Syaikh Abdul Latif Daryan dalam pertemuan dengan Dewan Jepang menegaskan, Islam adalah agama rahmat, moderasi dan nilai-nilai moral serta berlepas diri dari kejahatan dan pembunuhan kelompok-kelompok teroris.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari al-Diyar, Grand Mufti Lebanon, Syaikh Abdul Latif Daryan, Sabtu (27/8) melakukan pertemuan dengan Niwano, ketua yayasan Kosei-Kai Jepang, yang menjadi ketua Dewan Jepang saat lawatan ke Lebanon.
Dalam pertemuan tersebut, yang dihadiri juga oleh Dr Mohammad al-Sammak, sekjen komite nasional Islam – Kristen negara ini, Grand Mufti Lebanon menegaskan urgensi kerjasama antar agama dan seluruh kebudayaan satu sama lainnya dan mengatakan, suara keadilan dan moderasi harus lebih kuat dari suara radikalisme, ekstremisme dan terorisme.
Syaikh Abdul Latif Daryan menjelaskan, Islam adalah agama rahmat, nilai-nilai moral, toleransi, berpikir bebas dan dialog dengan selainnya serta berlepas diri dari pembunuhan dan terorisme, pencemaran kehormatan dan nama baik yang dilakukan oleh sebagian kelompok dengan mengatasnamakan Islam.
Menurut laporan, dewan Jepang juga dalam pertemuan tersebut yang diselenggarakan di tempat Dar al-Fatwa Lebanon mengetengahkan laporan tentang aktivitas dan upaya-upaya yang dilakukan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak pengungsi Suriah. Demikian juga, dewan ini meminta pemanfaatan pengalaman Lebanon dalam kehidupan bersama dan menghormati martabat manusia dan perbedaan di kalangan agama dan kebudayaan.
(Al-Diyar/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email