Koran Arab Saudi Okaz memuat sebuah tulisan penuh penghinaan terhadap keyakinan Ahli Sunnah dan Syiah tentang Imam Mahdi as.
Menurut koran tersebut, keyakinan tentang Imam Mahdi as hanyalah sebuah khurafat belaka.
Abdullah Al-Rasyid sebagai pemilik makalah menegaskan, “Setelah Rasulullah sebagai hamba terbaik, tidak ada Mahdi Muntazhar. Hal ini telah ditetapkan oleh Syaikh Abdullah bin Zayed Al Mahmud, mantan mufti Qatar dan kepala pengadilan syariat dalam risalah ilmiah yang pernah ia tulis.”
Al-Rasyid melanjutkan, “Sekalipun demikian, Ahli Sunnah dan Syiah masih saja meyakini Mahdi dan kemunculannya. Secara umum, Ahli Sunnah menegaskan bahwa meyakini Mahdi adalah suatu hal yang wajib.”
Penulis Saudi itu juga menyinggung peristiwa penyerangan kota suci Makkah yang dilakukan oleh Juhaiman dan para pengikutnya pada tahun 1400 Hijriah yang lalu. Ia mengklaim, peristiwa ini terjadi lantaran hegemoni pemikiran mahdawiyah atas masyarakat dan kaum munafikin memanfaatkan hal ini untuk menumpahkan darah masyarakat serta menghina simbol-simbol kultus agama.
Al Mahmud, lanjut Al-Rasyid, tidak menulis risalah tersebut dalam menolak keyakinan tentang Mahdi. Ia juga memiliki banyak risalah lain yang akan dibeberkan pada kesempatan mendatang.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email