Masjid Raya Rey atau Masjid Raya Mahdi adalah salah satu peninggalan bersejarah pertama Islam yang dibangun oleh Abu Abdillah Muhammad Mahdi, salah seorang penguasa dari dinasti Bani Abbasiyah, pada tahun 158 Hijriah.
Masjid Raya Rey ini akhirnya diperluas kembali pada masa kekuasaan dinasti Al Ziyar oleh Murdawij Ziyari.
Masjid Raya Rey berhubungan dengan Madrasah Ilmiah Burhan dari sisi utara dan dengan pasar dari sisi barat.
Pada tahun 1243 Hijriah, Masjid Raya Rey direnovasi oleh Yusuf Khan Nuri.
Masjid Raya Rey memiliki dua tingkat. Tingkat atas digunakan ketika musim panas dan tingkat bawah dimanfaatkan ketika musim dingin. Seluruh tembok masjid dihiasi dengan keramik menawan.
Masjid Raya Rey adalah masjid terbesar dalam sejarah Rey kuno. Menurut Muqaddasi, pada abad keempat Hijriah, para pengikut Mazhab Syafii mengerjakan salat dalam satu hari dan para pengikut Mazhab Hanafi mengerjakan salat di hari lain secara bergantian.
Lantaran menjadi masjid terkuno di kota Rey, Masjid Raya Rey juga dikenal dengan sebutan Masjid Atiq.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email