Penulis: Marwah Abu Muhammad (Al-Rawabith)
Mungkin salah satu tindakan menggelikan di dunia sekarang ini adalah sebuah bangsa memberikan imbalan terhadap musuh mereka sendiri. Inilah yang dilakukan oleh bangsa Arab ketika menyaksikan kejahatan Israel di tanah penjajahan Palestina.
Inilah kondisi rezim-rezim penguasa Arab dan kebanyakan bangsa Arab yang memiliki populasi hampir 400 juta jiwa di sepanjang Teluk Persia.
Israel sekarang sedang menjalankan proyek Yahudisasi, menyerang Masjidul Aqsha, dan membangun perumahan-perumahan ilegal Yahudi di tanah Palestina. Tindakan-tindakan ini telah membangkitkan amarah bangsa dunia dan malah sanksi yang ditetapkan oleh beberapa negara Eropa atas Israel. Akan tetapi, para penguasa Arab malah lebih rakus untuk menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv. Hal ini telah membuat seorang penjahat seperti Netanyahu merasa bangga membangun hubungan rasialis dengan Arab.
Menurut Nabil Sya‘ts, Sekjen Gerakan Fath Palestina, baru-baru ini dalam sebuah wawancara, normalisasi hubungan dengan Israel yang sedang dilakukan oleh sebagian negara-negara Arab adalah sebuah petaka besar. Dari sejak periode Oslo, bangsa Palestina selalu menanggung kerugian setelah Israel selalu menjalankan proyek perumahan Yahudi.
Di hadapan seluruh bentuk kejahatan dan gangguan Tel Aviv ini, bangsa Arab malah berlomba-lomba untuk mencium tangan Israel. Arab Saudi dan Israel malah sering melakukan pertemuan secara terang-terangan dan rahasia.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email