Keamanan Bersama yang berbasis di Mekkah akan memantau keamanan dengan 18.000 kamera pengintai yang akan “terhubung dengan aplikasi pintar,” harian Saudi Gazette melaporkan pada hari Minggu (15/5/16).
Harian itu juga mengatakan bahwa 1.600 petugas terlatih dari luar negeri dan fasih berbahasa Inggris akan mengelola dan mengoperasikan pusat yang akan membutuhkan 400 orang dalam setiap operasinya.
Surat kabar Saudi itu tidak menentukan di mana petugas itu dilatih dan kapan pusat itu dibuka, namun melaporkan Security Control sudah beroperasi dari tempat baru.
Menurut laporan itu, pusat ini memiliki dua layar raksasa, di mana gambar dari kamera keamanan akan muncul.
Pusat itu dapat dihubungi dengan nomor “911” untuk setiap masalah yang berhubungan dengan keamanan di Arab Saudi, kata laporan itu, menambahkan bahwa siapa pun yang menghubungi akan diteruskan ke pusat keamanan baru “dalam hitungan detik.”
Pusat ini akan menggantikan Pusat Komando, yang hanya menangani layanan keamanan, dan akan mengatasi semua masalah yang berhubungan dengan keamanan di kerajaan.
Pemantau Keamanan Saudi gagal total dalam menjalankan tugasnya untuk menjamin keamanan ribuan peziarah haji pada tanggal 24 September tahun lalu.
Sebuah himpitan manusia telah menyebabkan kematian ribuan peziarah dari berbagai negara, termasuk ratusan warga Iran.
Himpitan terjadi ketika dua kerumunan besar peziarah diarahkan untuk bergerak ke arah satu sama lain dari arah berlawanan di Mina, dekat Mekkah, selama ritual haji. []
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email