Pasuruan, NU Online
Ratusan umat Islam Syiah melaksanakan tahlil khusus untuk almarhum KH Abdurrahman Wahid di Masjid Astsaqolain Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Kenep, Beji, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu.
Pengajar Pesantren YAPI, Ustadz Segaf Assegaf menjelaskan, tahlil khusus tersebut untuk menghormati KH Abdurrahman Wahid sebagai tokoh pluralis yang tidak membeda-bedakan kelompok.
Dia menyebutkan, meski Gus Dur tidak pernah mendatangi Pesantren YAPi di Bangil, umat islam Syiah merasa telah dibelanya.
Ustadz Segaf mengatakan, sewaktu umat Islam Syiah dituduh mempunyai Alquran berbeda dari umat Islam lainnya, Gus Durlah yang melakukan klarifikasi bahwa Al Quran umat Syiah sama dengan Alquran umat Islam lainnya.
Ustadz Segaf juga mengungkapkan, pemikiran-pemikiran Gus Dur juga sangat pas dengan pendapat-pendapat Islam Syiah, sedangkan perbedaan-perbedaan selama ini hanya keniscayaan semata.
Ia menjelaskan, umat Islam Syiah di Bangil selama ini juga secara rutin melaksanakan, tahlil, khaul, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala YAPI Bangil, Ustadz Abdul Mukmin menjelaskan, Yayasan Pesantrean Islam (YAPI) Bangil pada awalnya berdiri di kawasan Kancil Mas Bangil sekitar tahun 1974.
YAPI Bangil sebelumnya berada di Bondowoso. Namun pada tahun 1985 YAPI Bangil pindah ke Kenep, Beji, untuk santri putranya. Sedangkan santri putrinya masih berada di Kota Bangil. Jumlah santri YAPI sebanyak 315 santri putra, dan 240 santri putri yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Sementara YAPI hanya ada di Bangil, tidak membuka cabang di kota lain. Sistem pendidikannya mulai jenjang SMP hingga SMA serta Hauzah (khusus agama Islam).
(Bondett/NU-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email