Jawaban:
Apa yang dapat disimpulkan dari ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis adalah ada dua macam wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad saw.; pertama, wahyu risalah atau wahyu kenabian. Kedua, wahyu non-risalah atau wahyu keterangan yang adakalanya berupa hadis nabawi dan adakalanya pula berupa hadis qudsi.
Al-Qur'an mensinyalir:
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ
Artinya: "Dan kami turunkan kepadamu Dzikr (Al-Qur'an) agar engkau menjelaskan kepada manusia apa-apa yang diturunkan kepada mereka." (QS. Al-Nahl [16]: 44).
Imam Ja'far Shadiq as. menerangkan bahwa hadis-hadis Nabi saw. sendiri bersumber dari firman-firman Allah swt.; [1] maka dari itu hadis nabawi mampu menerangkan maksud yang sesungguhnya dari ayat-ayat Al-Qur'an.
Penerjemah: Nasir Dimyati
Referensi:
1. M.Kulaini: Al-Kâfî, jld. 1, hal. 53, hadis ke-4.
(Sadeqin/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email