Kementerian Luar Negeri Suriah memprotes pelanggaran Israel atas tanah Suriah.
Dilansir SANA kemarin, protes ini dilancarkan oleh Damaskus melalui dua surat resmi terpisah yang dikirimkan kepada Sekretaris Jenderal PBB dan kepala Dewan Keamanan PBB.
Dalam surat tersebut ditegaskan, “Pelanggaran terbaru rezim Zionis ini hanya bertujuan untuk meningkatkan semangat kelompok-kelompok teroris yang telah mengalami kekalahan telak di Al-Qunaitrah dan daerah-daerah lain.”
Damaskus telah berkali-kali menyatakan tegas bahwa rezim Zionis Israel dan seluruh sekutu Arab dan Barat mereka mendukung kelompok-kelompok teroris yang sedang berperang melawan Suriah.
Dalam koridor dukungan terhadap kelompok teroris ini, Israel telah melakukan beberapa kali serangan terang-terangan terhadap tanah air dan pasukan militer Suriah. Serangan-serangan ini terjadi dalam rangka koalisi strategi antara Israel dan kelompok-kelompok teroris, terutama Front Al-Nushrah yang juga dikenal dengan nama “Fath Al-Syam”.
Dini hari Selasa lalu, jet-jet tempur Israel menggempur pangkalan militer Suriah di Reif Qunaitrah dalam rangka memberikan perlindungan kepada kelompok teroris. Pertahanan udara Suriah pun menjatuhkan salah satu jet tempur Israel di barat daya Qunaitrah dan juga sebuah pesawat tanpa awak di barat Sa‘sa‘ yang terletak di barat daya Qunaitrah.
Israel juga bekerja sama dalam mengirimkan senjata kepada kelompok-kelompok teroris tersebut dan juga dalam rangka memindahkan mereka ke dalam Jalur Gaza yang terjajah.
Menurut sebuah sumber militer Suriah, rezim Zionis kemarin malam menggempur beberapa titik di kawasan Mirbadh, Suriah, pada pukul 23:26 juga dalam rangka memberikan dukungan terhadap kelompok-kelompok teroris.
(Sana/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email