Pesan Rahbar

Home » » Iran Masuk Lima Negara Dunia Produsen Radiofarmaka Berbasis Gallium

Iran Masuk Lima Negara Dunia Produsen Radiofarmaka Berbasis Gallium

Written By Unknown on Wednesday, 31 August 2016 | 01:09:00


Ketua Pusat Riset Sains dan Teknologi Nuklir Iran dalam acara peluncuran dua radiofarmaka produksi rumah sakit Razavi mengatakan, berkat Haram Suci Razavi, Iran sekarang masuk ke deretan lima negara dunia produsen radiofarmaka berbasis gallium.

Astan News melaporkan, Dr. Kholfi menilai penggunaan klinis radiofarmaka-radiofarmaka ini di Iran menjadi kebanggaan bagi Haram Suci Razavi.

Ia menuturkan, dengan kapasitas yang ada di generator gallium rumah sakit Razavi, dengan mudah kita dapat menggunakan generator ini dua kali dalam sehari dengan rentang waktu tujuh jam, dan kami berharap mulai dari sekarang kita akan menyaksikan kemajuan-kemajuan asasi lainnya di bidang ini di rumah sakit subspesialis Razavi.

Wakil Badan Energi Atom Iran itu menambahkan, adalah sebuah kebanggaan bahwa peluang aktivitas-aktivitas nuklir tercanggih terbuka di dalam negeri, di Badan Energi Nuklir Iran dan di perusahaan Pars Isotope sehingga para ahli dapat memproduksi radiofarmaka-radiofarmaka yang diperlukan pasar dalam negeri.

Dr. Kholfi menerangkan, proses pemindahan generator-generator ringan berbobot 7,17 kilogram, lebar 11 cm dan tinggi 22 cm, adalah perkara yang sangat mudah dan karena semua pusat medis di Iran tidak dilengkapi dengan alat siklotron, alat yangmudah dibawa dan dipindahkan ke mana-mana ini merupakan keunggulan dari generator tersebut sehingga bisa diakses oleh dunia kedokteran.

Menurut Dr. Kholfi radiofarmaka atau yang dalam istilah ilmiahnya 68GA-Dota TATE itu terbuat dari radium, memiliki banyak jenis dan digunakan secara kombinatif serta dapat membantu masalah-masalah deteksi penyakit.

Ia melanjutkan, patut disyukuri, teknologi pembuatan generator ini sudah dikuasai oleh ahli-ahli dalam negeri Iran dan untuk pertama kali tahun lalu ditampilkan di pameran Hamburg, Jerman dan hari ini kita menyaksikan kerja sama antara produsen dan konsumen produk ini.

Sejak tahun lalu, katanya, dan dengan diproduksinya radiofarmaka-radiofarmaka ini, Iran masuk ke deretan lima negara dunia produsen radiofarmaka.

"Perusahaan-perusahaan dari Jerman, Belanda, Amerika Serikat dan Rusia adalah para produsen generator-generator ini dan berkat rahmat Allah Swt, Iran menjadi salah satu negara yang cukup diperhitungkan dalam bidang ini dan hingga sekarang 13 generator sudah berhasil diproduksi Iran, delapan generator digunakan di dalam negeri dan dengan bangga kami umumkan, lima generator lain diekspor ke luar negeri dan ini membuktikan kualitas tinggi generator-generator Iran,” paparnya.

Lebih lanjut Dr. Kholfi menerangkan, radiofarmaka 68GA-PSMA yang berhasil diproduksi olah para ahli di rumah sakit Razavi adalah radiofarmaka yang dikaji sejak tahun 2015 di negara-negara Amerika Utara dan Eropa, oleh karena itu alat ini baru digunakan untuk mendeteksi penyakit prostat, dan ini menunjukkan bahwa masyarakat sains Iran nyata-nyata berhasil merealisasikan slogan "Kami Bisa” dan bergerak di garis batas pengetahuan.

Menurut Dr. Kholfi, kita harus akui bahwa masalah utama musuh-musuh Iranadalah rasa percaya diri dan kami sangat gembira kami sedang menjalankan akivitas-aktivitas ini di dalam negeri Iran dan kepercayaan diri ini semakin menyulitkan musuh-musuh Iran.

Ia menjelaskan, di Badan Energi Atom Iran, patut disyukuri dalam produksi radiofarmaka-radiofarmaka identifikasi dan sejumah radiofarmaka medis dengan bimbingan dan partisipasi para ahli di perhimpunan dokter nuklir Iran, kita diberi kesempatan untuk menasionalisasi produk-produk terkini dunia dan harus saya umumkan, berbagai jenis kit yang diproduksi di Iran, membuat para ilmuwan dan pakar dunia takjub.
Deputi Badan Energi Atom Iran mengungkapkan bahwa produk-produk lembaga ini tahun lalu diekspor ke beberapa negara seperti Austria, India, Pakistan, Jerman, Selandia Baru, Mesir dan Irak.

"Saat ini, selain sebagai produsen dan penyedia utama radiofarmaka-radiofarmaka nasional, kami juga menjadi pengekspor produk ini yang dengan peningkatan kualitas dan pemenuhan standar dunia, kita berusaha memasuki pasar internasional lebih serius,” ujarnya.

Dr. Kholfi menuturkan, pada tahun 1390 HS, kita hanyalah produsen beberapa jenis terbatas radiofarmaka deteksi, dan di puncak sanksi kami memanfaatkan pengetahuan para ahli dalam negeri untuk memproduksi produk-produk ini di dalam Iran dan berkat bantuan Allah Swt, kami berhasil mengatasi krisis sosial tersebut dan menjadi salah satu pengekspor radiofarmaka-radiofarmaka ini.

Di akhir pidatonya, Dr. Kholfi mengatakan, produksi dan distribusi radiofarmaka-radiofarmaka serta kit-kit radiofarmaka juga produksi dan distribusiradiofarmaka-radiofarmaka medis, merupakan program yang sedang dijalankan oleh Badan Energi Atom Iran di bidang kesehatan dan medis.

(Astan-News/IQNA/News-AQR/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI