Pesan Rahbar

Home » » Kelakuan Orang Saudi, TKW Asal Cianjur Diperkosa Polisi di Arab

Kelakuan Orang Saudi, TKW Asal Cianjur Diperkosa Polisi di Arab

Written By Unknown on Friday, 15 July 2016 | 00:31:00

Kasus kekerasan terhadap TKI di Arab Saudi belum juga usai (Foto: ANTARA/SAPTONO)

Lagi-lagi, nasib tragis menimpa tenaga kerja wanita Indonesia di Arab Saudi. Nurjanah Bin Aju (35), TKI asal Cianjur, Jawa Barat diperkosa dan dianiaya majikannya selama bekerja 18 bulan di Damam, Saudi Arabia.

“Saya dapat kabar ini kemarin dari Nurjanah kemarin malam. Pertama dia SMS ke nomor saya jam 24.00 WIB minta tolong buat pulang karena diperkosa dan disiksa istri majikan. Terus sekitar jam dua malam dia telepon saya sambil nangis minta segera pulang,” ujar Ida Rahmat (32) kerabat korban pada VIVAnews, Kamis 7 Juni 2012.

Dia memeperlihatkan isi SMS yang berbahasa sunda itu. Dalam SMS itu, Nurjanah menceritakan kronologi tiga hari lalu saat diperkosa adik majikannya.

Saat itu ia sedang bekerja seperti biasa di dapur, Nurjanah sedang mencuci daging ayam yang akan dimasak sesuai perintah majikan perempuannya. Tanpa dia sadari adik majikannya turun dari tangga di kamar atas dan langsung menghampirinya.

Kemudian adik majikannya itu menariknya ke kamar mandi. Di kamar mandi, Nurjanah mengaku diperlakukan tidak senonoh.

Dalam SMS selanjutnya Nurjanah mengisahkan perbuatan adik majikannya itu akhirnya dipergoki oleh istri majikan. Bukan mendapat pembelaan, Nurjanah justru malah dipukuli dengan menggunakan sapu hingga luka memar.

Rahmat kemudian mengirimkan foto lukanya ke Ida. “Dia kirim foto bekas disiksanya lewat HP ke saya. Dia foto bekas lukanya sambil ngumpet di kamar mandi,” ungkapnya.

Dari foto itu tampak wajah Nurjanah yang mengenakan daster berwana putih kusam dengan motif bunga, terlihat lusuh dan miris. Menggunakan kerudung sambil mengangkat lengan baju di bagian kanan, menunjukkan luka memar.

Dia tak bisa memfoto bagian punggungnya yang luka dan sempat mengeluarkan darah karena dipukuli dengan sapu oleh majikan, hingga sapu itu terbelah menjadi tiga bagian.

“Dia tidak berani lapor karena diancam akan dimasukan penjara oleh majikannya yang merupakan anggota Polisi di Bandara Arab Saudi," katanya.

Nurjanah Bin Aju berangkat ke Damam, Arab Saudi pada 4 November 2010 lalu. Ia berangkat melalui PJTKI PT Zamzam Perwita yang beralamat di Tebet Barat Jakarta Selatan. Nurjanah memegang paspor bernomor AP. 293168/20/10/10. Dia bekerja di Damam, Arab Saudi pada majikan bernama Khalid talaq Al Oteibi. 

(Antara-News/Viva/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: