Untuk kesekian kalinya Amerika mencoba menghadang program nuklir Iran, salah satunya dengan menempatkan Sistem rudalnya di beberapa Negara.
Shabestan News Agency melaporkan, pada hari kamis kemarin sebuah sistem pertahanan milik Amerika yang dilengkapi sebuah situs telah beroperasi di Rumania.
Selain itu, untuk membuat sistem pertahanan lainnya di Polandia Utara Amerika telah mengatur perencanaannya dengan para pejabat Negara ini yang mana jika berjalan sesuai rencana proyek ini akan rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2018 nanti.
Tujuan dari tindakan mereka ialah tidak lain untuk mencegah program senjata nuklir Republik Islam Iran.
Padahal dengan menandatangani kesepakatan nuklir Amerika otomatis membantah adanya program senjata nuklir apapun yang dilakukan Iran.
Badan Energi Atom Internasional juga telah menyebarkan laporannya tentang tidak adanya penyimpangan yang dilakukan Republik Islam Iran dalam kesepakatan program nuklirnya.
Presiden Rusia menyampaikan pernyataan kerasnya dalam menanggapi alasan klasik yang dilakukan Amerika terkait program nuklir Iran.
Associated Press melaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jum’at kemarin dalam kunjungannya dengan para pejabat militer untuk kesekian kalinya mengingatkan bahwa penempatan sistem pertahanan rudal di Rumania adalah alasan klasik, mereka mengatakan sistem pertahanan rudal sangat diperlukan oleh Barat dan Eropa demi mencegah ancaman nuklir Iran.
Kalau benar demikian, sekarang mana buktinya ancaman nuklir Iran? Tidak ada ancaman semacam ini.
Bukankah Amerika telah menandatangani kesepakatan program nuklir dengan Iran? Negara ini adalah salah satu pelopor perjanjian tersebut.
Mereka melakukan hal yang benar dan kami pun mendukung langkah Amerika, namun sekarang yang jadi permasalahan tidak ada ancaman dari program nuklir Iran, walaupun demikian penempatan sistem pertahanan rudal masih diteruskan, ujar Putin dengan nada mengejek Amerika.
(Associated-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email