Dalam Al-Qur’an diceritakan tentang mimpinya Nabi Ibrahim as yang menyembelih Isma’il puteranya.
Salah satu pertanyaan yang sering diutarakan oleh masyarakat adalah apakah Imam Mahdi afs bisa kita lihat dalam mimpi? jawaban dari pertanyaan ini adalah bukan hanya sebuah kemungkinan tapi kepastian untuk bisa bertemu beliau dalam Mimpi. hal ini disebabkan Syetan tidak mungkin mampu menyerupai bentuk Imam Zaman afs atau para Imam Ma’shum.
Banyak sekali dalil yang bisa dikemukakan bahwa banyak sahabat Rasulullah SAWW bisa melihat beliau setelah syahidnya, dan hal ini juga disampaikan oleh para imam Ahlul Bayt. Dalam satu riwayat dari Imam Shadiq (as) dinyatakan bahwa barang siapa bertemu aku (Rasulullah SAWW) masuk kedalam sebuah wilayah dalam mimpi maka penduduknya dalam keadaan aman".
Allamah Majlisi dan Syeikh Shaduq juga meriwayatkan hadist yang hampir sama bahwa "barang siapa dalam mimpinya melihat Rasulullah SAWW atau Imam Ma’shum as memasuki sebuh wilayah atau desa maka penduduk di wilayah itu berada dalam keamanan". Namun, yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah apakah mimpi bertemu ma’shum atau Rasul SAWW merupakan Hujjah? bagi mereka ma’shumin, mimpi Rasulullah adalah Hujjah, seperti mimpi Nabi Ibrahim as yang harus mengorbankan putranya Ismail as.
Dalam Riwayat lain, Abdullah bin Ja'far sahabat Imam Husein as, telah berusaha untuk mencegah Imam dari perjalanannya ke Karbala, namun Imam Husein as menjawab bahwa Rasulullah SAWW telah datang dalam mimpinya dan memerintahkan untuk terus melanjutkan perjalanan tersebut. beliau menambahkan bahwa hal ini hanya terjadi padanya dan tidak akan lagi terjadi setelah beliau.
Dari beragam dalil diatas, mimpi bagi para Ma'shum merupakan Hujjah bagi mereka namun bagi mereka yang bukan ma'shum bukanlah Hujjah dan jika ada pesan-pesan tertentu didalamnya maka tidak perlu untuk disebarluaskan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email