Kondisi wilayah Yaman yang hancur akibat serangan koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi. (Foto: Reuters)
Militer Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman pada hari Rabu. Media Saudi, Al Arabiya TV, menyebut dua rudal balistik itu ditembakkan kelompok Houthi dengan target wilayah Kerajaan Saudi.
Namun, kelompok Houthi tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan dua rudal balistik ini. Kelompok pemberontak yang hendak penggulingan Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi ini sebelumnya kerap mengklaim meluncurkan seluasin rudal Scud di wilayah selatan Kerajaan Saudi selama perang Yaman berlangsung.
Serangan dua rudal balistik terhadap Saudi dari arah Yaman ini terjadi setelah koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi dilaporkan melakukan serangan besar di Yaman.
Seorang pejabat senior Houthi, Saleh al-Samad, mengeluh sikap PBB yang bungkam atas serangan koalisi Teluk.
”Kesunyian PBB terhadap eskalasi berbahaya dan pemusnahan massal terhadap orang-orang Yaman membuatnya menjadi mitra dalam agresi,” kritik Saleh al-Samad, kepala dewan politik baru Houthi kepada kantor berita Saba, yang dikutip Reuters, Kamis (11/8/2016).
Arab Saudi dan sekutu Teluk-nya telah gencar melakukan pengeboman terhadap kelompok Houthi dan sekutunya di Yaman. Serangan koalisi Arab Saudi di Yaman sebagai intervensi dalam perang saudara di Yaman atas permintaan Presiden Hadi yang nyaris digulingkan kelompok Houthi.
(Al-Arabiya/Saba/Reuters/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email