Pesan Rahbar

Home » » Kisah Seorang PSK Bertobat: Pernah Bicara Tidak Sholat Itu Tidak Apa-apa

Kisah Seorang PSK Bertobat: Pernah Bicara Tidak Sholat Itu Tidak Apa-apa

Written By Unknown on Monday, 1 August 2016 | 07:43:00


February 5, 2013 at 8:12pm

Kisah ini terjadi pada bulan Oktober 2012 yang lalu di kawasan jembatan merah B***R

Alkisah ada seorang wanita sedang berada di pinggir jalan seperti sedang menunggu temannya, sekitar pukul 17:20 wib ada seorang pemuda mengendarai Yamaha Vixion melintas dengan kecepatan lumayan tinggi dihadapannya nyaris menyerempet wanita tersebut bila tidak segera mundur satu langkah.

Tak lama kmudian pemuda itu memutar arah untuk mnghampiri wanita itu dan membuka helm yang menutupi wajahnya, kemudian terjadilah suatu obrolan antara mereka layaknya teman lama, pedahal antara mereka belumlah saling kenal.

Setelah mengetahui maksud tawaran dari perempuan itu, akhirnya pemuda itu menjelaskan bahwa putar baliknya dia serta berhenti tak lain untuk minta maaf karena hampir menyerempetnya, kedua, bermaksud untuk menawarkan boncengan karena kurang baik bila seorang wanita berdiri sendirian di pinggir jalan yang lumayan agak sepi.

“Huuufffttt…! sudah 4 malam ini aku sepi pelanggan bang, tau gitu kagak usahlah abang nyamperin kesini, seperti kasih orang harapan saja abang ini, pedahal dirumah sudah tak ada lagi stok untuk kebutuhan hidup di esok hari ” gumamnya penuh dengan rasa kecewa setelah mendengar panjang lebar penjelasan pemuda tadi.

Menyadari wanita disisinya itu kecewa karena hajadnya tak sesuai dengan harapannya, maka ditatapnya perempuan itu dengan segenap perasaan antara iba dan belas kasih. Sejenak ia ingat bahwa nun jauh di salatiga sana ia memiliki ibu dan seorang adik perempuan, lalu ia ingat akan kata Gus Miek yang mendatanginya dalam mimpi beberapa waktu sebelumnya, saat itu Gus Miek ngendikan: “Jikalah memang benar kamu ingin memuliakan ibumu sedangkan kamu berada jauh darinya, maka muliakanlah wanita-wanita disekitarmu !” Entahlah apa yang di maksud Gus Miek dalam mimpi itu, tapi yang jelas dari kata-kata tersebut pemuda itu berasumsi bahwa ketika dia bikin kecewa satu wanita saja, maka secara tidak langsung telah membuat kecewa ibundanya, tapi bagaimanapun dia tidak akan sanggup bila menuruti keinginan perempuan disisinya ini, sebab itu adalah suatu perbuatan yang dilarang Alloh.

Adzan maghrib telah berkumandang, pemuda tersebut langsung mengunci motornya kemudian berjalan menuju arah suara adzan yang memanggil setiap muslim untuk ngadep sowan ke Gusti Alloh. Baginya, sholat berjamaah adalah sesuatu yang tajlibul barokah, (dapat menarik datangnya keberkahan hidup) dan ia pun ingat betapa abahnya di kampung dulu selala mewanti-wantinya untuk mulazamatul jama`ah dimanapun berada, maka dari itu ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu berlalu begitu saja di setiap momennya.

Seusai sholat maghrib ia sgera menghampiri wanita tersebut yang masih setia menungguinya di tempat semula.

“Masih disini ya mba?”

Iyyalaaah masih, kan nungguin kamyu. Jawabnya sedikit manja.

Hallaaah nungguin saya apa rupiah saya mba?

Udah ah bang..! ayo kita cabut. Masa kita mau maennya disini,

Memangnya kenapa mba kalo disini?

Hizzstt ya malu lah di liat orang. abang ni gmna sih!

“Alhamdulillah… terimakasih ya Alloh engkau masih tanamkan perasaan malu di hati wanita ini, meskipun rasa malu itu hanya kepada sesama. Alloh gustiku, saya berjanji akan habiskan malam ini hnya bersama-MU, semua sujudku di qiyamul lail nanti saya khususkan untuk bersyukur kepada-MU, bila Engkau sempurnakan rasa malu wanita disampingku ini dengan rasa malu kepada-MU, bukan hanya kepada sesama.” Katanya dalam hati, sambil memandangi wanita itu.

Kemudian pemuda tersebut membawa pergi wanita tersebut dengan motornya. Ia sadar bahwa ia sedang membonceng seseorang (entah siapapun itu) yang jelas seorang wanita yang kehormatan serta keselamatannya wajib ia jaga. Ia melaju menyusuri jalan dari arah terminal bubulak menuju arah leuwiliang dengan kecepatan.

Tak ada satupun kata yang terucap di antara mereka, hingga pada akhrnya pemuda itu meminggirkan lalu menghentikan motornya persis didepan sebuah warteg di pinggir jalan.

Kurang dari 25 menit pemuda tersebut pergi untuk menunaikan shalat Isya berjamaah dan kmbali lagi ke warteg dan menanyakan apa saja yang telah diminta dan dimakan oleh wanita itu pada pemilik warteg, yang ternyata belum minta/makan apapun.

Oleh karnanya ia langsung memesan 2 porsi nasi+ikan emas bakar serta 2 gelas teh manis hangat pada pemilik warteg, kmudian ia duduk di samping wanita yang ia tinggalkan tadi.

Sejenak keduanya tampak terdiam seolah sibuk dengan jalan pikiran masing-masing, di sela-sela kebulan asap sampoerna mild wanita itu mencoba mencairkan kembali suasana dengan bertanya: abang tadi ninggalin saya lagi untuk sholat ya? emang kenapa si bang kalo kita gak sholat ?

“ya ndak apa-apa mba” jawab pemuda itu dengan singkat.

Yakin lo bang ? org klo gk sholat kagak napa2.

Walah mbak… yiakkiin ndak apa-apa, yang penting kita betah dengan 15 siksaan dr Gusti Alloh, 6 siksaan di dunia, 3 siksaan pas kita mati, 3 siksaan di alam kubur, 3 siksaan lagi saat bertemu dengan Gusti Alloh. Terus belum lagi ditambah dengan kesia-siaan atas amal-amal baik yang pernah kita kerjakan. Itu aja lho mba diantaranya resiko yang bakal kita terima jika kita ninggalin sholat.

“hah abang ni nakut-nakutin aku aja ih” emang abang tau dari mana kalo gak sholat itu bakal nerima banyak siksa gituh. Lanjut wanita itu mengomentari jawaban pemuda disebelahnya ini.

Dari Mbah Kiyai Musonif mba,

Emang apa kata dia bang?

Kata Mbah Musonif, (beliau tau dari kiyainya, kiyainya dari kiyainya lagi, begitu seterusnya sehingga kabar berita mengenai konsekwensi bagi orang yang gak sholat ini keluar dr lisan mulianya Kanjeng Nabi Muhammad SAW).

"Dahulu kala Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan kanjeng Nabi Muhammad SAW, Jibril berkata: “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat, ia dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh, orang yang meninggalkan sholat tidak memperoleh minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk dalam umatmu, ia tidak berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi salam, diajak makan dan minum, ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Allah."

Stop ! jagan terusin dula bang, barusan abang bilang bahwa orang yang gak sholat itu tidak boleh diajak makan&minum, tapi kenapa abang ngajakin saya? tanyanya sedikit heran atas penjelasan pemuda tadi,

“Wallohi dari tadi saya berkhusnudzon terhadap sampean, bahwa sampean ini sedang berhalangan syar`I sehingga lepas dari kewajiban sholat, dan lagian saya juga tidak tau apakah mba ini seorang muslimah ataukah bukan” jawab pemuda itu dengan tegas.

“ya udh lanjutin keteranganny mbah sonif tadi bang”

Nggeh mba, masih kata mbah musonif mengutip keterangan dari sabda nabi,

”Bahwa orang yang ninggalin sholat, tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang munafik, siksanya akan dilipatgandakan, dan di hari kiamat ketika dipanggil untuk diadili akan datang dengan tangan terikat di lehernya. Para malaikat memukulinya, pintu neraka jahanam akan dibukakan baginya, dan ia melesat bagai anak panah ke dalamnya, terjun dengan kepala terlebih dulu, menukik ke tempat Qorun dan Haman di dasar neraka.

Ketika ia menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, makanan itu berkata, “Wahai musuh Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan rezeki Allah namun tidak menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya.’

Ah berarti mengerikan sekali ya bang bagi orang yang meninggalkan sholat itu?

Ya gitu deh mba, tapi gak papa juga ding asal kuat nahan siksa di neraka jahannam kelak, mba tau gak neraka jahanam itu kayak apa?

Gak tau mas, emang gimana tuh bang? Tanyanya polos, dan memang tampaknya wanita ini minim pengetahuan agama atau mungkin jauh dari kehidupan religi.

mba, dalam sbuah riwayat disebutkan bahwa di neraka Jahanam itu ada suatu lembah bernama Wail, andai semua gunung di dunia ini, termasuk gunung salak bogor ini dijatuhkan ke dalamnya akan meleleh karena saking panasnya yang dahsyat mbak, dan Wail ini adalah tempat orang-orang yang meremehkan dan melalaikan sholat, kecuali jika mereka bertobat.

Saya pernah baca sebuah kitab/buku yang bernama Qurratul Uyun, disitu Abu Laits Samarqandi menulis sbuah hadis: Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan sengaja walaupun satu sholat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia masuki.

Mendengar penjelasan-penjelasan tersebut, perempuan itu jadi terdiam serta menundukkan kepala entah apa yang ada dalam fikirannya, tiba-tiba terlihat air mata mengalir dari sudut matanya membasahi pipi serta sedikit memudarkan bedak yang menempel di pipinya itu.

Padahal, lanjut pemuda itu mengurai hal seputar sholat, ia katakan bahwa sholat itu adalah ibadah yang oleh Allah SWT ditinggikan derajatnya, serta dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi mereka yang menjalankannya.

oleh karena pentingnya sholat ini, maka ketika tadi terdengar adzan saya ninggalin mbak untuk mengerjakannya, sebab saya takut dengan yang kanjeng nabi katakan:

“Barang siapa meninggalkan sholat hingga terlewat waktunya, lalu mengqodhonya, ia akan disiksa di neraka selama satu huqub (80 tahun) sedangkan ukuran sehari di akhirat itu 1.000 tahun di dunia.”

Begitu keterangan yang pernah saya baca dalam kitab Majalisul Akbar mbak. Kata pemuda itu mengakhiri penjelasannya sebab ia melihat lawan bicaranya tak lagi konsen karena larut dengan sesuatu yang ada di benaknya, hal itu di ketahui karena makin banyaknya air mata yang mengalir serta sesekali diiringi sesenggukan.

Ia biarkan sejenak perempuan itu agar tenang dan berdamai dengan hati serta fikirannya sendiri,

“Bang…” beberapa saat kemudian ia dengar panggilan dengan suara sedikit parau dari wanita yang ia bawa dari pinggir jalan sebelum jembatan panjang tadi.

Iyya mbak, mbak kenapa nangis? apa ada salah dari yang kita bicarakan tadi?

Tidak bang, aku nangis karena terbayang panasnya neraka yang akan membakarku nanti sebab aku tidak pernah sholat, dan malahan sering melakukan maksiat yang salah satunya menjadi pelacur begini bang, aku sama sekali tidak menyangka kalo abang ini…. (dia tidak melanjutkan kata-katanya)

Ah sudahlah bang, sebaiknya abang tinggalin aku aaja disini, aku tidak pantas duduk bareng sama abang, karena aku ini wanita hina, wanita tuna susila, tidak berakhlaq bang. Ucapnya sambil menyeka air matanya.

Tidak mba, justru saya happy dan bangga bisa menjadi teman malam wanita hebat dan luar biasa seperti sampean ini mbak.

Bang,, please deh jangan memperolokku seperti itu, kenyataannya aku ini wanita tak bermoral, yang tiap malamnya selalu menggoda para lelaki yang lewat.

Itu dulu mba, tapi sekarang tidak ! karena kenyataannya sekarang ini saya sedang menghadapi sosok wanita yang berhati istimewa, taukah sampean mba? nyaris tiap hari saya membaca serta mendengar keterangan-keterangan yang berkaitan dengan ganasnya neraka agar semakin kuat rasa khouf serta takutnya saya akan siksaannya itu, tapi sampai saat ini jujur rasa takutku belum ada apa-apanya bila dibandingkan rasa takut yang sampean miliki itu, terbukti hanya dengan sedikit keterangan saja mengenai hal itu, mbak sudah sangat ketakutan sampai-sampai menangis seperti itu. Taukah sampean? Bahwa masih banyak keterangan-keterangan yang lebih mengerikan lagi ketimbang hal di atas. Tegas pemuda itu terhadap wanita disampingnya itu.

Bang, kira-kira apa yang harus aku lakukan ya bang dalam hidup yang serba terbatas ini?

Berusaha qu anfusakum wa ahlikum naaro itu saja dulu mbak.

Apaan tuh bang?

Selamatkan diri dan keluarga mbak dari siksa api neraka.

Caranya bang?

Sebisa mungkin mbak tinggalkan kemaksiatan yang jarang mba lakukan, kemudian kurangi aktifitas kemaksiatan yang sering mbak lakukan.

Oya boleh bertanya sama mba?

Iya bang, boleh.. abang mau nanya apa?

Sebelumnya, anggap saya sebagai saudaranya mba ya,, agar nantinya tumbuh rasa saling mempercayai, sebab saudara yang baik adalah yang tidak suka menyakiti saudaranya.

Mba berapa malam sekali keluar dengan maksud nyari uang dengan cara tidak halal begini?

Tiap malam bang, kecuali kalo pas lagi sakit atau ada sesuatu apa gituh yang terpaksa bikin gak bisa keluar, kenapa bang ?

Sebaiknya mba kurangi deh aktifitas yang ini,

Ya sebenarnya bisa aja sih bang berhenti total, soalnya kalo disuruh milih, siapa sih yang mau jadi pelacur? Tentu tidak ada kan? ya tapi mau bagaimana lagi, kalo gak begini aku dan adikku mau pake apa bayar kontrakan serta mencukupi kebutuhan sehari-hari kami coba, sedangkan mencari pekerjaan itu gak gampang bang.

Emmm mba percaya bahaw Alloh itu berkuasa atas segala sesuatu ?

Dan apakah mba mau berjanji kepada diri mbak sendiri dengan atas nama Alloh bahwa mbak akan berhenti dari pekerjaan mba sebagai PSK jika nanti ada sebuah pekerjaan yang halal?

“Oke, siapa takut” jawabnya singkat seolah sudah yakin dengan keputusannya itu.

Saya percaya sama sampean mba, sampean pasti bisa.

Sejenak pemuda itu melirik jam yang melingkar di tangan perempuan itu, jarum pendeknya menunjuk angka hampir 10.

Terus gimana nih, soal naik/ng`play yang seperti mba katakan di awal kita jumpa tadi?

Iiikh bang jangan bilang gitu ah, malu bang sama Alloh yang sudah kasih aku paras yang cantik begini masa aku gunain untuk melacur terus.

“Subhanalloh walhamdulillah… ya Alloh… matursuwon banget atas nikmat rasa malu kepadaMU yang Engkau berikan pada perempuan ini, mudah-mudahan dengan ini menjadi berkurangnya kemaksiatan yang ada di muka bumi ini.

Ya sudah kalo begitu, Emmmm.. mba, maaf yah, bukan maksud saya tidak mau berlama-lama menemani mba malam ini, tapi kayaknya ni warteg dah mau tutup mbak, jadi sebaiknya kita tinggalkan tempat ini, di daerah mana mba tinggal, gimana kalo saya antar mba pulang ?

Abang ngerti Hotel Duta Berlian? aku tinggal di sebuah kontrakan yang tak jauh dari hotel itu bang.

Ya, saya tau mba udah yok kita pulang ajah dah malam nih.

Setibanya di kontrakan perempuan itu, karena hari sudah malam maka ia putuskan untuk tidak berlama-lama disitu. Pemuda tersebut memberi uang pada wanita tersebut 350 ribu dan mengambil ATM yang terselip di dompetnya..

“mbak, meski tidak banyak, tapi di kartu ini tersimpan uang yang Insya Alloh dari sumber yang halal sebab ini adalah pemberian kakak ipar saya yang di lampung, selain beliau ini seorang Hafidzoh Al Qur`an, beliau juga memfilter setiap rizqi yang masuk ke dalam rumah tangganya mbak, jadi sampean tidak usah ragu menerimanya, gunakan untuk modal awal yang halal untuk mengais rizqinya Gusti Alloh yang begitu banyak di dunia ini ya mba, Insya Alloh manfaat & ada berkahnya nanti.

Bagai terkunci mulut perempuan itu hingga tak ada satupun kata yang dapat terucap darinya, dan bahkan ketika pemuda itu mengucapkan salam untuk pamit, diapun tak mampu menjawabnya.

Beberapa Hari Kemudian…..

Selang beberapa hari dari kejadian itu, di sebuah pelataran parkir mall jambu dua bogor, pemuda itu di kagetkan dengan suara yang sebenarnya tidak asing lagi di telinganya yaitu: ia baca sms itu dengan cermat:

"Assalamu`alaikum, hey roni pahlawanku pakabarnya… ni aq renita, roni makasih banyak yah soal kemaren malam itu, oh iyya sekarang aku dah punya penghasilan yang halal loch…uang dari kamu itu aku pakai untuk modal usaha buka laundry. cepetan kamu kesini gih dan bawa semua pakaian kotormu, tenang aja.. aku kasih geratis deh.xixixixi

Sumber: Dikutip dari catatan Dr Syekh Loving, Mkub, Universitas Menyan Indonesia.

(Sarkub/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: