Orang-orang tak dikenal dengan melemparkan bom-bom molotof membakar masjid semenajung Crimea, Republik Otonom Rusia.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs Crimea, berdasarkan laporan pelayanan pers organisasi manajemen implementasi masalah-masalah religi kaum muslim Crimea, para penyerang setelah tidak mampu memasuki masjid, lantas mereka membakar masjid dengan melemparkan tiga bom molotof ke dalam dan menyiapkan api di sekitar bangunan dan di bawah menara.
Ayder Ismailov, mufti masjid Crimea mengatakan, ini bukan pertama kalinya para penyerang membakar masjid.
"Delapan bulan lalu juga masjid dibakar oleh orang-orang tak dikenal dan sekarang ini kondisi terulang kembali,” ucapnya.
Ismailov menambahkan, kami harap para pelaku dapat ditangkap dan mendapatkan hukuman.
Ia mengungkapkan, ada satu pertanyaan dan itu adalah siapa yang mengambil keuntungan dari insiden ini?
Semenanjung Crimena terletak di utara laut hitam dan selatan Ukraina dan hampir seluruh daerah ini dikelilingi oleh laut Azov dan laut Hitam.
Semenanjung ini bergabung dengan Rusia pada tanggal 16 Maret 2014 lewat sebuah referendum.
Sekarang ini 12 % populasi dua juta semenanjung Crimea adalah muslim keturunan Tatar. Bahasa mereka merupakan cabang dari bahasa Turki dan mayoritas mereka adalah muslim mazhab Hanafi.
(Crimea/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email