Pesan Rahbar

Home » » Pemimpin Kecam Penyebaran Ketakutan atas Nama Islam Syiah

Pemimpin Kecam Penyebaran Ketakutan atas Nama Islam Syiah

Written By Unknown on Saturday, 24 September 2016 | 19:50:00


Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan menghasut sentimen sektarian terhadap Muslim dengan kedok versi Islam Syiah palsu telah menyebabkan munculnya kelompok-kelompok seperti ISIS dan Front al-Nusra (Jabhat Fateh al-Sham).

“Menghasut pandangan sekte Islam atas nama [Islam] Syiah, yang kenyataannya “Syiah Inggris,” telah mengakibatkan munculnya kelompok jahat dan tentara bayaran yang berafiliasi dengan Amerika Serikat dan layanan mata-mata Inggris, seperti ISIS dan al-Nusra [Front], “kata Pemimpin dalam pertemuan dengan ribuan orang pada kesempatan Idul Ghadeer di ibukota Teheran, Selasa (20/9/16).

Dengan dalih karena rakyat tidak menganut ideologi Wahhabi barbar, ISIS dan Front al-Nusra, cabang al-Qaeda di Suriah telah melakukan kejahatan keji terutama di syria dan Irak.


Target utama musuh
Pemimpin lebih lanjut mencatat bahwa sasaran utama musuh adalah ekonomi Iran, mengatakan, “Musuh berusaha untuk membuat kondisi ekonomi rakyat tidak menguntungkan dan dengan demikian menciptakan ketidakpuasan terhadap Islam dan pembangunan Islam.”

“Dalam keadaan seperti itu,” kata Pemimpin, “tugas pemerintahan, parlemen, dan pejabat dari berbagai sektor, serta kelompok lainnya untuk merencanakan dan bertindak terhadap tujuan musuh.”

Ayatollah Khamenei memuji upaya yang dilakukan oleh pemuda negara itu yang menuju revitalisasi Islam dan pemenuhan kewajiban agama, dan berkata, “Dengan Rahmat Allah, pemuda akan membuat musuh-musuh, termasuk Amerika Serikat dan rezim Zionis (Israel), bertekuk lutut terhadap mereka.” Pemimpin mengatakan ada banyak pemuda yang memiliki motivasi besar dan siap untuk membela negara, menyatakan, “motivasi seperti ini yang akan menyelamatkan negara dan harus diperkuat”.

(ABNA/Shabestan/IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: