Deputi Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan bahwa lengah dari Amerika tidak ada dalam kamus Republik Islam dan Amerika jika tahu apa yang Republik Islam siapkan mereka bisa mati karena kesal.
Deputi Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Brigjen Massoud Jayazeri di sela-sela acara Konferensi Pertahanan Nasional Budaya mengenai syahidnya salah satu komandan Hizbullah, beliau mengatakan perlawanan yang terjadi di Kawasan menunjukan bahwa bentuk perlawanan ini berada di luar perkiraan musuh khususnya Amerika dan Zionis Israel.
Di saat salah satu komandan tinggi dalam sebuah gerakan merengguk kesyahidan tidak akan membawa pengaruh negatif apapun namun malah akan menambah ketahanan dan semakin maju.
Kami sudah berpengalaman dalam masalah ini, baik saat perang pertahanan suci dengan Irak dan juga saat pertahanan suci di Kawasan, dan kelihatannya kesyahidan komandan tinggi ini akan membawa manfaat dalam Hizbullah, jelas Brigjen Massoud Jayazeri.
Deputi Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menuturkan bahwa penangkapan Komandan Marinir AS yang dilakukan oleh militer Iran beberapa waktu lalu menyebabkan komandan ini digantikan.
Lengah dalam menghadapi Amerika sama sekali tidak ada dalam kamus Republik Islam Iran dan Republik Islam dalam menghadapi para pelanggar bisa dengan damai dan bisa juga menghadapinya dengan keras, ujar Brigjen Jayazeri.
Dan terkait dengan penempatan S-300 dan menurut informasi dari Kemenhan Iran, beliau menjelaskan tentang kekhawatiran Amerika, dan jika mereka tahu apa yang Republik Islam siapkan mereka bisa mati karena kesal.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email