Wakil wali faqih dan Imam shalat Jum’at di kota Isfahan mengatakan, penegakan shalat Jum’at di negara ini terjadi berkat revolusi Islam, dimana menghidupkan perintah agama ini membawa prestasi besar bagi pemerintahan ini.
Shabestan News Agency, Ayatullah Sayid Yusuf Thaba Thaba’i Nejad dalam khutbah Jum’atnya di Isfahan mengatakan bahwa tanggal 2 Murdad merupakan peringatan hari pertama kalinya shalat Jum’at dilaksanakan, yang mana itu semua terjadi berkat adanya revolusi Islam Iran, dan setelah beberapa tahun shalat Jum’at di beberapa provinsi mulai dilangsungkan.
Penegakan shalat Jum’at di negara ini terjadi berkat revolusi Islam, di mana menghidupkan perintah agama ini membawa prestasi besar bagi pemerintahan ini. Meningkatnya pengetahuan agama dan keyakinan merupakan hasil dari ritual ibadah dan politik ini, jelas wakil wali faqih dan Imam shalat Jum’at Isfahan ini.
Lebih lanjut Ayatullah Thaba Thaba’i mengisyaratkan tentang pengaruh yang didapat dari shalat Jum’at ialah orang-orang yang berpartisipasi dalam shalat Jum’at akan mendapatkan hasil spiritual yang luar biasa yang akan menjadikan mereka bahagia dunia dan akhiratnya, dan meninggalkannya akan menimbulkan dampak buruk bagi mereka.
Beliau juga menyinggung peringatan operasi Mirshad, dengan mengatakan bahwa semangat juang para pemuda dalam operasi inilah yang mencegah misi Saddam, sehingga membuat Saddam putus asa atas rencana-rencana yang telah dijalankannya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email