Paus Fransiskus mengatakan, mayoritas pernikahan akhir-akhir ini tidak sah karena para pasangan dinilainya tidak mengerti bahwa pernikahan dalam ajaran Katolik seharusnya kekal dan monogami hingga maut memisahkan.
Ucapan tersebut dikeluarkan ketika mendapatkan pertanyaan dari seorang hadirin di Keuskupan Roma, Italia. Sebelumnya, pria asal Argentina itu menyampaikan pidato untuk membuka Konferensi Pastoral di Keuskupan tersebut.
Menurutnya, pasangan modern tidak memahami arti Sakramen Pernikahan yang salah satunya adalah tidak bisa dipisahkan atau diceraikan. “Kita hidup dalam budaya sementara. Orang-orang muda mengatakan ‘seumur hidup’. Tetapi, mereka tidak tahu artinya,” jawab Sri Paus, sebagaimana dimuat NBC News, Jumat (17/6/2016).
Karena orang-orang muda menikah dengan filosofi bahwa suatu saat mereka bisa bercerai, maka pernikahan mereka tidak sah. Pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu mengisahkan pengalamannya semasa menjadi Uskup Agung Buenos Aires.
Saat itu, ia menolak menikahkan pasangan muda karena mempelai perempuan hamil terlebih dahulu. Sri Paus menganggap pernikahan itu terjadi lebih karena kehamilan bukan karena keinginan kedua pasangan tersebut tanpa adanya paksaan.
(NBC-News/Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email