Cara Imam Jawad as Menghadapi Orang-orang yang Mempermainkan Agama

Ada beberapa kemiripan antara zaman sekarang dengan zaman Imam Jawad as, yakni sama dalam arti banyak orang-orang yang mempermainkan agama Allah.

Salah seorang pengajar di hauzah ilmiah, Hujjatul Islam Abdul Karim Pakniya mengatakan bahwa Imam Jawad as mencapai Imamahnya di masa kecilnya, dan ini pertama kali terjadi pada zaman beliau as, karena sebelum Imam Jawad as para Imam Makshum as mencapai Imamah pada usia pertengahan, namun setelah Imam Jawad as, Imam Hadi as dan Imam Mahdi as juga mencapai Imamah di usia anak-anak.

Menurut Hujjatul Islam Pakniya, usia Imam Jawad yang masih relatif muda menjadi pertanyaan bagi orang-orang di zaman tersebut, dan di saat Imam Jawad as sedang berada di samping Ma’mun permasalahan ini juga menjadi bahan perbincangan, dan salah satu yang menjadi bukti keilmuan dan Imamah Imam Jawad as ialah saat Imam as berdialog dengan ulama-ulama besar di zaman itu, Imam as yang saat itu dari segi usia masih belum baligh, namun dari segi ilmu dan akhlaq telah mencapai derajat yang sangat tinggi.

Ada beberapa kemiripan antara zaman sekarang dengan zaman Imam Jawad as, yakni sama dalam arti banyak orang-orang yang mempermainkan agama Allah, melakukan kejahatan atas nama agama dan mazhab, ujar Hujjatul Islam Pakniya.

Untuk menghadapi aliran semacam ini maka sedapat mungkin kita harus menggunakan istidlal-istidlal Syi’ah dengan penjelasan yang baik yang dimiliki oleh Ahlul Bayt as. Sebagaimana Imam Ridha as dalam sebua haditsnya mengatakan “jika orang-orang mengenal dan mengetahui keindahan-keindahan ucapan kita, maka tanpa diragukan lagi mereka akan mengikuti kita”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)