Pesan Rahbar

Home » » Pakar Ungkap Penyebab Jessica Sulit Dideteksi Berkata Jujur Atau Bohong

Pakar Ungkap Penyebab Jessica Sulit Dideteksi Berkata Jujur Atau Bohong

Written By Unknown on Thursday 30 June 2016 | 18:40:00


Perkembangan kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin (27 tahun) setelah meminum kopi maut yang mengandung sianida terus menyita kalangan akademisi. Walaupun kasus yang sedang menimpanya terasa berat, namun Jessica Kumala Wongso (27) yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut terkesan santai dalam menghadapi kasusnya.

Di hadapan banyak awak media dan polisi yang menyidik kasusnya, ia tampak cupu (terlihat lugu) dan tidak terlihat gusar menghadapi kasus yang menjeratnya.

Sikap Jessica ini mengundang perhatian seorang akademisi, yaitu Pakar Komunikasi dari Universitas Bengkulu, Dr. Lely Arrianie. Lely mengungkapkan, sikap dari Jessica ini menunjukkan bahwa Jessica memiliki pertahanan diri yang bagus dalam menghadapi kasusnya. Hal itu dikarenakan Jessica telah lama berada di luar negeri dan itu mempengaruhi kepribadiannya.

Dr. Lely Arrianie: Jessica sulit dideteksi soal kejujurannya

"Dia memiliki mekanisme komunikasi pertahanan diri yang bagus untuk terlihat jujur, itu mungkin karena dia lama tinggal di Australia yang membuat komunikasinya jadi berbeda dengan orang Indonesia kebanyakan," ungkap Lely dalam diskusi tentang kasus kematian Mirna, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 5 Februari 2016.

Lely pun menambahkan, oleh karena pertahanan dari Jessica itu sendiri, maka menjadi sulit untuk mengetahui apakah Jessica berbohong atau tidak dalam memberikan keterangan terkait kasusnya kepada penyidik.

"Tapi apakah dia jujur atau tidak, nah itu yang sulit dijawab. Orang-orang yang memiliki pertahanan seperti Jessica akan sulit dideteksinya apa dia jujur atau bohong," tambah Lely.

Sikap yang ditunjukkan Jessica ini, menurut Lely, menjadi tugas yang sangat berat bagi pihak kepolisian dalam mengungkap tuntas masalah tersebut.

(Istimewa/Memobee/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: