Pemerintah Suriah dengan bantuan Rusia telah memulai mengirimkan bala bantun untuk warga kota Aleppo di barat laut Suriah.
Pihak Kementerian Pertahanan Rusia juga mengajak lembaga-lembaga internasional supaya bergabung dengan operasi kemanusiaan ini.
Menteri Pertahanan Rusia menandaskan akan membuat tiga jalur aman bagi kelompok-kelompok bersenjata yang ingin menyerahkan diri.
Menurut laporan Al-‘Ahd, bala bantuan kemanusiaan Rusia juga telah dikirimkan untuk warga Hima di barat Suriah. 2 ton bantuan dan sebuah rumah sakit berjalan beserta tenaga medis juga telah dialokasikan ke daerah ini.
Pada hari Rabu kemarin, militer Suriah berhasil menutup seluruh jalur bantuan yang menuju kelompok-kelompok teroris di timur Aleppo. Seluruh kelompok bersenjata di kawasan ini bisa menyerahkan senjata mereka dan meninggalkan kota dengan aman atau menetap di kota tersebut.
Dalam sebuah operasi militer pada hari yang sama, militer Suriah juga berhasil menguasai daerah di dekat Damaskus yang sebelum ini dikuasai oleh kelompok penentang.
Pada hari Selasa lalu, pasukan Suriah juga berhasil menguasai jalur strategis Kastello yang merupakan satu-satunya jalur logistik bagi kelompok bersenjata Suriah yang didukung oleh pihak asing.
Setelah pasukan Suriah berhasil memperoleh banyak kemenangan, Presiden Basyar Asad mengumumkan amnesti bagi seluruh kelompok bersenjata pada hari Kamis kemarin. Dengan demikian, para penentang dapat memanfaatkan kesempatan ini dan menyerahkan senjata mereka dalam rentang waktu tiga bulan.
(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email