Saat ini dunia sedang menanti sebuah ideologi alternative dan pengalaman baru, pengalaman selain Sekularisme, Liberalisme dan Kapitalisme, sebuah pengalaman yang bertaraf dunia yang mana pengalaman tersebut adalah penyelamat bagi dunia ini.
Ayatullah Ismail Gandmakar yang merupakan anggota studi banding di Universitas Georg August Goettingen Jerman, terkait masalah “Mahdawiyat dalam pandangan dunia” beliau menjelaskan bahwa saat ini mahdawiyat dikemukakan di dunia ini sebagai wacana baru yang rasional dan manusiawi.
Karena dasar mahdawiyat adalah sebuah “kata peradaban”, berbeda dengan pendapat sebagian orang yang mengatakan “perbincangan peradaban” tentang mahdawiyat, yang mana pencetus pandangan ini ialah Michael Gougtin seorang Yahudi berkebangsaan Rusia ini.
Kita meyakini bahwa mahdawiyat itu adalah kata peradaban, maksudnya adalah kita akan mengatakan kepada dunia sebuah perkataan baru bagi dunia ini. Mengapa kita dalam menghadapi Amerikanisasi dunia, kita menyatakan Ilahisasi dunia, karena Amerikanisasi dunia adalah syetanisasi dunia ini, jelas Ayatullah Ismail Gandmakar.
Lebih lanjut beliau mengisyaratkan pada ucapan pemimpin revolusi Iran Sayyid Khamene’i yang mengatakan bahwa kita memiliki insinyur syetan dan insinyur ilahi, dan Jerman merupakan simbol utama insinyur ilahi mengenai pemaparan pendapatnya tentang mahdawiyat.
Dan kita karena melihat secara universal juga karena kita mengemukakan pandangan pemerintah ilahi harus dengan insinyur ilahi yaitu Imam Mahdi afs, hal ini bagi dunia saat ini adalah sebuah wacana baru, pungkas anggota studi banding di Universitas Georg August Goettingen Jerman.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email