Cinta Imam Makshum as bertempat di dalam hati orang yang berakal
Kepala hauzah ilmiah bagian perempuan, Hujjatul Islam Sayid Mahdi Abtahi mengatakan bahwa, dengan mengacu pada ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Ahlul Bayt as menjelaskan bahwa kedudukan Imam Ali as lebih tinggi dan mulia dari para anbiya Ilahi sekalipun, dimana Imam Ali as memiliki wilayah atas seluruh para anbiya.
Menurutnya, dimana ada akal, maka di situ terdapat keburukan, dan manusia melalui akalnya akan menentukan kewajibannya, dan jika tidak ada keburukan dan kejelekan di dunia ini maka akal juga tidak akan pernah ada, dimana manusia diwajibkan untuk memilih dan menentukan kebaikan dalam keburukan.
Lebih lanjut kepala hauzah ilmiah perempuan ini menjelaskan bahwa seluruh malaikat ilahi akan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang menerima wilayah Imam Ali as, dan jika seluruh malaikat dan manusia menuliskan kemuliaan dan keutamaan Imam Ali as maka mereka tidak akan pernah mampu melakukannya.
Diceritakan bahwa seseorang mendatangi Imam Ali as untuk meminta nasihat kepada beliau, kemudian Imam Ali as berkata “setiap manusia akan dikumpulkan bersama apa yang ia cintai, meskipun sebongkah batu sekalipun, maka alangkah baik dan beruntungnya jika manusia dapat meletakan cintanya kepada Ahlul Bayt as di dalam hatinya, yang pada hari kebangkitan kami akan berada di samping mereka”.
Dalam riwayat sangat dianjurkan untuk memberikan nama kepada anak-anak kita dengan nama-nama Ahlul Bayt as, karena dengan begitu kita dapat dengan mudah mengajarkan kecintaan Ahlu Bayt as kepada mereka, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email