Gedung Putih mengumumkan akan mengekspos dokumen rahasia seputar peristiwa 11 September.
Pemerintah Barack Obama akan mengaksos minimal sebagian dari 28 halaman dokumen hasil penelitian Konggres Amerika Serikat seputar peristiwa naas 11 September.
Dokumen yang tersimpan aman di sebuah kamar bawah tanah Konggres Amerika memuat informasi tentang hasil riset bersama yang telah dilakukan oleh Konggres Amerika Serikat.
Penelitan tersebut menguak sumber-sumber khusus tentang dukungan asing terhadap para pembajak pesawat pada tanggal 11 September yang kala itu berada di Amerika.
Menurut Bob Graham sebagai kepala dua partai berkuasa di Konggres Amerika, dokumen rahasia tersebut menuding Arab Saudi sebagai dalang peristiwa 11 September.
Ekspos dokumen rahasia ini terjadi ketika hubungan Washington dan Riyadh sedang suram dan mengalami masalah.
“Kami berharap keputusan ini menjadi upaya penghormatan terhadap rakyat Amerika,” ujar Graham dalam sebuah wawancara dengan NBC.
Pertanyaan yang hingga kini belum memperoleh jawaban, ujar Graham, adalah apakah 19 orang pelaku tersebut melakukan operasi dengan sendirian ataukah juga memperoleh dukungan dari pihak luar?
Menurut data yang termaktub dalam dokumen rahasia tersebut, 15 orang dari 19 orang pelaku peristiwa 11 September adalah warga Arab Saudi.
(Associated-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email