Dengan mengangkat isu bahwa bangsa Yahudi masih memiliki harta tertinggal di negara-negara Arab sebelum proses imigrasi tahun 1948, Israel berusaha supaya warga Palestina yang mengungsi dan terpaksa meninggalkan harta kekayaan mereka dilupakan dunia.
Menurut laporan Al-Quds Al-‘Arabi kemarin, kabinet Benjamin Netanyahu sedang melakukan usaha rahasia untuk menguasai seluruh harta bangsa Yahudi yang telah mereka “tinggalkan” sebelum imigrasi tahun 1948 ke tanah penjajahan Palestina tersebut.
“Kami sedang melakukan usaha rahasia untuk merampas kembali seluruh harta bangsa Yahudi yang masih tertinggal di negara-negara Arab dan Iran. Hingga setengah bulan mendatang, hasil usaha ini akan tampak,” ujarnya Evi Cohen, Menteri Urusan Sosial Israel.
Cohen enggan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang proyek ini ketika para wartawan mengejarnya.
Rezim Zionis Israel mengklaim, pada tahun 1948 ratusan ribu Yahudi telah berimigrasi ke tanah penjajahan Palestina.
Isu ini sengaja dimunculkan supaya seluruh kejahatan yang pernah dilakukan oleh orang-orang Yahudi pada tahun 1948 terhadap warga Palestina dilupakan masa.
(Al-Quds-Al-‘Arabi/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email