Pemerintah Amerika dengan segala bentuk kezhaliman dan kelalimannya terhadap negara-negara yang tertindas ini, bagaimana bisa mereka dikatakan sebagai pembela hak-hak asasi manusia.
Wakil wali faqih dan Imam shalat Jum’at di provinsi Isfahan Ayatullah Sayid Yusuf Thaba Thaba’i Nejad, dalam khutbah Jum’atnya kemarin, menyinggung tentang konspirasi pemerintah Amerika di dunia ini, beliau mengatakan bahwa pemerintah Amerika menyatakan dukungannya terhadap hak-hak asasi manusia, namun di sisi lain, mereka malah menginjak-injak hak-hak asasi manusia tersebut dan juga mereka membela para kelompok teroris dan operasi-operasi yang dilakukan teroris.
Lebih lanjut wakil wali faqih dan anggota majelis khubregan ini menuturkan, pemerintah Amerika dengan segala bentuk kezhaliman dan kelalimannya terhadap negara-negara yang tertindas ini, bagaimana bisa mereka dikatakan sebagai pembela hak-hak asasi manusia, dengan begitu, jelas bahwa ucapan mereka hanya klaiman semata.
Imam shalat Jum’at di Isfahan ini juga menyinggung tentang antek dari pemerintah Amerika dan Israel yaitu Arab Saudi. Beliau menyebut tindakan Arab Saudi di kawasan bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam, dimana kezhaliman Arab Saudi di negara kawasan sudah tidak asing lagi, seperti di Yaman dan juga pelarangan pemerintah Arab Saudi bagi warga negara Iran untuk melakukan ibadah haji juga termasuk perbuatan zhalim dan bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam.
Ayatullah Thaba Thaba’i juga menuturkan, keamanan para jama’ah haji tahun lalu masih kurang baik, beliau menjelaskan bahwa Republik Islam Iran adalah negara yang selalu berpegang teguh dan menjaga keamanan masyarakatnya, dimana dengan adanya haram-haram Imam Zadeh as menjadi bukti pernyataan ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email