“Dunia dan Timur Tengah memerlukan kehadiran Iran kembali di medan internasional.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Jean Claude Bartolone, ketua Parlemen Prancis, pada pertemuan dengan Ali Akbar Velayati, kepala Pusat Riset Dewan Penentu Kemaslahatan Negara Iran, hari ini.
Dalam pertemuan ini, Bartolone menyampaikan rasa terima kasih lantaran sambutan hangat terhadap diri dan delegasi yang menyertainya ketika tiba di Iran. “Saya sangat bahagia karena bisa datang bersama delegasi Prancis ke Iran,” ujarnya.
Bartolone juga menyampaikan selamat atas seluruh pertemuan yang telah terselenggara dengan baik selama berada di Iran. Ia mengaku memahami ada daya tarik historis antara Iran dan Prancis. “Dari sejak kami berada di sini, hubungan kedua negara akan mengalami perubahan besar setelah kesepakatan Vienna,” tambahnya.
Bartolone mengaku telah banyak tema yang dibahas pada saat bertemu dengan Presiden Iran dan ketua Parlemen Iran. Tema-tema ini juga telah dikupas secara bilateral.
“Saya ingin menekankan di sini. Seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kesepakatan nuklir hendaknya menghormati pelaksanaan perjanjian di Vienna ini,” tukas Bartolone ketika menyinggung kesepakatan nuklir Iran.
Menurut Bartolone, banyak isu-isu dunia yang memerlukan kerja sama internasional. Kita harus melaksanakan seluruh kesepakatan internasional. Isu-isu seperti money laundering, terorisme, cuaca global, dan narkoba memerlukan sikap internasional. Semua ini memerlukan rasa hormat terhadap seluruh kesepakatan internasional.
Bartolone menyatakan bahwa analisa Velayati atas berbagai isu sejalan dengan kebijakan yang dimiliki Prancis. “Untuk itulah kunjungan ini terlaksana,” tukasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email